backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Isotretinoin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Isotretinoin

Isotretinoin Obat Apa?

Untuk apa isotretinoin?

Isotretinoin adalah obat untuk mengatasi jenis jerawat yang sangat parah, seperti jerawat nodul dan jerawat batu. Jika terus dibiarkan, jerawat parah bisa menyebabkan bekas luka permanen.

Biasanya dokter akan meresepkan obat ini bila jerawat yang dialami pasien tidak juga membaik meski sudah diobati dengan antiobiotik atau perawatan jerawat lainnya.

Isotretinoin adalah obat kelas retinoid yang merupakan turunan vitamin A. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi minyak di kulit. Kelebihan minyak di permukaan kulit dapat menimbulkan jerawat yang parah. Obat ini juga bekerja untuk mengurangi peradangan yang timbul karena jerawat.

Bagaimana cara penggunaan isotretinoin?

Isotretinoin adalah obat keras. Oleh sebab itu, obat ini tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan harus diminum sesuai dengan yang dianjurkan dokter.

Aturan penggunaan isotretinoin yang tepat adalah:

  • Minum obat ini secara utuh. Jangan menggerus, menghancurkan, atau mengunyah obat ini.
  • Obat ini harus diminum setelah makan. Proses penyerapan ke aliran darah akan lebih baik bila obat ini diminum setelah makan.
  • Minum obat ini dengan segelas air mineral dan jangan berbaring selama 10 menit setelah meminumnya.
  • Jangan kaget bila jerawat Anda terlihat semakin parah setelah mengonsumsi obat ini. Sebab, ini adalah efek samping yang umum dan normal. Biasanya obat ini akan memunculkan manfaatnya setelah pemakaian 1-2 bulan.
  • Sebelum menggunakan obat oles, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu area yang akan diobati. Lalu cuci tangan dengan air bersih jika Anda telah selesai menggunakannya.
  • Hindari mengoleskan obat di area kulit yang mengalami iritasi, terluka, atau terbakar.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung ketika Anda menggunakan obat dalam bentuk gel.
  • Gunakan krim pelembap bila kulit Anda sangat kering selama pemakaian obat.
  • Obat ini tidak boleh dikonsumsi terus menerus dalam jangka panjang. Jangan gunakan obat ini lebih lama dari yang diresepkan dokter.
  • Obat ini tidak boleh dipakai bergantian dengan orang lain. Bahkan meski orang tersebut punya gejala yang sama dengan Anda. Sebab, dosis obat bagi setiap orang mungkin berbeda-beda.
  • Jangan menambahkan atau mengurangi dosis obat tanpa sepengetahuan dokter. Minum obat yang tidak sesuai aturan dapat meningkatkan risiko efek samping. 
  • Supaya tidak lupa, minum obat ini di waktu yang sama setiap hari.
  • Bila sewaktu-waktu lupa minum obat ini dan jeda konsumsi berikutnya masih jauh, disarankan segera melakukannya begitu ingat. Sementara jika jeda waktunya sudah dekat, abaikan dan jangan coba-coba untuk menggandakan dosis.
  • Anda mungkin akan diminta untuk melakukan tes darah secara berkala oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa obat yang dikonsumsi tidak berpengaruh negatif pada tubuh Anda.
  • Obat ini tidak boleh diminum oleh wanita yang sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui. Pasalnya, obat ini dapat diserap melalui kulit dan paru-paru.

Bagaimana cara penyimpanan isotretinoin?

Isotretinoin adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Aturan Pakai Isotretinoin

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis isotretinoin untuk orang dewasa?

Dosis isotretnoin untuk mengatasi jerawat nodul yang parah adalah 0,5-1 mg/kgBB diminum 2 kali sehari.

Pada prinsipnya, minum obat ini persis seperti yang dianjurkan dokter. Ikuti semua petunjuk pemakaian obat yang tertera pada label resep dan baca semua panduan pengobatan atau lembar instruksi dengan teliti.

Jangan ragu untuk bertanya ke dokter bila Anda belum paham betul cara pakainya.

Bagaimana dosis Isotretinoin untuk anak-anak?

Belum ada ketentuan dosis pasti untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis apakah Isotretinoin tersedia?

Bentuk kesediaan obat Isotretinoin adalah kapsul dan gel.

Dosis Isotretinoin

Apa efek samping isotretinoin?

Efek samping obat isotretinoin yang paling umum adalah:

  • Ruam kemerahan
  • Kulit kering hingga mengelupas
  • Kulit gatal dan terasa panas seperti terbakar
  • Bibir mudah pecah-pecah dan berdarah
  • Mata kering
  • Mimisan
  • Bengkak di kelopak mata atau bibir
  • Rambut rontok

Hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter jika Anda mengalami gejala efek samping serius berikut ini:

  • Mati rasa tiba-tiba atau merasa lemah, terutama pada satu sisi tubuh.
  • Pandangan kabur, sakit kepala tiba-tiba atau nyeri di belakang mata Anda, kadang-kadang dengan muntah.
  • Masalah pendengaran, gangguan pendengaran, atau dengung di telinga Anda.
  • Nyeri parah di perut bagian atas menyebar ke punggung, mual dan muntah, detak jantung yang cepat.
  • Nafsu makan menurun.
  • Urin berwarna gelap, tinja berwarna pucat, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata)
  • Diare, parah dan perdarahan pada rektum.
  • Demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, bintik-bintik ungu di bawah kulit Anda, mudah memar atau perdarahan.
  • Depresi, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, mata berair, agresif, perubahan perilaku, halusinasi, pikiran bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir tentang efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

Efek samping Isotretinoin

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan isotretinoin?

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum minum obat isotretinoin adalah:

  • Beri tahu dokter bila Anda punya alergi terhadap Isotretinoin atau obat jerawat lainnya.
  • Beri tahu dokter tentang semua obat-obatan yang sedang Anda rutin Anda konsumsi belakangan ini. Mulai dari obat resep, nonresep, hingga herbal.
  • Obat ini bersifat teratogenik, yaitu sangat beracun dan dapat menyebabkan kecacatan pada janin bila diminum sembarangan. Oleh sebab itu, wanita yang sedang hamil dan berencana hamil tidak disarankan mengonsumsi obat ini.
  • Beri tahu dokter bila Anda punya riwayat penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, asma, stroke, dan lain sebagainya.
  • Beri tahu dokter bila Anda mengalami kerusakan hati dan ginjal.
  • Beri tahu dokter bila Anda mengalami kelainan tulang.
  • Hindari paparan langsung sinar matahari dan kenakan pakaian pelindung, kacamata hitam, dan tabir surya. Sebab, obat ini dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari.
  • Obat ini dapat memengaruhi kondisi psikologis dan suasana hati. Sejumlah pasien yang mengonsumsi obat ini mendapati dirinya terserang depresi atau psikosis (kehilangan akal sehat), berperilaku kasar, berpikiran untuk membunuh atau melukai diri mereka sendiri, bahkan beberapa telah mencoba atau berhasil melakukannya. Segera beri tahu dokter bila selama mengonsumsi obat ini Anda dirundung rasa cemas terus-terusan, mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, nafsu makan menurun drastis, dan lain sebagainya.
  • Obat ini dapat menyebabkan mata kering, sehingga membuat pemakaian lensa kontak mungkin terasa tak nyaman.
  • Berhati-hatilah ketika Anda mengemudi atau mengoperasikan mesin di malam hari karena obat ini juga memengaruhi penglihatan.
  • Selama mengonsumsi obat ini, hindari cabut bulu rambut, perawatan kulit laser, dan dermabrasi. Sebab, obat ini membuat kulit Anda lebih sensitif, sehingga berbagai perawatan tersebut bisa saja memberikan efek yang negatif pada tubuh Anda.
  • Konsultasi ke dokter sebelum menjalani kegiatan fisik yang berat seperti olahraga. Obat ini dapat menyebabkan tulang melemah atau menebal dan dapat meningkatkan risiko cedera tulang pada beberapa orang.

Apakah isotretinoin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Isotretinoin termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori X menurut US Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A = Tidak berisiko
  • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C = Mungkin berisiko
  • D = Ada bukti positif dari risiko
  • X = Kontraindikasi
  • N = Tidak diketahui

Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk mencari tahu risiko pada bayi saat sang ibu mengonsumsi obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat dan potensi risikonya sebelum mengonsumsi obat ini selama menyusui.

Peringatan dan Perhatian Obat Isotretinoin

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan isotretinoin?

Interaksi dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya. Artikel ini tidak memuat semua kemungkinan interaksi obat.

Catatlah semua produk obat yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan herbal) dan perlihatkan kepada dokter serta apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apapun tanpa seizin dokter.

Beberapa obat yang berpotensi menyebabkan interaksi dengan Isotretinoin adalah:

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan isotretinoin?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan isotretinoin?

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Beberapa kondisi yang dapat berinteraksi negatif dengan obat isotretinoin adalah:

  • Kecanduan alkohol
  • Diabetes atau gangguan metabolisme lainnya
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Anoreksia (gangguan makan)
  • Epifisis, prematur atau
  • Osteomalasia (pelunakan tulang)
  • Osteoporosis (tulang keropos)
  • Asma
  • Depresi dan riwayat depresi
  • Gangguan penglihatan dan pendengaran
  • Penyakit jantung
  • Hepatitis
  • Hipertrigliseridemia (trigliserida tinggi dalam darah)
  • Gangguan pencernaan
  • Pankreatitis (radang pankreas)
  • Pseudotumor cerebri (pembengkakan di otak)
  • Psikosis atau riwayat psikosis
  • Kelebihan dosis vitamin A (terlalu banyak vitamin A dalam tubuh)
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit hati

Interaksi Obat Isotretinoin

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan