backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Androlon

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Androlon

Penggunaan

Untuk apa obat Androlon?

Androlon adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit hipogonadisme dan gangguan kesuburan pada pria. Obat ini juga dapat digunakan untuk membantu memperbaiki kualitas sekaligus kuantitas sperma pria. 

Setiap tablet obat ini mengandung bahan aktif mesterolon. Mesterolon sendiri merupakan bentuk sintesis (buatan) hormon testosteron, yaitu hormon seks pria.

Androlon termasuk obat keras yang penggunaannya harus diawasi ketat oleh dokter. 

Dokter dapat menggunakan obat ini untuk tujuan lain yang tidak tercantum dalam ulasan berikut. Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut. 

Bagaimana aturan pakai Androlon?

Gunakan obat ini dengan dosis yang tepat dan  teratur untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Supaya Anda tidak lupa, buatlah pengingat di kalendar atau ponsel Anda.

Tanyakan pada dokter kapan jadwal minum obat yang terbaik. Terutama ketika Anda harus minum beberapa jenis obat sekaligus. Jangan coba-coba memulai atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu ke dokter. 

Pada intinya, gunakan obat ini sesuai dengan yang diresepkan dokter atau yang tertera pada label kemasan produk. Jangan ragu bertanya langsung ke dokter maupun apoteker bila Anda belum paham betul cara pakainya. 

Anda juga sebaiknya segera periksa ke dokter bila kondisi Anda tidak membaik atau gejala yang Anda alami semakin memburuk. Intinya, berobatlah ke dokter bila Anda mengalami gejala yang tidak biasa. 

Bagaimana cara menyimpan Androlon?

Androlon sebaiknya disimpan di suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. 

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. 

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Androlon untuk dewasa?

Dosis obat 25 miligram (mg) diminum 3 sampai 4 kali per hari selama beberapa bulan. Dosis juga dapat diberikan sebanyak 50-75 mg per hari dalam dosis terbagi untuk pemeliharaan.

Setiap orang mungkin akan mendapatkan dosis yang berbeda. Pemberian dosis biasanya diberikan berdasarkan usia, kondisi kesehatan, serta respon pasien terhadap pengobatan. 

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Ini untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Berapa dosis Androlon untuk anak-anak?

Penggunaan obat ini untuk anak-anak tidak dianjurkan. Sebab, obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Silakan berkonsultasi  pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.. 

Dalam dosis dan sediaan apa Androlon tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kekuatan 25 mg.

Efek Samping

Apa efek samping Androlon yang mungkin terjadi?

Beberapa efek samping paling umum dan sering dikeluhkan orang setelah menggunakan obat ini di antaranya:

  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Gatal
  • Ruam kemerahan
  • Biduran
  • Kram perut
  • Sakit perut
  • Terus menerus ereksi (ereksi berkepanjangan)

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Androlon?

Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya beri tahu dokter dan apoteker jika:

  • Anda punya alergi terhadap obat mesterolone
  • Anda sedang atau akan rutin minum obat resep, obat nonresep, atau obat-obatan herbal.
  • Anda berencana hamil, sedang hamil, atau menyusui. 
  • Anda merupakan pasien laki-laki yang mengalami kanker payudara.
  • Anda memiliki kadar kalsium darah yang tinggi (hiperkalsemia).

Apakah Androlon aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Keamanan obat ini untuk ibu hamil, menyusui, serta bayi masih belum diketahui. Sebab, tidak ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa obat ini aman untuk berbagai kondisi tersebut. 

Maka dari itu, selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apa pun. Apalagi jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. 

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Androlon?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.

 Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Androlon?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. 

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Androlon?

Sejumlah kondisi yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat Androlon di antaranya:

  • Kanker payudara
  • Hiperkalsemia 
  • Hamil dan menyusui

Overdosis

Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat medis (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Ketika seseorang mengalami overdosis, biasanya mereka akan mengalami gejala khas seperti:

  • Tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) yang membuat kepala menjadi pusing
  • Pingsan
  • Detak jantung cepat dan tidak teratur
  • Detak jantung lebih lambat dari kondisi normal

Apa yang harus dilakukan bila lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 12/01/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan