Untuk menghindari bahaya kontraindikasi, dokter bisa tidak memberikan obat fenitoin dan menggantinya dengan obat lain yang memiliki manfaat pemulihan yang sama.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin bisa tetap memberikan obat, tapi akan menyesuaikan dosisnya sehingga mencegah timbulnya kontraindikasi.
Obat sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung, tempat yang lembap, dan jangan dibekukan.
Beberapa merek obat dengan kandungan phenytoin natrium bisa memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Maka dari itu, ikuti cara penyimpanan obat yang tertera pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Overdosis fenitoin
Saat fenitoin dikonsumsi secara berlebihan dari dosis yang dianjurkan, overdosis obat bisa menimbulkan gejala seperti di bawah ini:
- gerakan mata yang tak terkendali,
- kehilangan koordinasi,
- bicara cadel atau lambat,
- anggota gerak tubuh bergerak tidak terkendali,
- mual,
- muntah,
- kebingungan,
- hampir pingsan, atau
- koma dan kejang.
Dalam penggunaan obat keras, penting untuk selalu mengikuti aturan yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker. Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis tanpa persetujuan dokter.
Jika Anda memiliki pertanyaan lainnya, konsultasikanlah secara lebih lanjut pada dokter atau apoteker Anda.
Apakah obat fenitoin aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Artinya, ada bukti positif bahwa penggunaan fenitoin pada ibu hamil memiliki risiko terhadap kesehatan janin.
Namun, fenitoin bisa digunakan pada ibu hamil untuk mengatasi kondisi darurat yang mengancam nyawa, terutama saat tidak ada obat lain yang memberikan manfaat pemulihan yang sama besarnya.
Sementara itu, studi pada wanita menunjukkan bahwa fenitoin menimbulkan risiko yang minimal untuk bayi bila digunakan selama menyusui.
Sebelum menggunakan obat ini, ibu hamil atau ibu menyusui perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risikonya.
Interaksi obat fenitoin dengan obat lain

Penggunaan fenitoin dengan obat lain dapat mengubah kinerja dan efek pemulihan yang diberikan atau disebut juga interaksi obat. Interaksi obat juga dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Penggunaan fenitoin dengan obat lain dapat mengubah kinerja dan efek pemulihan yang diberikan atau disebut juga interaksi obat. Interaksi obat juga dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Sampaikan pada dokter atau apoteker bila Anda sedang mengonsumsi salah satu dari obat-obatan berikut ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar