Mohon sampaikan saran Anda
Tolong beri tahu kami bila ada yang salah
Kami tidak memberi pelayanan kesehatan berupa diagnosis atau perawatan, tapi kami terbuka terhadap saran Anda. Silakan ketik di kotak berikut ini.
Linezolid adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri tertentu yang serius dan belum merespon pada antibiotik lainnya (infeksi kebal obat). Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri, tidak akan berpengaruh pada infeksi viral seperti demam dan influenza. Mengonsumsi antibiotik yang tidak diperlukan menyebabkan kurangnya efektivitas obat ini.
Gunakan obat ini dengan cara diminum, pada waktu makan atau sesudahnya, biasanya tiap 12 jam atau sesuai anjuran dokter Anda.
Dosis tergantung pada kondisi kesehatan dan respon pada terapi. Pada anak-anak dosis juga didasari oleh berat badan, dan mereka mungkin akan dianjurkan untuk menggunakan obat ini tiap 8 jam.
Linezolid masih termasuk ke dalam kelompok obat yang disebut penghambat MAO. Makanan tertentu dapat berinteraksi dengan penghambat MAO, menyebabkan sakit kepala berat dan peningkatan tekanan darah. Ini dapat berujung pada situasi gawat darurat. Oleh karena itu, penting untuk menghindari atau membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut untuk mengurangi risiko masalah-masalah serius ini. (Lihat bagian interaksi obat)
Antibiotik bekerja paling baik saat kadar obat dalam tubuh tetap dalam tingkat yang konstan. Oleh karena itu gunakan obat ini pada interval yang sama rata. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap harinya.
Teruskan untuk menggunakan obat-obatan ini sampai jumlah yang diresepkan habis, meskipun gejala-gejala sudah hilang setelah beberapa hari. Menghentikan pengobatan terlalu cepat dapat memungkinkan bakteri untuk tumbuh yang kemudian menyebabkan infeksi muncul kembali.
Beri tahu dokter Anda apabila kondisi tidak berubah atau semakin parah.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis untuk Bacteremia Pada Orang Dewasa
Infeksi Vancomycin-resistant Enterococcus faecium, termasuk bersamaan dengan bacteremia: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 14 – 28 hari
Dosis untuk Pneumonia Pada Orang Dewasa
600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
Dosis untuk Nosocomial Pneumonia Pada Orang Dewasa
600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
Dosis untuk infeksi kulit dan struktur Pada Orang Dewasa
Infeksi dengan komplikasi: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
infeksi tanpa komplikasi: 400 mg oral tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
Dosis untuk infeksi bakteri Pada Orang Dewasa
Ifkesi Vancomycin-resistant Enterococcus faecium: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 14 – 28 hari
Dosis untuk Bacteremia Pada Anak-anak
Infeksi Vancomycin-resistant Enterococcus faecium, termasuk bersamaan dengan bacteremia:
Kurang dari 7 hari, usia kandungan kurang dari 34 minggu: 10 mg/kg IV atau oral tiap 12 jam; dapat ditingkatkan hingga tiap 8 jam berdasarkan respon klinis
Kurang dari 7 hari, usia kandungan 34 minggu atau lebih: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
7 hari hingga usia 11 tahun: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
usia 12 tahun keatas: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Dosis untuk Pneumonia Pada Anak-anak
Kurang dari 7 hari, usia kandungan kurang dari 34 minggu: 10 mg/kg IV atau oral tiap 12 jam; dapat ditingkatkan hingga tiap 8 jam berdasarkan respon klinis
Kurang dari 7 hari, usia kandungan 34 minggu atau lebih: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
7 hari hingga usia 11 tahun: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
usia 12 tahun keatas: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
Dosis untuk Nosocomial Pneumonia Pada Anak-anak
Kurang dari 7 hari, usia kandungan kurang dari 34 minggu: 10 mg/kg IV atau oral tiap 12 jam; dapat ditingkatkan hingga tiap 8 jam berdasarkan respon klinis
Kurang dari 7 hari, usia kandungan 34 minggu atau lebih: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
7 hari hingga usia 11 tahun: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
usia 12 tahun keatas: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
Dosis untuk Infeksi Kulit dan Struktur Pada Anak-anak
Infeksi dengan komplikasi:
Kurang dari 7 hari, usia kandungan kurang dari 34 minggu: 10 mg/kg IV atau oral tiap 12 jam; dapat ditingkatkan hingga tiap 8 jam berdasarkan respon klinis
Kurang dari 7 hari, usia kandungan 34 minggu atau lebih: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
7 hari hingga usia 11 tahun: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
usia 12 tahun keatas: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
Infeksi tanpa komplikasi:
Kurang dari 7 hari, usia kandungan kurang dari 34 minggu: 10 mg/kg orally tiap 12 jam; dapat ditingkatkan hingga tiap 8 jam berdasarkan respon klinis
Kurang dari 7 hari, usia kandungan 34 minggu atau lebih: 10 mg/kg orally tiap 8 jam
7 hari through 4 years: 10 mg/kg orally tiap 8 jam
5 hingga usia 11 tahun: 10 mg/kg orally tiap 12 jam
usia 12 tahun keatas: 600 mg orally tiap 12 jam
Durasi: 10 – 14 hari
Dosis untuk Infeksi Bakteri Pada Anak-anak
Infeksi Vancomycin-resistant Enterococcus faecium:
Kurang dari 7 hari, usia kandungan kurang dari 34 minggu: 10 mg/kg IV atau oral tiap 12 jam; dapat ditingkatkan hingga tiap 8 jam berdasarkan respon klinis
Kurang dari 7 hari, usia kandungan 34 minggu atau lebih: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
7 hari hingga usia 11 tahun: 10 mg/kg IV atau oral tiap 8 jam
usia 12 tahun keatas: 600 mg IV atau oral tiap 12 jam
Durasi: 14 – 28 hari
Segera cari pertolongan medis apabila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut: ruam; kesulitan bernapas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Apabila Anda mengonsumsi antidepresan atau obat-obatan gangguan mental, hubungi dokter Anda segera apabila Anda mengalami tanda-tanda interaksi obat yang serius, termasuk: kebingungan, masalah ingatan, hiperaktif (mental atau fisik), kehilangan koordinasi, kejang otot, menggigil, berkeringat, diare, dan atau demam.
Beberapa orang juga mengembangkan lacti acidosis saat menggunakan linezolid. Gejala dini dapat menjadi lebih parah seiring dengan waktu dan kondisi ini dapat berakibat fatal. Segera cari pertolongan medis walaupun Anda hanya mengalami gejala yang ringan seperti nyerti otot atau kelemahan, mati rasa atau perasaan dingin pada lengan dan kaki, kesulitan bernapas, sakit perut, mual dengan muntah, denyut jantung yang lambat atau tidak beraturan, pusing, merasa sangat lemah atau lelah.
Segera hubungi dokter apabila mengalami efek-efek samping serius, seperti:
Efek samping yang kurang serius, termasuk:
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan Linezolid,
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA)
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A= Tidak berisiko
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C=Mungkin berisiko
D=Ada bukti positif dari risiko
X=Kontraindikasi
N=Tidak diketahui
Belum diketahui apakah linezolid dapat menyerap ke dalam ASI dan membahayakan bayi. Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang menyusui.
Interaksi obat dapat merubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko Anda untuk terkena efek samping serius. Dokumen ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi. Simpan daftar produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan beri tahu dokter dan apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa sepengetahuan dokter Anda.
Saat menggunakan linezolid, jangan memulai atau menghentikan penggunaan obat lain kecuali dengan instruksi dokter.
Apabila Anda mengonsumsi antidepresan atau obat-obatan psikis, hubungi dokter Anda segera apabila Anda mengalami tanda-tanda interaksi obat yang serius, termasuk: kebingungan, masalah ingatan, merasa hiperaktif (mental atau fisik), kehilangan koordinasi, kejang otot, menggigil, berkeringat, diare, dan atau demam.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Adanya masalah kesehatan lain dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahu dokter apabila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
MIMS. Linezolid. 2016. http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Linezolid Accessed February 18th, 2016