KEGUGURAN ATAU HAL NORMAL?
Permisi dok, saya ingin bertanya.. jadi pd tanggal 17 Mei kemarin saya mengalami gejala hamil (mual, muntah2, nyeri perut) kemudian saya tespek dan hasilnya positif.. bahkan 2 kali saya tespek pd tanggal 20 mei juga menunjukan dua garis biru.
Tapi selama 2-3 minggu ini saya, jatuh sakit dok. Saya ke dokter dan di diagnosa penyakit pencernaan dan asam lambung, disitu saya mulai mengkhawatirkan kandungan dok.. kondisi saya bahkan jarang makan dan tidak dapat beraktivitas...
Dan puncaknya, kemarin pagi saya pendarahan seperti haid, tapi cuma sedikit dan warnanya merah segar... saya tambah bingung dan besok harinya di pagi hari saya mendapati lagi sesuatu gumpalan kehitaman seperti pada gambar keluar dari vagina.. Apakah ini tanda keguguran atau gmn ya dok?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Endometriosis merupakan kondisi di mana terjadi pertumbuhan jaringan endometrium atau lapisan pada rahim tidak pada tempatnya. Pertumbuhan jaringan ini dapat muncul pada ovarium, tuba falopi, atau bahkan pada rongga abdomen atau perut. Kondisi ini biasanya didiagnosis dari keluhan pasien, hasil pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang seperti USG kandungan. Tatalaksana atau penanganan dari kondisi ini mulai dari pemberian obat antinyeri untuk mengatasi keluhan, terapi hormonal dengan pil kontrasepsi oral, dan juga dengan pemberian progestin atau hormon gonadotropin, atau dengan operasi pengangkatan endometriosis.
Obat kedua yang Anda sebutkan yang sedang Anda konsumsi pada dasarnya merupakan hormon progestin yaitu dienogest yang berfungsi untuk menekan ovulasi. Dengan menekan ovulasi tersebut, diharapkan produksi hormon estrogen alami akan menurun dan menghambat pertumbuhan sel-sel endometriosis tersebut. Sehingga, dapat muncul kondisi seperti menopause artifisial, di mana pasien tidak dapat hamil maupun mengalami menstruasi. Adapun selama pengobatan, dapat muncul efek samping yang relatif wajar seperti nyeri payudara, munculnya jerawat, pusing, mual/muntah, maupun kembung.
Pada beberapa kasus, efek samping dapat muncul seperti pembesara payudara, penurunan/penambahan berat badan, maupun munculnya menstruasi yang abnormal. Hal tersebut bersifat relatif wajar dan tidak perlu dikhawatirkan, namun apabila keluhan muncul terus menerus, disertai dengan nyeri perut hebat, dan pendarahan yang hebat, atau pendarahan tidak berhenti selama satu minggu, sebaiknya periksakan diri kembali ke dokter spesialis kandungan yang merawat Anda untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Selain itu juga haid tidak teratur bisa disebabkan karena stress, kebaikan berat badan, Pcos, aktivitas terlalu berat.
... Lihat Lainnya