Hiruplah obat ini menggunakan nebulizer sesuai arahan dokter, biasanya 4 kali sehari.
Disarankan agar menggunakan corong daripada masker wajah agar mata Anda tertutup saat menggunakan larutan obat.
Setiap pengobatan biasanya membutuhkan waktu sekitar 5-15 menit. Gunakan obat ini hanya melalui nebulizer.
Jangan ditelan atau menyuntikkan larutan. Untuk mencegah infeksi, bersihkan nebulizer dan corong/masker wajah sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
Sebelum menggunakan obat ini dalam bentuk semprotan hidung untuk pertama kalinya , semprotkan inhaler dengan 2 semprotan uji ke udara, jauhkan dari wajah.
Ulangi lagi setiap kali semprotan tidak digunakan lebih dari 3 hari. Tidak perlu mengocok obat ini sebelum digunakan.
Hindari semprotan atau larutan agar tidak mengenai mata. Hal ini dapat menyebabkan sakit mata/iritasi, penglihatan kabur untuk sementara, dan perubahan penglihatan lainnya.
Dosis dibuat berdasarkan kondisi medis dan respons tubuh terhadap pengobatan. Jangan menambah dosis atau menggunakan obat ini lebih sering dari yang ditentukan tanpa persetujuan dokter. Penggunaan obat yang berlebihan akan meningkatkan risiko efek samping serius (mungkin fatal).
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Bilas mulut Anda setelah pengobatan untuk mencegah mulut kering serta iritasi tenggorokan.
Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaiknya. Obat ini bekerja dengan baik jika digunakan pada jarak sama. Untuk membantu Anda ingat, gunakanlah obat pada waktu yang sama setiap harinya.
Pisahkan inhaler maupun obat-obatan yang Anda gunakan setiap hari dan yang digunakan ketika napas tiba-tiba memburuk (obat-obatan darurat).
Tanyakan kepada dokter untuk mengetahui apa yang harus Anda lakukan jika Anda mengalami batuk yang memburuk atau sesak napas, napas berbunyi, peningkatan dahak, bangun di malam hari dengan kesulitan bernapas, jika Anda menggunakan inhaler darurat lebih sering, atau jika inhaler alternatif Anda tidak bekerja dengan baik.
Perlu diketahui kapan Anda harus mengobati masalah pernapasan dadakan sendiri dan kapan Anda harus mendapatkan bantuan medis.
Beri tahu dokter jika gejala tidak membaik atau kian memburuk.
Efek samping ipratropium bromide
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan penggunaan ipratropium bromide dan hubungi dokter segera jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti berikut ini.
- Napas berbunyi, tersedak, atau masalah pernapasan lainnya (terutama setelah menggunakan tabung obat ini).
- Nyeri dada, detak jantung berdebar.
- Tekanan darah tinggi yang berbahaya (sakit kepala berat, cemas, denyut jantung tidak menentu).
- Pembengkakan pada pergelangan kaki.
- Sakit mata, atau berkunang-kunang.
- Sulit buang air kecil (terasa sakit).
- Kadar kalium rendah (kebingungan, rasa haus yang ekstrim, peningkatan buang air kecil, rasa tidak nyaman pada kaki, kelemahan otot atau perasaan lemas).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar