Candesartan adalah salah satu obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Obat ini juga dapat digunakan untuk pasien gagal jantung.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Candesartan adalah salah satu obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi) baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Obat ini juga dapat digunakan untuk pasien gagal jantung.
Golongan obat: angiotensin II receptor blocker (ARBs)
Merek obat: Blopin 8, Candesartan Cilexetil, Blopin 16, Gionix, Canderin Duo
Candesartan (kandesartan) adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada rentang usia yang cukup luas.
Selain pada orang dewasa, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi pada anak-anak.
Kandesartan bekerja dengan cara memblokir reseptor angiotensin pada pembuluh darah. Pembuluh darah pun bisa kembali melebar sehingga darah mengalir dengan lebih mudah.
Selain pengobatan hipertensi, candesartan juga digunakan untuk melindungi ginjal dari kerusakan karena diabetes. Kandersatan juga dapat diresepkan untuk gagal jantung.
Kandesartan tersedia dalam bentuk tablet 4 mg, 8 mg, 16 mg, dan 32 mg. Berikut dosis pemberian kandesartan menurut indikasinya.
Obat candesartan dapat diminum baik sebelum maupun sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan bantuan air untuk memudahkan Anda.
Usahakan untuk mengonsumsi kandesartan pada waktu yang sama setiap harinya. Obat ini digunakan dalam jangka panjang. Jangan pernah berhenti mengonsumsi obat tanpa anjuran dari dokter.
Jika Anda lupa minum obat pada waktu yang ditentukan, langsung minum obat secepatnya.
Namun, jika jarak dengan minum obat dosis selanjutnya terlalu singkat, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan seperti biasanya. Jangan pernah menggandakan dosis obat untuk dikonsumsi.
Simpan candesartan di suhu ruangan, jauh dari jangkauan anak-anak dan sinar matahari secara langsung.
Jangan membuang obat sembarangan. Konsultasikan cara membuang obat yang benar dengan apoteker atau dokter Anda.
Efek samping penggunaan candesartan pada setiap orang mungkin berbeda. Beberapa efek samping yang paling sering terjadi, yakni:
Jika kondisi Anda semakin memburuk atau Anda mengalami kondisi berikut, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.
Jika merasa khawatir mengenai efek samping tertentu, bahkan yang tidak tertulis di atas, konsultasikan kondisi tersebut pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum mengonsumsi candesartan, ada beberapa hal yang perlu Anda sampaikan kepada dokter, terutama mengenai riwayat kesehatan Anda.
Beberapa masalah kesehatan yang dapat berinteraksi dengan candesartan di antaranya:
Selalu beri tahu dokter Anda mengenai riwayat penyakit dan penggunaan obat saat berkonsultasi. Selain itu, gunakan obat candesartan sesuai dengan aturan yang sudah disesuaikan dokter dengan kondisi kesehatan Anda.
Melansir dari laman National Health Services UK, penggunaan kandesartan tidak dianjurkan pada ibu hamil.
Jika Anda tengah mengonsumi candesartan dan berencana untuk hamil, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.
Anda mungkin akan dianjurkan untuk berhenti menggunakan obat dan disarankan beralih ke obat lain.
Jika Anda sedang dalam masa menyusui, konsultasikan mengenai obat darah tinggi lain pengganti candesartan. Obat pengganti mungkin diberikan, terlebih jika bayi Anda lahir dalam kondisi prematur.
Beberapa jenis obat memang sebaiknya tidak dikonsumsi secara bersamaan karena dapat meningkatkan risiko efek samping yang lebih parah atau mengurangi efektivitasnya.
Sebelum menggunakan candesartan, konsultasikan dengan dokter jika Anda tengah mengonsumsi obat-obatan berikut.
Apabila candesartan diresepkan dengan obat-obatan di atas, dokter Anda mungkin akan mengubah atau mengganti dosisnya. Jangan mengonsumsi obat di luar resep dokter.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar