masalah darah atau tulang sumsum, depresi, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, atau thalassemia. Konsumsi lamotrigine pada penderita thalasemia dapat menyebabkan tubuh Anda berhenti memproduksi atau memproduksi lebih sedikit sel darah merah.
Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat lamotrigine.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan di kulkas.
Merek tertentu mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya tanyakan pada apoteker atau bacalah petunjuk pada kemasan.
Apakah lamotrigin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan lamotrigine pada ibu hamil atau menyusui. Studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya risiko efek samping pada janin.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (mungkin berisiko pada ibu hamil) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat hanya boleh diberikan jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan dengan efek sampingnya.
Jangan mulai atau berhenti minum obat ini selama kehamilan tanpa petunjuk dari dokter. Kejang selama kehamilan dapat membahayakan ibu dan bayi.
Sementara pada ibu menyusui, lamotrigine dapat keluar melalui ASI dan dapat membahayakan bayi. Jadi, pastikan memberi tahu dokter apabila Anda sedang menyusui.
Interaksi lamotrigin dengan obat-obatan lain
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko Anda untuk terkena efek samping serius.
Sebagian obat bisa memengaruhi kadar obat lain yang Anda konsumsi di dalam darah. Akibatnya, efek samping bisa meningkat atau lamotrigine mungkin jadi kurang efektif.
Obat resep, obat bebas, vitamin, dan produk herbal semuanya bisa memberikan interaksi negatif untuk tubuh bila digunakan bersamaan dengan obat ini.
Beberapa obat dan lamotrigin saling mengganggu dan meningkatkan kemungkinan efek samping. Dokter mungkin perlu mengubah dosis lamotrigin Anda.
Maka dari itu, sampaikanlah pada dokter jika Anda menggunakan obat-obatan berikut ini.
- Obat lain yang digunakan untuk mengobati epilepsi (carbamazepine, felbamate, gabapentin, levetiracetam, oxcarbazepine, fenobarbital, fenitoin, pregabalin, primidone, topiramate, valproate atau zonisamide).
- Obat yang digunakan untuk masalah kesehatan mental (aripiprazole, lithium, olanzapine atau risperidone).
- Obat berhenti merokok (bupropion)
- Obat antibiotik yang biasanya diberikan untuk mengobati tuberkulosis (rifampisin).
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati HIV.
- Kontrasepsi hormonal atau terapi sulih hormon (HRT).
Selain itu, mungkin ada masalah dalam mengonsumsi beberapa obat herbal dan suplemen dalam waktu bersamaan dengan lamotrigin, seperti ruam, kantuk, atau gemetar.
Konsumsi alkohol dan merokok juga berisiko menyebabkan interaksi buruk bila dilakukan pada saat mengonsumsi lamotrigin. Oleh sebab itu, mintalah saran dokter bila Anda memiliki kebiasaan tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar