Anda yakin mau keluar?
Dienestrol adalah obat yang berisi hormon estrogen, biasanya digunakan untuk mengobati vaginitis atrofi yaitu peradangan yang membuat vagina menjadi kering, nyeri, memerah, gatal, berbau, dan mengeluarkan cairan berlebihan. Dienestrol juga sering diresepkan pada wanita di masa menopause atau setelah menopause.
Produk estrogen vagina biasanya dilengkapi dengan petunjuk penggunaan untuk pasien. Baca dengan seksama sebelum menggunakan obat ini.
Cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan obat. Selain itu, jauhkan dienestrol dari mata Anda. Jika obat ini masuk ke mata Anda, cucilah segera dengan banyak air secara hati-hati. Jika mata Anda masih terasa terbakar atau menyakitkan, periksakan dengan dokter Anda.
Gunakan obat ini hanya sesuai yang diarahkan. Jangan menggunakannya berlebihan dan jangan menggunakannya untuk waktu yang lebih lama dari anjuran dokter. Pengobatan ini dapat memakan waktu hingga 4 bulan untuk melihat efek penuh dari estrogen.
Anda mungkin perlu beralih ke estrogen oral untuk manfaat tambahan atau dosis yang lebih tinggi. Bila menggunakan estradiol vagina insert atau cincin, Anda akan perlu untuk menggantinya setiap 3 bulan atau melepaskannya setelah 3 bulan.
Untuk memasukkan insersi vagina:
Untuk melepaskan insersi vagina:
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Sebelum menggunakan Dienesterol, beri tahu dokter jika Anda memiliki:
Studi pada hewan menunjukkan bahwa dienestrol dapat berakibat fatal pada janin jika digunakan selama hamil. Hindari penggunaan dienestrol jika Anda sedang hamil.
Penggunaan dienetsrol juga tidak dianjurkan pada ibu menyusui. Estrogen masuk ke dalam ASI dan dapat menurunkan jumlah dan kualitas ASI.
Efek samping dienestrol yang umum terjadi biasanya adalah:
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersamaan sekaligus, dalam kasus lain dua obat yang berbeda dapat digunakan bersamaan bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lainnya mungkin diperlukan. beri tahu ahli kesehatan Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau obat non resep yang beredar di pasaran.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain.:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Dosis obat-obatan dalam kelas ini akan berbeda untuk setiap pasien. Ikuti perintah dokter atau petunjuk pada label. Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat-obatan ini. Jika dosis berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter Anda memberi tahu Anda untuk melakukannya.
Jumlah obat yang harus Anda gunakan tergantung pada kekuatan obat. Selain itu, jumlah dosis yang Anda ambil setiap hari, jeda waktu antar-dosis, dan lamanya waktu pemakaian obat tergantung pada masalah medis yang Anda alami.
Pada awalnya, 0,5 gram (g) dari estrogen konjugasi dimasukkan ke dalam vagina sekali sehari, atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda untuk mencapai dosis serendah mungkin.
Biasanya dokter akan ingin Anda untuk menggunakan obat ini hanya tiga minggu setiap bulannya (tiga minggu pakai, satu minggu berhenti). Dokter mungkin dapat meningkatkan dosis yang diperlukan. Namun, dosis biasanya tidak lebih dari 2 gram per hari.
200-400 mikrogram (mcg) estradiol (2-4 gram krim) dimasukkan ke dalam vagina sekali sehari selama satu sampai dua minggu. Kurangi dosis menjadi satu setengah bila lebih dari dua dan empat minggu.
Setelah empat minggu, dokter mungkin akan meminta Anda untuk lebih jarang menggunakan obat-obatan ini, seperti 100 mcg (satu gram krim ) satu sampai tiga kali seminggu dan hanya tiga minggu setiap bulan (tiga minggu pakai dan satu minggu libur) .
Satu insersi mengandung 2-24,8 miligram (mg) estradiol dimasukkan ke dalam vagina setiap tiga bulan. Insersi secara perlahan akan melepaskan estradiol pada tingkat 7,5-100 mikrogram (mcg) setiap dua puluh empat jam dengan penggunaan terus menerus.
2-4 miligram (mg) estrone dimasukkan ke dalam vagina sekali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.
250-500 mikrogram (mcg) dimasukkan ke dalam vagina sekali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.
Dosis untuk anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Tersedia dalam bentuk dosis:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Untuk supositoria atau krim yang digunakan dua kali dalam seminggu:
Jika Anda melewatkan dosis obat ini dan baru ingat setelah 1 atau 2 hari, maka segera gunakan dosis yang terlewat secepat mungkin. Namun, jika hampir waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan tetap pada jadwal dosis rutin Anda. Jangan menggandakan dosis.
Untuk krim atau supositoria yang digunakan lebih dari dua kali seminggu:
Jika Anda melewatkan dosis obat ini, gunakan secepat mungkin jika Anda ingat dalam waktu 12 jam dari dosis yang terlewat. Namun, jika hampir waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal rutin dosis Anda. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
http://www.rxlist.com/dienestrol-drug.htm
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar