Oleh karena itu, wanita hamil atau yang berencana hamil tidak dianjurkan untuk menangani penyiapan obat dan menghirup debu serpihan dari kasul atau tablet obat cyclophosphamide.
Jangan pernah meningkatkan dosis obat tanpa izin dari dokter karena bisa mengalami efek samping yang serius.
Efek samping obat cyclophosphamide

Obat cyclophosphamide dapat menimbulkan efek samping yang umum pada sejumlah orang. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami beberapa efek samping seperti:
- muncul darah dalam feses atau urine,
- perih saat mengeluarkan feses atau urine,
- muka pucat, tubuh lemah, detak jantung tidak stabil, dan susah konsentrasi,
- nyeri dada, batuk kering, dan susah bernapas,
- demam, sakit tenggorokan, dan muncul gejala flu,
- memar dan terjadi perdarahan yang tidak normal di hidung, mulut, vagina dan anus,
- kulit berwarna ungu atau memerah,
- sakit kepala yang parah,
- sakit kuning (mata atau kulit menguning), dan
- reaksi kulit yang parah hingga mengelupas.
Adapun efek samping lainnya dari obat cyclophosphamide yang mungkin dirasakan oleh sebagian orang di antaranya:
- mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut dan diare,
- rambut rontok,
- luka tidak sembuh-sembuh,
- siklus haid yang tidak teratur, dan
- perubahan warna kulit dan kuku.
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Selain itu, obat cyclophosphamide atau siklofosfamid ini dapat mengurangi fungsi sumsum tulang sehingga menyebabkan rendahnya jumlah sel darah seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Efek ini dapat menyebabkan anemia, menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi, atau menyebabkan mudah memar atau pendarahan.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.
Peringatan dan perhatian saat mengonsumsi cyclophosphamide
Sebelum menggunakan obat cyclophosphamide atau siklofosfamid, beri tahu dokter atau apoteker riwayat medis Anda.
Pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu, terutama jika Anda mengalami kondisi, seperti:
- penurunan fungsi sumsum tulang (seperti anemia, leukopenia, trombositopenia),
- penyakit hati,
- penyakit ginjal,
- kesulitan buang air kecil (misalnya, karena penyumbatan), dan
- operasi untuk mengangkat kelenjar adrenal Anda.
Cyclophosphamide dapat membuat Anda lebih mudah terinfeksi atau dapat memperburuk infeksi saat ini.
Hindari kontak dengan orang-orang yang memiliki infeksi yang dapat menyebar ke orang lain, seperti cacar air, campak, serta flu.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda telah terkena infeksi. Beri tahu mereka bahwa Anda menggunakan obat cyclophosphamide sebelum melakukan imunisasi atau vaksinasi.
Hindari kontak dengan orang-orang yang baru saja menerima vaksin hidup, seperti vaksin flu yang dihirup melalui hidung.
Sementara itu, untuk meminimalisir risiko terpotong, memar, atau terluka, berhati-hatilah dengan benda tajam seperti pisau cukur dan pemotong kuku, dan hindari kegiatan seperti olahraga kontak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar