Glicab adalah obat oral diabetes yang berguna untuk menurunkan kadar gula dalam darah orang dengan diabetes. Penggunaan Glicab hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki diabetes tipe dua (tidak memiliki ketergantungan terhadap insulin). Penggunaan obat ini bersamaan dengan program diet dan olahraga dapat membantu pasien diabetesi terhindar dari kerusakan ginjal, kebutaan, masalah saraf, amputasi, atau masalah fungsi seksual. Kontrol gula darah yang tepat juga membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Glicab merupakan merek dagang dari gliclazide, artinya bahan aktif yang terkandung dalam obat ini adalah gliclazide, sehingga cara kerjanya pun sama dengan obat gliclazide. Glicab adalah obat golongan sulfonilurea yang bekerja dengan cara merangsang pelepasan insulin oleh pankreas sehingga glukosa dapat masuk ke dalam tubuh untuk dipecah menjadi energi.
Ikuti anjuran dokter Anda ketika mengonsumsi obat ini. Obat ini biasanya diminum satu hingga dua kali sehari bersamaan dengan makan.
Untuk mengurangi efek samping, dokter Anda mungkin akan memberikan dalam dosis rendah terlebih dulu baru meningkatkannya secara bertahap. Dosis Glicab yang diberikan telah mempertimbangkan kondisi kesehatan dan respons tubuh Anda terhadap obat ini. Jangan mengubah dosis atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Minumlah obat ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Untuk memudahkan Anda mengingat, konsumsilah pada waktu yang sama setiap harinya bersamaan dengan jadwal makan.
Jika kondisi Anda tak kunjung membaik atau bahkan memburuk, segera hubungi dokter Anda. Dokter Anda mungkin akan melakukan penyesuaian dosis atau bisa juga mengganti pengobatan.
Simpanlah obat ini pada suhu ruang, berkisar 15 – 30 derajat Celcius. Jauhkan obat ini dari cahaya langsung dan suhu panas. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap, seperti kamar mandi atau wastafel. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Jangan menyiram atau membuang obat ini ke toilet atau saluran pembuangan kecuali diinstruksikan. Buang produk ini ketika telah mencapai masa kedaluwarsa atau tak lagi digunakan. Konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang obat ini.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis awal: 40 – 80 mg per hari. Dapat ditingkatkan menjadi 320 mg jika diperlukan.
Dosis yang melebihi 160 mg per hari dapat diberikan dalam dosis yang terbagi dua.
Untuk modified release tablet: 30 mg, satu kali sehari dan dapat ditingkatkan sampai maksimal 120 mg per hari. Peningkatan dosis dilakukan setidaknya satu bulan setelah pengobatan.
Dosis pada pasien anak-anak belum ditetapkan. Konsultasikan dengan dokter Anda terkait penggunaan obat yang tepat untuk anak Anda.
Tablet, Oral: 80 mg
Efek samping yang paling umum terjadi pada mereka yang mengonsumsi obat penurun gula darah adalah hipoglikemia. Tanda-tanda jika Anda mengalami hipoglikemia adalah:
Pertolongan pertama pada gula darah rendah adalah melalui pemberian makanan yang mengandung gula secara oral. Anda dapat memberikan gula pasir, permen, madu, atau minuman soda non-diet untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Hipoglikemia yang tidak ditangani secara tepat dapat menyebabkan kejang, pingsan, bahkan kematian.
Gejala hiperglikemia juga bisa terjadi, seperti rasa haus berlebih, meningkatnya frekuensi buang air kecil, kebingungan, rasa kantuk, wajah memerah, bernapas cepat, dan napas bau buah. Informasikan kepada dokter Anda jika mengalami hal ini. Anda mungkin membutuhkan penambahan dosis.
Segera hubungi dokter Anda jika menemukan gejala alergi terhadap gliclazide yang terdapat dalam Glicab. Gejala alergi obat ini meliputi gatal-gatal, bercak merah sekujur tubuh, bengkak pada area wajah/mata/bibir/lidah/tenggorokan, serta sesak napas.
Efek samping terhadap gliclazide juga dapat menyebabkan kelainan pencernaan, di antaranya:
Beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi akibat konsumsi gliclazide dalam Glicab adalah:
Daftar di atas bukanlah daftar lengkap terkait efek samping yang mungkin dihasilkan oleh obat ini. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai kemungkinan efek samping yang Anda khawatirkan akan terjadi.
Beberapa obat tertentu tidak dapat diresepkan bersama-sama karena dapat menimbulkan interaksi obat. Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Dokter Anda mungkin meresepkan kedua obat yang dapat menimbulkan interaksi secara bersamaan jika memang dibutuhkan.
Simpan semua daftar obat yang pernah atau sedang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep, tanpa resep, vitamin, dan produk herbal). Konsultasikan dengan dokter Anda atau apoteker. Berikut adalah beberapa daftar obat yang mungkin akan berinteraksi dengan Glicab:
Segera hubungi bantuan darurat medis (119) atau segeralah ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan jika seseorang mengalami gejala overdosis serius seperti pingsan dan kesulitan dalam bernapas. Overdosis Glicab dapat menyebabkan hipoglikemia. Penanganan pertama dapat dengan cara konsumsi gula/karbohidrat secara oral.
Minumlah dosis yang terlewat sesegera mungkin ketika Anda mengingatnya. Namun, jika jaraknya sudah terlalu dekat dengan jadwal selanjutnya, lewatkan jadwal yang terlupakan. Lanjutkan minum obat pada jadwal reguler. Minumlah obat ini bersamaan dengan makanan. Jangan menggandakan dosis pada satu kali jadwal minum obat.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar