Obat ini juga dapat digunakan dalam jangka panjang untuk mencegah infeksi pernapasan pada orang yang terus kambuh.
Azitromisin termasuk kelompok obat yang disebut antibiotik makrolida, yaitu antibiotik yang bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi.
Obat ini tidak bisa digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh inveksi virus, seperti flu dan penyakit infeksi virus lainnya.
Dosis azithromycin

Azitromisin tersedia dalam bentuk tablet minum dengan kekuatan 250 mg dan 500 mg. Sediaan lainnya berupa obat cair, injeksi, tetes mata.
Namun, di Indonesia, azithromycin dalam bentuk tetes mata belum tersedia.
Melansir situs MIMS Indonesia, berikut dosis azithromycin secara umum berdasarkan penyakit yang ingin diobati.
1. Pneumonia
Obat ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit pneumonia yang diperoleh dari lingkungan/orang lain.
Pemberian obat dapat melalui obat ataupun suntik dengan dosis berikut.
Dewasa:
- Obat minum diberikan dengan dosis sebanyak 500 mg pada hari pertama, kemudian dilanjutkan 250 mg sekali sehari pada hari ke 2 sampai 5.
- Injeksi intravena dengan dosis 500 mg dalam dosis tunggal selama 2 hari, dilanjutkan dengan obat minum 500 mg sekali sehari hingga 7 – 10 hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar