Disulfiram adalah obat minum bentuk tablet yang digunakan dalam pengobatan kecanduan alkohol. Obat ini akan membuat alkohol sulit dicerna dan diproses di dalam tubuh. Dengan begitu, tubuh tidak akan mendeteksi adanya alkohol dan mencegah gejala kecanduan.
Biasanya, obat ini digunakan sebagai obat pendukung dari sebuah konsultasi kesehatan yang bertujuan untuk membantu seseorang lepas dari kecanduan alkohol.
Obat ini tergolong sebagai obat resep. Artinya, Anda tidak dapat membeli disulfiram di apotek jika tidak disertai resep dokter.
Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai cara penggunaan disulfiram, di antaranya:
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembab. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis awal: 500 mg oral sekali sehari. Dosis ini biasanya dilanjutkan untuk 1 sampai 2 minggu pertama dan pantang menggunakan etanol.
Dosis pemeliharaan: 250 mg oral sekali sehari. Penggunaan disulfiram umumnya dilanjutkan selama minimal 6 bulan sampai 1 tahun dan berpantang dari etanol. Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 500 mg / hari.
Dosis obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Diskusikan dengan dokter terlebih dulu jika hendak menggunakan obat ini untuk anak-anak.
Tablet, Oral:
Antabuse: 250 miligram (mg), 500 mg
Generik: 250 mg, 500 mg
Efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan disulfiram antara lain:
Sementara, berikut adalah efek samping serius yang mungkin terjadi. Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping yang serius berikut, berhentilah menggunakan disulfiram dan carilah bantuan medis darurat:
Efek samping lainnya yang kurang serius lebih mungkin terjadi. Terus gunakan disulfiram dan bicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengalami:
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan disulfiram, lakukan beberapa hal berikut:
Anda harus tahu bahwa obat ini mungkin akan membuat Anda mengantuk. Jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini bereaksi pada tubuh Anda.
Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk menentukan risiko pada bayi ketika menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat terhadap potensi risiko sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.
Namun, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Sementara, jika ibu menyusui harus menggunakan obat ini, maka ibu harus menentukan untuk menghentikan penggunaan obat atau berhenti menyusui untuk sementara selama menggunakan obat ini.
Ada beberapa obat yang jika digunakan bersamaan dapat menimbulkan interaksi dan mengganggu fungsi masing-masing. Namun, ada juga obat yang memang disarankan untuk dipakai bersamaan. Untuk hal ini Anda sebaiknya diskusikan dengan dokter Anda.
Sementara, ada obat-obatan lain yang tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan disulfiram. Untuk obat-obatan yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan dilsufiram, dokter biasanya akan menghentikan penggunaan obat tersebut.
Namun, jika obat-obatan tersebut tetap harus diminum, biasanya dokter akan mengganti jenisnya dengan obat lain yang lebih cocok dengan obat dilsufiram. Obat-obatan yang tak dianjurkan tersebut adalah:
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengubah seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk Anda. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengubah seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahu dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar