- diare
- heartburn atau sensasi seperti terbakar pada dada
- perut sakit
- pusing ringan
- merasa lelah
Pada beberapa kasus, Irbesartan dapat menyebabkan kondisi yang berakhir dengan pemecahan jaringan otot skeletal, yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Hubungi dokter segera jika Anda mengalami nyeri otot tidak jelas, atau lemas khususnya jika Anda juga demam, lemas tanpa ada penyebabnya, dan urine berwarna gelap.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Peringatan dan Perhatian Obat Irbesartan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan irbesartan?
Sebelum menggunakan irbesartan, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dan pahami: :
- beri tahukan pada dokter dan apoteker jika Anda alergi Irbesartan, obat lain, atau bahan pada tablet Irbesartan. Tanyakan pada apoteker mengenai daftar bahan obat ini.
- beri tahukan pada dokter jika Anda menderita diabetes (gula darah tinggi) dan Anda menggunakan aliskiren (Tekturna, in Amturnide, Tekamlo, Tekturna HCT). Dokter Anda mungkin akan memberi tahu Anda untuk tidak menggunakan Irbesartan jika Anda menderita diabetes dan Anda juga menggunakan aliskiren.
- beri tahukan pada dokter dan apoteker Anda obat resep dan non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau berencana gunakan. Pastikan Anda menyebutkan obat berikut ini: aspirin dan nonsteroidal anti-inflammatory medications (NSAIDs) lain seperti ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve, Naprosyn), dan selective COX-2 inhibitors seperti celecoxib (Celebrex); diuretik (‘pil air’); and suplemen kalium. Dokter mungkin perlu mengubah dosis atau memonitor ketat efek samping yang timbul.
- beri tahukan dokter jika Anda menderita atau pernah menderita gagal jantung atau penyakit ginjal.
- beri tahukan dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
- Anda harus tahu bahwa Irbesartan dapat menyebabkan pusing, rasa melayang, dan pingsan jika Anda bangun terlalu cepat dari berbaring. Hal ini sering saat Anda awal menggunakan Irbesartan. Untuk membantu menghindari masalah, bangun dari tempat tidur perlahan, duduk beberapa menit sebelum berdiri. Begitu pula jika Anda ingin bangkit dari duduk. Lakukan secara perlahan.
- Anda harus tahu bahwa diare, muntah, kekurangan cairan, dan berkeringat dapat menurunkan tekanan darah, yang dapat menyebabkan kepala serasa melayang atau pingsan. Hubungi dokter jika Anda mengalami masalah ini selama penggunaan obat.
- Hindari kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi saat Anda sedang di bawah pengaruh obat ini.
Apakah irbesartan aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut US Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A= Tidak berisiko,
- B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
- C=Mungkin berisiko,
- D=Ada bukti positif dari risiko,
- X=Kontraindikasi,
- N=Tidak diketahui
Masih belum diketahui pula apakah obat ini dapat keluar dari Air Susu Ibu (ASI), sehingga jika Anda ingin menggunakan obat ini pada saat menyusui, tanyakan kepada dokter apakah obat ini aman untuk digunakan.
Interaksi Obat Irbesartan
Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan irbesartan?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Namun, interaksi juga bisa menjadi alternatif pengobatan terbaik untuk kondisi Anda. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Dengan begitu dokter dapat membantu Anda menghindari interaksi yang tidak diinginkan. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan irbesartan:
- ibuprofen
- aspirin
- atenolol
- duloxetine
- apixaban
- sitagliptin
- pregabalin
- acetaminophen
- levothyroxine
- sildenafil
- lithium
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan irbesartan?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan irbesartan?
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya:
- Gagal jantung kongestif berat. Penggunaan obat ini dapat menyebabkan masalah ginjal.
- Pasien diabetes yang juga menggunakan aliskiren. Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi ini
- Ketidakseimbangan elektrolit (misalnya, natrium rendah dalam darah)
- Ketidakseimbangan cairan (misalnya, dehidrasi, muntah, diare)
- Penyakit ginjal. Gunakan obat ini dengan hati-hati. Dapat memperburuk kondisi.
Overdosis Irbesartan
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis yaitu:
- pusing
- pingsan
- denyut jantung cepat atau lambat
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar