Menghentikan kebiasaan merokok memang sulit, terutama jika Anda telah mengalami kecanduan. Nah, nikotin sebagai salah satu kandungan rokok ternyata dapat dimanfaatkan untuk berhenti merokok. Simak kegunaan, dosis, dan efek sampingnya berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Menghentikan kebiasaan merokok memang sulit, terutama jika Anda telah mengalami kecanduan. Nah, nikotin sebagai salah satu kandungan rokok ternyata dapat dimanfaatkan untuk berhenti merokok. Simak kegunaan, dosis, dan efek sampingnya berikut ini.
Golongan obat: smoking cessation agent
Merek dagang nicotine (tidak tersedia di Indonesia): Nicorett, Niquitin
Nikotin (nicotine) adalah obat yang berfungsi untuk membantu seseorang berhenti merokok. Ini akan menggantikan nikotin dalam tembakau yang menjadi bagian penting dari kecanduan rokok.
Saat Anda mulai berhenti merokok, kadar nikotin dalam tubuh akan turun dengan cepat. Hal ini bisa menyebabkan withdrawal syndrome atau lebih dikenal sebagai gejala sakau.
Gejala sakau yang bisa Anda alami seperti mengidam rokok, gugup, lekas marah, sakit kepala, naiknya berat badan, dan kesulitan berkonsentrasi.
Berhenti merokok memang tidak mudah, tetapi hal ini sangatlah penting dan perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Produk pengganti nikotin dari rokok merupakan bagian dari program berhenti merokok total. Program ini meliputi perubahan perilaku, dukungan, dan konseling dengan ahli.
Nicotine tersedia dalam berbagai sediaan, seperti permen karet, tablet isap, tablet sublingual, semprotan hidung, inhalasi, dan patch kulit.
Di Indonesia, belum tersedia produk mengandung nikotin, terutama yang digunakan sebagai obat untuk berhenti merokok.
Berikut adalah dosis dan penggunaan nikotin menurut MIMS Indonesia.
Nicotine memiliki bentuk sediaan yang berbeda. Pastikan untuk membaca label kemasan obat atau ikuti petunjuk pemakaian sesuai dengan resep dokter atau apoteker.
Dokter mungkin mengarahkan Anda untuk menggunakan produk ini pada jadwal yang teratur maupun saat memiliki dorongan untuk merokok.
Penggunaan teratur dapat membantu tubuh Anda terbiasa dengan obat dan mengurangi efek samping, seperti mulut kering dan sakit tenggorokan.
Dosis nikotin terbaik untuk Anda yaitu dosis yang menurunkan dorongan untuk merokok tanpa efek samping dari penggunaan nikotin yang terlalu banyak.
Ikuti aturan pakai atau petunjuk dokter Anda secara hati-hati. Dosis obat nicotine perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan, termasuk riwayat merokok dan kondisi medis yang dialami.
Metode untuk berhenti merokok ini dilakukan selama tiga bulan. Dokter akan membantu mengurangi dosisnya sampai Anda tidak lagi merokok dan tidak memerlukan pengganti nikotin lagi.
Hubungi dokter bila Anda belum bisa berhenti merokok setelah memakai pengganti nikotin ini. Beberapa orang tidak berhasil berhenti merokok saat pertama kali mencobanya.
Anda mungkin perlu berhenti memakai produk ini dan mencobanya lagi nanti. Beberapa orang yang tidak bisa berhenti pertama saat kali mungkin berhasil pada waktu berikutnya.
Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar penggunaan obat pengganti nikotin ini, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
Sama seperti obat-obatan lainnya, obat nicotine juga dapat menyebabkan efek samping meski tidak semua orang merasakannya.
Beberapa efek samping yang tidak begitu serius yang mungkin Anda rasakan meliputi:
Hentikan penggunaan dan hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:
Segera cari bantuan medis darurat bila Anda mengalami gejala reaksi alergi, seperti mual, muntah, gatal, kesulitan bernapas, hingga pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping lain yang tidak disebutkan pada daftar di atas.
Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda beri tahukan kepada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat nikotin.
Obat ini bisa Anda simpan pada tempat yang tertutup dengan suhu ruangan di bawah 25°C. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.
Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Buang obat ini bila masa berlakunya telah habis atau sudah tidak Anda gunakan lagi.
Paparan nikotin selama kehamilan berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin.
American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan nikotin dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan janin, ketuban pecah diri, dan berat badan lahir rendah.
Dokter umumnya akan menyarankan wanita untuk berhenti merokok tanpa menggunakan obat nikotin bila sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
Anda mungkin bisa tetap menggunakan produk ini selama kehamilan karena risikonya pada janin jauh lebih kecil dibandingkan bila Anda terus merokok.
Nikotin dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah yang sedikit. Ibu disarankan untuk menyusui tepat sebelum menggunakan obat, yakni ketika kadar nikotin masih dalam tingkat rendah.
Pada umumnya, Anda bisa memakai obat ini bila dokter meresepkannya. Dokter akan menimbang manfaat dan risikonya sebelum Anda mulai menggunakannya.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Sebelum memakai obat pengganti nikotin ini, beri tahu dokter bila Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, terutama:
Catat semua produk yang sedang Anda gunakan, seperti obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal, lalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Dokter dan apoteker akan menilai risiko interaksi yang mungkin ditimbulkan dari penggunaan obat nicotine untuk berhenti merokok dan mengatasi kecanduan nikotin.
Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan dokter Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar