Pastikan untuk memantau kondisi Anda secara berkala setidaknya sekali dalam sebulan jika rutin memakai Crinone.
Jika Anda mengalami gejala pusing dan mengantuk, disarankan untuk menggunakan obat ini sebelum tidur.
Perhatikan pula kondisi payudara Anda dengan rutin melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) untuk memastikan tidak ada benjolan yang terbentuk di area payudara.
Apakah Crinone aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?

Crinone tidak boleh digunakan oleh ibu yang sedang hamil, kecuali jika dokter memakai obat tersebut sebagai terapi kesuburan untuk program hamil.
Sampaikanlah pada dokter jika Anda hamil selama menjalani terapi Crinone. Hal ini bertujuan agar dokter dapat menyesuaikan dosis dan mengevaluasi penggunaannya.
Namun, jika Anda tidak sedang menjalani program hamil, sebaiknya gunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan saat menjalani terapi obat ini.
Adapun pada ibu menyusui, hormon progesteron yang dimasukkan ke dalam vagina dapat terserap oleh tubuh dan memengaruhi ASI.
Kondisi ini dapat berbahaya bagi bayi yang sedang menyusu.
Sampaikanlah pada dokter jika Anda sedang menyusui agar penggunaan obat ini dapat ditunda.
Interaksi obat Crinone dengan obat lain
Crinone dapat berinteraksi dengan obat lainnya yang dimasukkan ke dalam vagina.
Oleh karena itu, hindari memasukkan obat lain selama 6 jam selepas memasukkan 0bat ini.
Selain itu, obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan untuk mengatasi jamur pada vagina.
Sebaiknya, hindari pengobatan infeksi jamur vagina secara bersamaan dengan penggunaan obat ini, kecuali jika dokter mengijinkan.
Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda memberi tahu dokter jika Anda memiliki kondisi-kondisi seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar