backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Stimuno Forte

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Stimuno Forte

Manfaat Stimuno Forte

Untuk apa Stimuno Forte?

Stimuno Forte adalah suplemen yang memiliki kegunaan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahan aktif yang terdapat di suplemen ini adalah tanaman herbal Phyllanthus niruri, atau yang dikenal juga dengan meniran.

Selama ribuan tahun, tanaman Phyllanthus niruri telah dipercaya sebagai tanaman herbal yang dapat mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat dan kegunaan dari tanaman Phyllanthus niruri yang terkandung di dalam Stimuno Forte:

Memiliki kandungan antioksidan

Ekstrak tanaman P. niruri ternyata memiliki kandungan yang bersifat antioksidan. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang terdapat di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.

Antioksidan dalam suplemen ini membantu tubuh Anda melawan radikal bebas, sehingga tubuh terhindar dari kerusakan sel-sel serta berbagai penyakit.

Bekerja sebagai antibakteri

Tidak hanya mengandung antioksidan, tanaman ini juga dipercaya memiliki potensi antibakteri, terutama untuk melawan bakteri jenis Helicobacter pylori dan bakteri asam laktat.

Sebuah studi dari Phytotherapy Research menunjukkan aktivitas antibakteri dari tanaman ini dalam mengatasi kedua bakteri tersebut. Bakteri-bakteri ini lebih umum ditemukan pada kondisi gangguan pencernaan, yang berpotensi menimbulkan komplikasi seperti tukak lambung.

Membantu mengurangi peradangan

Tanaman P. niruri dalam Stimuno Forte juga berperan sebagai anti-inflamasi. Inflamasi atau peradangan dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, salah satunya nyeri kronis dan psoriasis.

Bagaimana aturan minum Stimuno Forte?

Suplemen ini adalah obat oral, artinya harus diminum melalui mulut. Minumlah Stimuno dengan satu gelas air putih. Jangan gunakan suplemen ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.

Ikuti aturan minum obat yang tertera di label kemasan produk, atau sesuai dengan anjuran dari dokter. Selalu baca petunjuk pemakaian sebelum menggunakan suplemen ini.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai aturan pakai Stimuno Forte, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara menyimpan suplemen ini?

Stimuno Forte paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkanlah obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi atau membekukannya di freezer.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram Stimuno Forte ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan dengan Stimuno Forte.

Dalam bentuk dan dosis apa saja suplemen ini tersedia?

Suplemen Stimuno Forte tersedia dalam bentuk kapsul. Dalam 1 box suplemen ini, terdapat 10 kapsul per blister atau 30 kapsul per botol.

Selain Stimuno Forte dalam bentuk kapsul, suplemen Stimuno juga tersedia dalam bentuk sirup untuk anak.

Bagaimana dosis Stimuno Forte untuk orang dewasa?

Dosis yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 3 kapsul per hari.

Bagaimana dosis Stimuno Forte untuk anak-anak?

Dosis Stimuno Forte untuk anak belum ditetapkan. Sebaiknya, berikan anak Anda suplemen Stimuno dalam bentuk sirup. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan ke dokter atau apoteker.

Efek Samping

Apa saja efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi Stimuno Forte?

Sama seperti suplemen dan obat-obatan pada umumnya, Stimuno Forte mungkin saja menimbulkan efek samping obat pada beberapa orang. Tingkat keparahan dan gejala efek samping yang muncul mungkin akan bervariasi.

Efek samping yang bersifat ringan berupa sakit perut dan diare. Namun, tidak menutup kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya reaksi alergi.

Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti:

  • pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
  • ruam kulit
  • gatal-gatal
  • kesulitan bernapas

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan dan Peringatan

Apa saja hal-hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan Stimuno Forte?

Sebelum memutuskan untuk memakai Stimuno Forte, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan:

Obat-obatan dan penyakit tertentu

Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan Stimuno Forte.

Interaksi obat dapat membuat potensi efek samping muncul atau kinerja obat menjadi tidak efektif.

Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat, terutama pada Stimuno Forte atau kandungan di dalamnya. Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.

Apakah Stimuno aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Hingga saat ini, belum ada studi yang dapat memastikan keamanan suplemen ini untuk ibu hamil dan menyusui.

Selama sedang hamil atau menyusui, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter mengenai obat-obatan dan suplemen apa saja yang aman untuk Anda.

Interaksi Obat

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Stimuno Forte?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep, nonresep, dan produk herbal. Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker mengenai potensi interaksi obat yang ada. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa seizin dokter.

Berikut adalah obat-obatan yang mungkin dapat berinteraksi dengan Stimuno Forte:

  • obat pengencer darah (warfarin, clopidogrel)
  • obat antihipertensi

Apakah ada makanan atau minuman yang dapat berinteraksi dengan suplemen ini?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan suplemen ini?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat memengaruhi kerja suplemen Stimuno Forte.

Beri tahu dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, misalnya:

  • diabetes
  • penyakit atau kondisi pembekuan darah
  • harus menjalani operasi atau bedah dalam waktu 2 minggu
  • hipertensi atau tekanan darah tinggi

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis obat, hubungi nomor darurat 112 atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Berikut adalah gejala-gejala overdosis obat yang perlu Anda waspadai:

  • mual
  • muntah-muntah
  • pusing
  • hilang keseimbangan
  • mati rasa dan kesemutan
  • kejang-kejang

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal minum obat semula. Jangan menggandakan dosis obat dalam satu kali minum.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan