Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Spasminal adalah obat untuk mengurangi rasa nyeri. Obat ini mengandung tiga senyawa aktif, yaitu metampiron 500 gram, ekstrak belladona 10 mg, dan Papaverine HCL 25 mg.
Kandungan metampiron dalam obat ini bertindak sebagai obat analgesik untuk membantu menghilangkan rasa nyeri. Sementara kandungan ekstrak belladona dan Papaverin HCL bekerja sebagai obat spasmolisik untuk merelaksasi otot polos yang menegang.
Obat ini biasa digunakan untuk meredakan serangan kolik, nyeri haid, sakit kepala, mabuk perjalanan, kejang, dan lain sebagainya.
Obat ini tidak dijual bebas karena harus dikonsumsi dengan resep dokter. Jadi, obat ini tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan.
Berikut adalah aturan penggunaan Spasminal yang perlu Anda ketahui:
Spasminal adalah obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan dengan Spasminal.
Untuk meredakan nyeri sedang hingga berat pada orang dewasa, dosis Spasminal adalah 1-2 tablet diminum 3 kali sehari.
Penggunaan obat Spasminal untuk anak-anak sebaiknya di bawah pengawasan dokter. Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Obat Spasminal tersedia dalam bentuk tablet. Dalam 1 strip, terdapat 10 tablet dari obat ini.
Seperti penggunaan obat-obatan lainnya, penggunaan Spasminal dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan.
Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah apapun setelah minum obat ini.
Beberapa efek samping paling umum dari obat Spasminal adalah:
Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum minum obat Spasminal, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan segala manfaat dan risiko dari obat ini. Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan secara sembarangan. Beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui sebelum menggunakan obat Spasminal adalah:
Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Jika ada pertanyaan lain, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Dokter mungkin akan memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk dosis, keamanan, serta interaksi obat ini. Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang Anda lakukan berjalan secara optimal.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Walaupun beberapa jenis obat tidak bisa diminum secara bersamaan, ada juga kasus di mana obat bisa diminum serentak jika ada interaksi. Dalam kasus ini, dokter mungkin mengubah dosis, atau mungkin perlu melakukan beberapa pencegahan. Beri tahu petugas kesehatan profesional bila Anda minum obat dengan atau tanpa resep.
Beberapa obat yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat Spasminal adalah:
Mungkin ada beberapa obat-obatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu akan interaksi obat ini dengan obat lainnya yang sedang Anda konsumsi, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.
Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Hindari memakan jeruk bali merah (grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah saat menggunakan obat kecuali diizinkan dokter.
Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk info lebih lanjut.
Adanya masalah medis lainnya mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter kalau Anda memiliki masalah medis lainnya, khususnya:
Mungkin ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu dengan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi tim medis, ambulans (118 atau 119), atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Berikut adalah gejala-gejala overdosis yang perlu Anda waspadai:
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar