Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Rhinos SR adalah obat yang digunakan untuk meringankan gejala-gejala yang berkaitan dengan alergi rhinitis dan flu, seperti:
Rhinos SR tergolong ke dalam obat antihistamin, yaitu bekerja dengan menghambat aktivitas histamin (zat kimia untuk melawan alergen) di dalam tubuh, sehingga mempersempit pembuluh darah dan melegakan saluran pernapasan.
Kandungan aktif di dalam obat ini adalah loratadine dan pseudoephedrine. Selain Rhinos SR, terdapat pula varian lainnya yaitu Rhinos Junior dan Rhinos Neo. Kedua varian tersebut aman untuk dikonsumsi anak-anak.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala-gejala alergi lainnya, seperti kulit gatal, iritasi mata, serta demam.
Selalu gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada kemasan, atau sesuai dengan anjuran dokter Anda.
Tanyakan pada dokter jika Anda merasa ragu. Obat ini dapat diminum sebelum atau setelah makan. Minumlah obat dalam keadaan utuh, jangan menghancurkan atau membuka kapsul.
Dosis yang diberikan biasanya beradasarkan usia, kondisi kesehatan, dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan.
Jangan meningkatkan dosis Anda atau mengkonsumsi obat ini lebih sering dari yang diarahkan. Jangan mengkonsumsi obat ini lebih dari yang direkomendasikan untuk usia Anda.
Umumnya, Anda perlu mengonsumsi obat ini sekitar 3 hari hingga gejala-gejala yang Anda alami mereda. Namun, ikuti anjuran dokter, termasuk jika diresepkan lebih lama. Jangan mengubah atau menghentikan konsumsi obat.
Obat Rhinos SR paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat di kamar mandi atau membekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jika perlu, simpanlah obat di tempat penyimpanan atau kotak yang tidak mudah dibuka oleh anak-anak.
Jangan membuang Rhinos SR ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk Rhinos SR bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Rhinos.
Obat ini tersedia dalam 3 varian, yaitu:
Berikut adalah dosis Rhinos SR yang direkomendasikan untuk orang dewasa:
Dewasa: 1 kapsul setiap 12 jam (2 kali sehari).
Untuk anak-anak, dosis Rhinos yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Semua obat pasti berisiko menimbulkan efek samping. Sebagian besar efek samping ini termasuk ringan, dan tak semua orang akan mengalaminya. Namun, jika Anda mengalami masalah kesehatan yang mengganggu setelah menggunakan obat ini, beri tahu dokter Anda.
Efek samping yang mungkin terjadi akibat Rhinos SR di antaranya adalah:
Ada pula potensi terjadinya efek samping yang lebih parah meskipun kasus kejadiannya termasuk jarang. Berikut tanda-tandanya:
Untuk Rhinos Neo dan Rhinos Junior, kemungkinan efek samping yang dapat timbul pada anak-anak meliputi:
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, Rhinos SR kemungkinan juga dapat memicu terjadinya reaksi alergi parah atau anafilaktik. Jika tanda-tanda di bawah ini muncul setelah Anda mengonsumsi Rhinos SR, segera hentikan pengobatan dan periksakan diri ke dokter:
Rhinos SR mungkin berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan.
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping.
Untuk menghindari kemungkinan interaksi obat, buatlah daftar semua obat yang sedang atau yang baru-baru ini Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, obat herbal, dan suplemen vitamin. Perlihatkan daftar ini kepada dokter atau apoteker saat Anda diresepkan.
Untuk keamanan Anda, jangan memulai atau memberhentikan obat, jangan pula mengganti dosis obat, tanpa berkonsultasi dulu pada dokter Anda.
Menurut Everyday Health, kandungan loratadine yang terdapat di dalam Rhinos SR dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut:
Obat ini mungkin saja berinteraksi dengan makanan atau minuman tertentu, yang mengubah cara kerja obat atau malah meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping.
Ada kemungkinan kandungan loratadine yang terdapat di Rhinos SR akan berinteraksi dengan anggur. Hal tersebut dikarenakan keduanya sama-sama diproses di hati.
Ada baiknya Anda menghindari konsumsi anggur, baik dalam bentuk buah atau jus, ketika sedang menjalani pengobatan dengan Rhinos SR.
Selain itu, hindari minuman beralkohol saat mengonsumsi obat-obatan apa pun. Baik alkohol dan loratadine berpotensi menyebabkan tubuh lemas, mengantuk, serta mulut dan mata kering.
Diskusikan dengan dokter mengenai apa saja pantangan makanan dan minuman selama Anda menggunakan obat ini.
Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa penyakit dan gangguan kesehatan. Interaksi ini dapat membuat penyakit Anda bertambah parah, atau mengganggu cara kerja obat.
Penting untuk selalu memberi tahu dokter mengenai penyakit dan gangguan kesehatan lain yang Anda alami sebelum mulai menggunakan obat ini.
Penderita kondisi kesehatan berikut ini sebaiknya menghindari penggunaan Rhinos SR:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko, manfaat dan efek samping obat terlebih dahulu. Ini adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda.
Sebelum menggunakan obat ini ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:
Pastikan Anda memberi tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat Rhinos SR, loratadine, pseudoephedrine, atau obat lainnya.
Anda juga perlu menginformasikan alergi lain yang mungkin Anda miliki, seperti alergi terhadap makanan, pewarna, pengawet, atau hewan tertentu.
Untuk produk obat yang dibeli tanpa resep dokter, baca dan perhatkan label pada kemasan secara saksama.
Obat ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak di bawah 12 tahun. Hal tersebut disebabkan karena kandungan pseudoephedrine berpotensi memicu efek samping serius, terutama pada anak di bawah 4 tahun.
Oleh karena itu, apabila anak Anda menderita pilek atau flu, sebaiknya berikan obat-obatan lain yang lebih sesuai dan konsultasikan hal ini dengan dokter.
Penelitian yang memadai hingga hari ini belum memperlihatkan masalah yang spesifik untuk pasien lanjut usia yang mengharuskan pembatasan penggunaan Rhinos SR pada orang tua.
Namun, pasien berusia lanjut lebih mungkin terkena efek samping (seperti sembelit, pusing atau pingsan, sakit perut, tubuh lemah) dan beberapa masalah yang berhubungan dengan usia seperti masalah hati, ginjal, atau jantung, sehingga mungkin dibutuhkan penyesuaian dan perhatian khusus sehubungan dengan dosis untuk pasien yang lansia yang membutuhkan Rhinos SR.
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi Rhinos SR, beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki kondisi atau penyakit:
Uji klinis tidak menunjukkan efek buruk yang menyebabkan risiko efek merugikan yang mengkonfirmasi risiko bagi ibu hamil dan menyusui.
Sejauh ini, memang belum ada penelitian atau badan kesehatan yang menyatakan secara resmi bahwa Rhinos SR berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui.
Akan tetapi, obat loratadine tergolong dalam kategori B1 dalam standar Therapeutic Goods Administration (TGA) di Australia. Kategori B1 artinya obat tersebut tidak menunjukkan adanya kerusakan janin ketika diuji pada binatang. Namun, keamanannya pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Selain itu, ada kemungkinan obat ini dapat terserap ke dalam air susu ibu, sehingga obat berpotensi terminum oleh bayi yang menyusu.
Maka itu, selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.
Berikut adalah gejala overdosis obat yang harus Anda waspadai:
Jika Anda melewatkan satu dosis, minumlah sesegera mungkin begitu Anda mengingatnya. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Lanjutkan minum obat sesuai jadwal semula. Jangan menggandakan dosis pada stau kali jadwal minum obat.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar