Elizac, atau Elizac 20, adalah salah satu merek obat minum yang tersedia dalam bentuk kapsul. Di dalam obat ini terdapat fluoxetine sebagai bahan aktif utamanya.
Fluoxetine sendiri termasuk ke dalam jenis antidepresan golongan selective serotonin uptake inhibitor (SSRI) yang bekerja dengan cara meningkatkan jumlah serotonin di dalam otak sehingga lebih membantu menjaga keseimbangan mental penggunanya.
Elizac dapat digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan mental seperti depresi, obsessive-compulsive disorder (OCD), bulimia, hingga serangan panik.
Bahkan, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi beberapa gejala dari premenstrual dysphoric disease. Gejalanya termasuk perubahan suasana hati yang cukup sering terjadi, sifat mudah marah, dan perut kembung.
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat resep, jadi Anda tidak bisa mendapatkan atau membelinya di apotek jika tidak disertai resep dari dokter.
Berikut adalah tata cara penggunaan elizac yang harus Anda ketahui, di antaranya adalah:
Selain penggunaan obat, ada juga aturan penyimpanan obat yang harus Anda ketahui, seperti berikut.
Jika Anda sudah tidak menggunakan obat atau jika obat sudah kedaluwarsa, segera buang obat ini. Buang obat ini sesuai tata cara pembuangan obat yang benar. Misalnya, jangan membuang obat ini bersamaan dengan sampah rumah tangga karena dapat mencemari lingkungan.
Selain itu, jangan membuang obat di saluran pembuangan air seperti toilet. Bila Anda ragu bagaimana tata cara pembuangan obat yang benar dan aman, lebih baik tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Berikut adalah dosis Elizac 20 yang direkomendasikan untuk orang dewasa:
Berikut adalah dosis elizac yang dianjurkan untuk anak-anak:
Untuk usia 8-18 tahun:
Untuk anak dengan berat badan lebih rendah:
Untuk usia 7-17 tahun:
Dosis untuk anak dengan berat badan lebih rendah:
Elizac 20 tersedia dalam bentuk kapsul dengan kekuatan 20 mg.
Sama halnya dengan penggunaan obat-obatan lain, elizac juga memiliki risiko efek samping penggunaan. Umumnya, risiko ini berupa kondisi kesehatan tertentu.
Menurut Healthline, berikut adalah risiko efek samping ringan yang mungkin terjadi akibat kandungan fluoxetine dalam elizac, termasuk:
Efek samping di atas masih tergolong ringan. Selain itu, kondisi-kondisi yang telah disebutkan nantinya akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun jika memang kondisi tersebut menetap dan justru semakin memburuk, segera hubungi dokter.
Di sisi lain, ada efek samping yang cukup serius, seperti berikut.
Jika Anda mengalami efek samping tersebut, segera hubungi dokter dan dapatkan perawatan medis. Tidak semua risiko efek samping yang mungkin terjadi, tercantum pada daftar di atas. Bila Anda mengalami gejala efek samping yang tidak ada dalam daftar, tanyakan kepada dokter.
Sebelum Anda menggunakan elizac, ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa hal berikut.
Kandungan utama di dalam elizac, yaitu fluoxetine, dapat menyebabkan masalah serius pada bayi yang baru lahir jika sang ibu mengonsumsi obat ini saat sedang hamil. Masalah tersebut termasuk gangguan paru-paru atau komplikasi lainnya.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Obat ini juga bisa keluar melalui Air Susu Ibu (ASI), sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Pasalnya, jika keluar dari ASI, obat ini mungkin tidak sengaja terkonsumsi oleh bayi yang sedang menyusu. Jika Anda benar-benar harus menggunakan obat ini, tanyakan kepada dokter mengenai potensi manfaat dan risikonya terlebih dahulu.
Interaksi antar obat dapat menyebabkan risiko efek samping meningkat, mengubah cara kerja obat, atau menjadi alternatif pengobatan terbaik untuk kondisi kesehatan Anda.
Berikut adalah beberapa obat yang cukup sering berinteraksi dengan elizac, termasuk:
Beri tahu dokter segala jenis obat yang Anda gunakan agar dokter dapat membantu Anda menentukan dosis dari masing-masing obat. Hal ini penting untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Selain obat-obatan, makanan juga dapat berinteraksi dengan elizac. Jika terjadi interaksi, mungkin akan meningkatkan risiko efek samping obat atau mengubah cara kerja obat. Maka dari itu, ada makanan tertentu yang memang tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama dengan obat.
Elizac sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan dapat meningkatkan salah satu efek samping obat yaitu mengantuk dan pusing kepala.
Ada beberapa kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan elizac. Interaksi yang terjadi mungkin memperburuk kondisi kesehatan tersebut. Namun, sama dengan interaksi lainnya, mungkin juga meningkatkan efek samping obat atau mengubah cara kerja obat.
Anda harus memberi tahu segala kondisi kesehatan yang Anda miliki agar dokter dapat menentukan apakah obat ini aman atau tidak untuk Anda konsumsi. Berikut adalah kondisi-kondisi yang dapat berinteraksi dengan elizac, di antaranya:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis yang mungkin terjadi adalah:
Anda mungkin melewatkan satu dosis obat tanpa sengaja. Segera minum dosis yang terlewat setelah Anda berhasil mengingatnya. Tetapi, jika saat Anda ingat, waktu telah menunjukkan untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lupakan dosis tersebut dan minum dosis berikutnya sesuai dengan jadwal obat. Jangan menggunakan dosis ganda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar