Beberapa obat digunakan untuk mengatasi perdarahan, seperti mimisan, setelah pencabutan gigi, operasi, atau menstruasi berat. Salah satu obat tersebut adalah tranexamic acid atau asam traneksamat.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Beberapa obat digunakan untuk mengatasi perdarahan, seperti mimisan, setelah pencabutan gigi, operasi, atau menstruasi berat. Salah satu obat tersebut adalah tranexamic acid atau asam traneksamat.
Seperti apa aturan minum dan efek samping obat ini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Golongan obat: antifibronolitik.
Merek dagang tranexamic acid: Generik, Lexatrans, Quanex, Nutranex, Pytramic 500, Tranec, Kalnex, Carnexid, Plasminex, Clonex, Erlimic, Intermic, Haemostop, Tranxa, Transamin 500, Nexa 500, Tranexid, Nexitra, Asamnex, Ethinex.
Asam traneksamat termasuk dalam kelompok obat yang disebut obat antifibrinolitik.
Obat ini digunakan untuk menghentikan atau mengurangi perdarahan yang tidak diinginkan.
Saat Anda mengalami perdarahan, tubuh Anda membentuk gumpalan untuk menghentikan perdarahan.
Asam traneksamat menghentikan pembekuan ini sehingga mengurangi perdarahan yang tidak diinginkan.
Asam traneksamat digunakan untuk mencegah atau mengurangi perdarahan untuk waktu yang singkat di banyak kondisi berbeda.
Anda mungkin akan diresepkan obat ini untuk salah satu kondisi berikut.
Data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan tranexamic acid di Indonesia tersedia dalam tablet dan kaplet salut selaput 500 mg, serta cairan injeksi 50 – 100 mg.
Pemberian dosis berdasarkan kondisi dan penyakit pasien dapat dibedakan sebagai berikut.
Jika Anda diberi resep tablet asam traneksamat, Anda dapat meminumnya dengan atau tanpa makanan.
Jika Anda diminta minum tablet 3 atau 4 kali sehari, cobalah untuk mengatur dosis secara merata sepanjang hari.
Telan seluruh tablet, jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkannya.
Ikuti aturan minum obat pada label resep dengan hati-hati dan mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan bagian mana pun yang tidak Anda mengerti.
Jangan minum obat melebihi dosis yang dianjurkan.
Jangan minum tablet tranexamic acid selama lebih dari 5 hari selama siklus menstruasi, atau minum lebih dari 6 tablet dalam jangka waktu 24 jam.
Asam traneksamat digunakan untuk mengurangi jumlah darah yang hilang selama periode menstruasi tetapi tidak menghentikan pendarahannya.
Hubungi dokter jika perdarahan Anda tidak membaik atau memburuk selama perawatan berlangsung.
Setiap obat pada dasarnya berpotensi menyebabkan efek samping obat. Meski begitu, tidak semua orang merasakan efek samping.
Efek samping obat ini pun dapat berkisar dari yang ringan hingga berat.
Jenis efek samping tranexamic acid yang sering terjadi:
Pada kasus yang serius, asam traneksamat bisa menyebabkan efek samping seperti:
Beritahu dokter dan apoteker, jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap asam traneksamat atau salah satu bahan dalam tablet tranexamic acid.
Beritahu dokter jika Anda tengah menggunakan kontrasepsi hormonal (pil KB, patch KB, cincin KB, atau suntik KB).
Dokter mungkin akan memberitahu Anda untuk tidak mengonsumsi asam traneksamat jika tengah menggunakan kontrasepsi hormonal.
Apabila pernah mengalami pembekuan darah, memiliki kondisi pembekuan darah, atau berisiko mengalami pembekuan darah, dokter mungkin tidak akan memberikan obat ini.
Jika Anda pernah menderita penyakit ginjal, serta waktu antara awal periode menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, segera beritahu dokter.
Anda juga perlu memberitahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang mengonsumsi asam traneksamat.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.
Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Situs EMC Inggris menyarankan jika Anda sedang hamil atau menyusui, berkonsultasilah kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat ini.
Penelitian pada hewan belum menunjukkan bukti terjadinya kerusakan pada janin.
Namun, asam traneksamat diketahui dapat melintasi plasenta dan terdapat pada darah tali pusar janin.
Selain itu, sejumlah kecil tranexamic acid bisa terserap di dalam air susu ibu (ASI).
Di bawah ini adalah berbagai interaksi obat yang bisa terjadi apabila menggunakan tranexamic acid bersamaan dengan obat-obatan lain.
Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan.
Hal tersebut untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi nantinya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar