avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Nyeri dibagian paha dalam dan kemaluan

Siang bubid,, saya mau tanya, sudah beberapa minggu terakhir paha dalam dan kemaluan saya ngilu apalagi saat saya melangkah dan angkat kaki, sangat terasa itu kenapa ya??? Apa ada kemungkinan saya bisa melahirkan normal???. Saat ni saya hamil 37 minggu dan ini adalah hamil yg ke 2,hamil pertama saya melahirkan secara SC dan kata dokter melahirkan ini juga harus SC, padahal jarak anak pertama dan yg ke 2 lumayan jauh kira² 8 tahun,, kira² gimana baiknya ya???

Kalo dokternya bilang SC dan yg lahir malah normal apakah berbahaya untuk saya ???

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

Hallo Viradica, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. Keluhan Paha Dalam dan Kemaluan Ngilu Saat Melangkah atau Mengangkat Kaki


Keluhan ini umum dialami di akhir kehamilan, terutama pada usia kehamilan 36 minggu ke atas, dan bisa disebabkan oleh:


Persiapan tubuh menjelang persalinan:

  • Sendi panggul melonggar akibat hormon relaksin, membuat tulang kemaluan (simfisis pubis) terasa nyeri/ngilu.
  • Tekanan kepala bayi yang mulai turun ke panggul juga bisa membuat paha bagian dalam, kemaluan, atau selangkangan terasa nyeri, terutama saat berjalan, berdiri dari duduk, atau saat mengangkat kaki.


Kemungkinan kondisi medis:

  • Symphysis Pubis Dysfunction (SPD): nyeri hebat di tulang kemaluan, selangkangan, hingga paha.
  • Tekanan saraf dari posisi janin, misalnya menjepit saraf skiatik, bisa menyebabkan rasa nyeri menjalar ke paha/pinggul.


Jika nyerinya semakin parah, mengganggu aktivitas, atau disertai pembengkakan/pendarahan, periksa ke dokter kandungan.


2. Apakah Saya Bisa Melahirkan Normal Meski Pernah SC dan Jaraknya Sudah 8 Tahun?


Dalam istilah medis, ini disebut VBAC (Vaginal Birth After Cesarean). Jarak 8 tahun cukup ideal untuk mempertimbangkan VBAC karena rahim Anda sudah cukup lama pulih. Namun, keputusan tidak bisa hanya berdasarkan jarak, melainkan harus mempertimbangkan:


Faktor-faktor yang mendukung VBAC:

  • Sayatan rahim sebelumnya horizontal di segmen bawah (bukan vertikal).
  • Tidak ada komplikasi kehamilan sekarang (plasenta previa, janin sungsang, dsb).
  • Posisi janin bagus (kepala di bawah).
  • Berat janin tidak terlalu besar (<3.5-4 kg).
  • Anda tidak memiliki riwayat rahim robek atau operasi rahim lainnya.


Faktor-faktor risiko sehingga dokter menyarankan SC lagi:

  • Jenis sayatan operasi sebelumnya tidak aman untuk VBAC.
  • Ada komplikasi seperti hipertensi, diabetes, plasenta menutupi jalan lahir, dsb.
  • Posisi janin sungsang atau melintang.
  • Ada kondisi gawat janin, atau panggul tidak cukup luas.


3. Bagaimana Kalau Dokter Menyarankan SC Tapi Saya Nekat Melahirkan Normal?

Ini sangat tidak disarankan dan bisa berbahaya. Risiko paling serius adalah ruptur uteri (robeknya rahim) saat kontraksi, yang bisa mengancam nyawa Anda dan bayi jika tidak segera ditangani.


Kalau dokter menyarankan SC, itu berarti ada alasan medis kuat. Memaksa lahir normal sangat berisiko.


Kesimpulan dan Saran Terbaik untuk Anda

  • Rasa ngilu yang Anda alami kemungkinan besar karena proses persiapan lahir, tapi bila nyeri makin berat atau tidak membaik, segera konsultasi ulang ke dokter.
  • Anda mungkin saja bisa lahir normal secara teori, karena jaraknya 8 tahun, tapi keputusan akhir ada di tangan dokter berdasarkan kondisi rahim dan janin saat ini.
  • Ikuti anjuran dokter, karena keselamatan Anda dan bayi adalah prioritas utama.
... Lihat Lainnya
3 hari yang lalu
Suka
Balas
1
Nyeri pada paha dalam dan kemaluan saat hamil 37 minggu bisa jadi karena tekanan bayi. Kemungkinan melahirkan normal tetap ada, namun karena riwayat SC sebelumnya, keputusan terbaik harus didiskusikan dengan dokter:

Mengenai kemungkinan melahirkan normal setelah SC (Sectio Caesarea), ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Meskipun jarak antara kehamilan pertama dan kedua cukup jauh (8 tahun), riwayat SC sebelumnya tetap menjadi faktor penting. Persalinan normal setelah SC (VBAC - Vaginal Birth After Cesarean) memiliki peluang keberhasilan, tetapi juga memiliki risiko tertentu, seperti robekan rahim. Jika dokter menyarankan SC berdasarkan kondisi medis Anda, sebaiknya ikuti saran tersebut. Dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi rahim, posisi bayi, dan riwayat kesehatan Anda secara keseluruhan. Jika dokter mengatakan SC dan ternyata lahir normal, hal ini tidak berbahaya selama persalinan berjalan lancar dan tidak ada komplikasi. Namun, penting untuk berada di fasilitas yang siap melakukan SC jika diperlukan. Keputusan mengenai metode persalinan terbaik harus dibuat berdasarkan diskusi yang mendalam dengan dokter Anda, dengan mempertimbangkan semua faktor risiko dan manfaat.

... Lihat Lainnya
3 hari yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Cara baca Hasil USG ini gimana dok .? Mohon bantuannya karena emang gak ngerti sama sekali dok.

Bagaimana cara membaca hasil USG nya dok ? Mohon dibantu dok . Apakah ada posisi janin nya normal atau sungsang dok ya

Cara baca Hasil USG ini gimana dok .? Mohon bantuannya karena emang gak ngerti sama sekali dok.Cara baca Hasil USG ini gimana dok .? Mohon bantuannya karena emang gak ngerti sama sekali dok.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

Hallo New OTS Trans7, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berdasarkan informasi yang terlihat, berikut penjelasan

Tanggal Pemeriksaan

Tertulis: 02-07-2025

Kategori: Early Pregnancy (kehamilan muda)

Data Teknis

Beberapa data teknis yang tercantum:

  • Freq (Frekuensi): 4.1-5.1 MHz (standar untuk pemeriksaan kehamilan awal)
  • FPS: 37 (frame per second, tidak terlalu penting untuk interpretasi medis awam)
  • D/P (Depth/Penetration): 16.4/4
  • Gn: 255 (gain, pengaturan kontras gambar)
  • AP: 100%
  • D: 1.1 Hem (kemungkinan ukuran kantung kehamilan, perlu dikonfirmasi oleh dokter)
  • X-Con: Normal (bisa menunjukkan kontras atau tampilan citra dianggap normal)


Dari gambar

  • Terlihat struktur rahim dan kantung kehamilan (gestational sac).
  • Namun, belum tampak janin dengan jelas atau posisi kepala/bokong, mungkin karena usia kehamilan masih sangat muda.
  • Label “Early Pregnancy” menandakan ini adalah pemeriksaan awal — biasanya sebelum 6 minggu, janin mungkin belum terlihat jelas atau detak jantung belum terdeteksi.

Apakah Janin Sungsang atau Tidak?

Saat ini belum bisa dinilai apakah janin sungsang atau tidak, karena :

  • Usia kehamilan masih sangat muda (kemungkinan < 10 minggu).
  • Posisi janin baru bisa dinilai dengan jelas setelah usia kehamilan 28 minggu ke atas, karena sebelumnya janin masih sangat kecil dan sering berubah posisi.


Kesimpulan Awal

  • Hasil USG ini menunjukkan kehamilan muda/awal, dengan struktur rahim dan kantung kehamilan yang tampak normal.
  • Belum bisa dinilai posisi janin (sungsang atau tidak).
  • Jika ini kehamilan awal (misal baru tespek positif), tunggu 1-2 minggu lagi lalu lakukan kontrol ulang untuk melihat perkembangan janin, detak jantung, dan posisinya.


Saran

  • Lakukan kontrol ulang ke dokter kandungan sesuai jadwal.
  • Jika ada keluhan seperti flek, nyeri perut, atau mual hebat, segera periksakan lebih awal.
  • Minum asam folat setiap hari untuk mendukung tumbuh kembang janin di awal kehamilan.
... Lihat Lainnya
4 hari yang lalu
Suka
Balas
Dok, kenapa 1bulan ini bb sya naik 5kg, sedangkan bbj

Dok, kenapa 1bulan ini bb sya naik 5kg, sedangkan bbj cuma naik sekitar 200gram yaaa, usia kehamilan sya 28minggu

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

Hallo ZuZBjZt1qo17518-MAw, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kenaikan berat badan ibu hamil yang tidak sebanding dengan berat badan janin (BBJ) bisa disebabkan oleh beberapa hal. Dalam kasus kamu — usia kehamilan 28 minggu, berat badan naik 5 kg dalam 1 bulan, tapi BBJ hanya naik 200 gram — ini perlu diperhatikan dengan hati-hati. Berikut adalah kemungkinan penyebabnya:

1. Kenaikan Berat Badan Berlebih pada Ibu

Kelebihan asupan kalori atau makanan tinggi gula/lemak bisa menyebabkan berat badan ibu naik cepat, tapi tidak selalu berdampak langsung pada janin.

Retensi cairan (bengkak) juga bisa bikin berat badan naik mendadak.

2. Pertumbuhan Janin yang Lambat

IUGR (Intrauterine Growth Restriction) atau janin kecil bisa terjadi karena masalah pada plasenta, tekanan darah tinggi, anemia, atau kebiasaan seperti merokok (jika ada).

Gizi ibu tidak terserap baik meskipun berat badan naik, kualitas nutrisinya mungkin tidak optimal untuk janin.

3. Kondisi Medis Tertentu

Diabetes gestasional bisa menyebabkan ibu gemuk tetapi janin tidak besar.

Masalah plasenta (seperti aliran darah yang kurang optimal ke janin) bisa memperlambat pertumbuhan janin.

Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia) juga bisa menimbulkan pembengkakan dan gangguan pertumbuhan janin.

Apa yang Harus Dilakukan Sekarang?

USG serial: untuk memastikan pertumbuhan janin dan aliran darah melalui Doppler.

Pantau tekanan darah & gula darah.

Evaluasi pola makan: Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi kehamilan untuk menyesuaikan pola makan agar sehat untuk ibu dan janin.

Cek urin: untuk melihat adanya protein (jika ada risiko preeklampsia).

Perhatikan gerakan janin: apakah aktif atau menurun.

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kenaikan berat badan ibu yang signifikan (5 kg) dalam satu bulan, sementara kenaikan berat badan janin (BBJ) hanya sekitar 200 gram pada usia kehamilan 28 minggu, perlu dievaluasi lebih lanjut. Secara umum, pada usia kehamilan 28 minggu, berat janin idealnya sekitar 1 kg:

Beberapa faktor dapat memengaruhi perbedaan ini. Pertama, kenaikan berat badan ibu bisa disebabkan oleh peningkatan volume cairan tubuh, penumpukan lemak, atau peningkatan massa otot. Kedua, pertumbuhan janin dipengaruhi oleh asupan nutrisi ibu, kesehatan ibu secara keseluruhan, dan faktor genetik. Untuk memastikan tidak ada masalah pada janin, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk mengevaluasi pertumbuhan janin, memeriksa aliran darah ke plasenta, dan memastikan tidak ada masalah lain yang memengaruhi pertumbuhan janin. Selain itu, dokter akan meninjau kembali pola makan dan aktivitas ibu untuk memberikan saran yang tepat.

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Air ketuban dan pengapuran olasenta

Dok mau tanya usg di rs katanya udah pengapuran plasenta di 40minggu ketuban 2,44cm apa kah aman dok dengan ketuban segitu di suruh nunggu 1minggu dan ada lilitan 1

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
Lihat komentar lainnya
Pusing

Kenapa ibu hamil di trimester 3 ini gampang pusing dan mata berkunang²ya dok? Padahal di awal²kehamilan tidak mengalami hal tersebut.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

Hallo Mita A, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluhan pusing dan mata berkunang-kunang di trimester 3 kehamilan cukup umum terjadi dan biasanya berkaitan dengan perubahan fisiologis pada tubuh ibu yang semakin berat bekerja menjelang persalinan. Berikut beberapa penyebab umumnya:


1. Tekanan darah rendah (hipotensi postural)

  • Pada trimester 3, rahim yang membesar bisa menekan pembuluh darah besar (seperti vena cava), terutama saat ibu berbaring telentang.
  • Hal ini dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, sehingga muncul pusing atau mata berkunang-kunang.
  • Gejala ini sering disebut supine hypotensive syndrome.


Tips:

  • Hindari posisi telentang terlalu lama, lebih baik miring ke kiri saat tidur atau istirahat.

2. Anemia (kekurangan darah)

  • Sangat umum pada ibu hamil, terutama di trimester akhir karena kebutuhan zat besi meningkat untuk janin dan plasenta.
  • Kurangnya hemoglobin membuat oksigen yang dibawa ke otak berkurang, sehingga menyebabkan:
  • Pusing
  • Lemas
  • Mata berkunang-kunang

Tips:

  • Periksa darah (Hb) jika belum dicek.
  • Konsumsi suplemen zat besi secara rutin, sesuai anjuran dokter.
  • Makan makanan tinggi zat besi: hati ayam, daging merah, bayam, kacang-kacangan.

3. Kadar gula darah turun (hipoglikemia)

  • Ibu hamil mudah mengalami penurunan gula darah karena:
  • Jadwal makan tidak teratur
  • Asupan kurang mencukupi kebutuhan tubuh
  • Gejalanya meliputi:
  • Gemetar
  • Pusing
  • Lemas
  • Mata berkunang-kunang

Tips:

  • Makan lebih sering dalam porsi kecil.
  • Jangan lewatkan sarapan atau makan siang.

4. Dehidrasi dan kelelahan

  • Tubuh ibu hamil cepat kehilangan cairan dan bisa menjadi lelah karena membawa beban tambahan.
  • Kurangnya cairan juga memengaruhi tekanan darah.

Tips:

  • Minum air cukup (sekitar 2-3 liter/hari).
  • Hindari berdiri terlalu lama.
  • Istirahat cukup.

5. Preeklampsia (jika disertai gejala lain)

Jika pusing disertai dengan:

  • Penglihatan kabur atau kilatan cahaya
  • Pembengkakan (wajah/tangan/kaki)
  • Tekanan darah tinggi
  • Sakit kepala hebat

Maka ini bisa jadi tanda preeklampsia, dan perlu segera diperiksa ke dokter.

Segera periksa jika:

  • Pusing sangat mengganggu atau tidak membaik dengan istirahat
  • Sering berkunang-kunang hingga hampir pingsan
  • Disertai nyeri kepala hebat atau gangguan penglihatan
  • Disertai pembengkakan dan tekanan darah tinggi
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Pusing dan mata berkunang-kunang di trimester 3 kehamilan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pada trimester ini, terjadi perubahan fisiologis yang signifikan:

Beberapa penyebab umum meliputi:

  1. Tekanan Darah Rendah: Rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah besar, menyebabkan penurunan tekanan darah dan pusing.
  2. Anemia: Kekurangan zat besi umum terjadi pada kehamilan dan dapat menyebabkan pusing serta kelelahan.
  3. Dehidrasi: Penting untuk minum cukup cairan karena volume darah meningkat selama kehamilan.
  4. Hipoglikemia: Kadar gula darah rendah juga bisa menyebabkan pusing. Makanlah makanan yang sehat dan teratur.
  5. Posisi Tidur: Hindari berbaring telentang terlalu lama karena dapat menekan pembuluh darah utama.
  6. Preeklampsia: Meskipun jarang, pusing yang disertai sakit kepala parah, gangguan penglihatan, dan pembengkakan bisa menjadi tanda preeklampsia, kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Karena Anda tidak mengalami ini di awal kehamilan, penting untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika Anda khawatir.
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Berat badan janin cenderung kecil

Dok mau tanya kalau jalan kaki setiap pagi apakah berpengaruh pada berat badan janin?

Apakah makan roti ibu hamil bisa membantu menambah berat badan janin?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
3

Kenapa mata sering berkunang²serta kepala pusing ya dok

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hallo Mita A, terima kasih atas pertanyaan nya.

- Jalan kaki setiap pagi tidak menyebabkan janin menjadi kurus atau kurang berat badan, selama ibu tetap makan dengan cukup dan bergizi.

Sebaliknya, jalan kaki baik untuk kehamilan, karena:

  • Meningkatkan sirkulasi darah ke plasenta.
  • Membantu kontrol gula darah dan tekanan darah.
  • Membantu proses persalinan nanti (menguatkan otot-otot panggul).
  • Menjaga berat badan ibu agar tetap sehat.

Namun, jangan berlebihan. Cukup 20–30 menit, intensitas ringan sampai sedang, dan tetap terhidrasi.


Tergantung jenis rotinya.

bisa membantu, terutama jika rotinya:

  • Terbuat dari tepung gandum utuh (whole wheat) → lebih banyak serat dan zat besi.
  • Dilengkapi dengan isi bergizi, seperti telur, alpukat, atau keju.
  • Mengandung kalori dan nutrisi tambahan.

Namun, jika hanya makan roti putih biasa tanpa isian, dampaknya kecil karena kalorinya tidak cukup besar untuk menambah berat janin secara signifikan.

Tips untuk menambah berat badan janin:

  1. Konsumsi protein cukup: telur, ikan, ayam, tahu, tempe.
  2. Karbohidrat kompleks: nasi merah, kentang, roti gandum.
  3. Lemak sehat: alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan.
  4. Susu ibu hamil (atau susu tinggi kalori).
  5. Camilan sehat di sela makan utama (bukan yang tinggi gula saja).
  6. Tidur cukup dan hindari stres.
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Berat badan janin yang kurang perlu perhatian. Jalan kaki pagi umumnya baik untuk kesehatan ibu hamil, tetapi pengaruh langsungnya pada berat badan janin mungkin tidak signifikan:

Makan roti ibu hamil bisa membantu menambah berat badan janin jika roti tersebut mengandung nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan serat. Namun, penting untuk memastikan bahwa roti tersebut bukan hanya sumber kalori kosong. Untuk meningkatkan berat badan janin, lebih disarankan untuk fokus pada diet sehat dan seimbang yang mencakup:

  1. Makanan Tinggi Protein: Daging tanpa lemak, telur, ikan, kacang-kacangan.
  2. Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, roti gandum utuh, pasta gandum utuh.
  3. Lemak Sehat: Alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan.
  4. Buah dan Sayuran: Sumber vitamin dan mineral penting.
  5. Susu dan Produk Olahan Susu: Sumber kalsium dan protein. Selain itu, pastikan ibu hamil cukup minum air dan mengelola stres. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi diet yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kehamilan Anda. Pemeriksaan rutin juga penting untuk memantau perkembangan janin.
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Lihat komentar lainnya
Sakit perut terus menerus

Pagi bubid,,, udah 3 hari ini perut saya terasa kencang, dan mulas,, tapi tidak ada keluar lendir atau pun darah,, apakah itu normal bubid,, usia kandungan saya sudah -+34 minggu.. Hampir tiap harinya saya merasakan tegang diperut saya

Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

Hallo Viradica, terima kasih atas pertanyaan nya.

usia kehamilan sekitar 34 minggu, perut terasa kencang dan mulas setiap hari, tanpa keluar lendir atau darah—maka keluhanmu masih bisa termasuk normal, terutama jika:

Kemungkinan Penyebabnya:

  1. Kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu):
  • Sering muncul di trimester akhir.
  • Terasa seperti perut mengencang/tarik, tidak teratur, dan biasanya hilang saat istirahat atau berpindah posisi.
  • Tidak disertai dengan darah, lendir, atau ketuban pecah.

2. Gerakan janin besar atau posisi kepala janin sudah mulai turun ke panggul, yang membuat perut terasa makin berat dan kencang.


Waspadai Bila:

  • Rasa mulas/kencang menjadi lebih sering, teratur, makin nyeri.
  • Muncul keluar lendir bercampur darah (bloody show).
  • Keluar cairan bening terus menerus (kemungkinan air ketuban).
  • Nyeri punggung bawah terus menerus seperti nyeri haid.
  • Penurunan gerakan janin.

Jika muncul gejala-gejala di atas, bisa jadi itu tanda persalinan prematur, dan kamu sebaiknya segera periksa ke bidan atau dokter kandungan.


Yang Bisa Kamu Lakukan Sementara:

  • Coba istirahat dan ubah posisi tubuh (misalnya dari duduk ke tidur miring kiri).
  • Minum air putih cukup agar tidak dehidrasi (dehidrasi bisa memicu kontraksi palsu).
  • Perhatikan dan catat seberapa sering dan lamanya rasa kencang tersebut muncul.
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
1
Kondisi perut terasa kencang dan mulas pada usia kehamilan 34 minggu, tanpa disertai keluarnya lendir atau darah, bisa jadi merupakan kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi ini normal terjadi menjelang persalinan:

Namun, karena Anda merasakan tegang di perut hampir setiap hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan tidak ada masalah serius seperti persalinan prematur. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi Anda dan bayi baik-baik saja. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan sementara waktu adalah:

  • Istirahat yang cukup.
  • Minum air putih yang banyak.
  • Perhatikan frekuensi dan intensitas kontraksi. Jika kontraksi semakin sering, kuat, dan teratur, segera pergi ke rumah sakit. Selain itu, keluhan lain yang mungkin muncul pada trimester 3 kehamilan dan perlu diwaspadai adalah:
  • Sakit punggung: Gunakan bantal penyangga dan lakukan olahraga ringan. Jika nyeri berlanjut, konsultasikan ke dokter.
  • Sesak napas: Istirahat lebih banyak dan hindari obat tanpa petunjuk dokter.
  • Maag: Hindari makanan pedas dan gorengan, serta makan dalam porsi kecil lebih sering.
  • Sembelit: Perbanyak serat dan minum air.
  • Kaki kram: Lakukan peregangan dan cukupkan cairan. Jika Anda mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan seperti nyeri dada, penurunan berat badan, diare, perdarahan, atau nyeri perut yang parah, segera konsultasikan ke dokter.
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
HC/lingkar kepala

Saya hamil 38 minggu usg di puskesmas HC 33,01cm katanya kekecilan sebelomnya usg 4× di SPOG normal normal aja jadi gimana ya pak/bu hc segitu di usia 38minggu normal ngam yah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

Hallo Ultramil Stw, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. HC (Head Circumference) 33,01 cm di usia kehamilan 38 minggu:

  • HC normal di usia 38 minggu biasanya berkisar antara 32,5 cm hingga 36 cm, jadi nilai 33,01 cm masih termasuk dalam batas normal, meskipun memang berada di sisi bawah dari rentang tersebut.
  • Perlu juga diperhatikan bahwa hasil USG bisa berbeda-beda tergantung alat, posisi janin, dan pengalaman petugas. Jadi kalau sebelumnya di dokter spesialis kandungan (SpOG) hasilnya selalu normal dan sesuai usia kehamilan, kemungkinan besar tidak ada masalah serius.


2. Kenapa bisa muncul kekhawatiran “kekecilan”?

  • Di Puskesmas, dokter atau bidan mungkin memakai standar perhitungan tertentu dan melihat nilai HC-nya di bawah rata-rata, sehingga muncul istilah “kecil”.
  • Tapi satu ukuran saja (seperti HC) tidak bisa langsung menentukan bahwa bayi kecil atau mengalami hambatan tumbuh, karena harus dilihat secara keseluruhan: BPD, AC, FL, estimasi berat janin, air ketuban, aliran darah plasenta, dan lain-lain.


3. Apa yang sebaiknya Ibu lakukan?

  • Karena sudah usia 38 minggu, dan janin sudah cukup bulan, pantau pergerakan janin dengan ketat. Bila janin tetap aktif (10 gerakan dalam 2 jam setelah makan atau minum manis), itu pertanda baik.
  • Kalau Ibu merasa khawatir, boleh kontrol ulang ke SpOG untuk memastikan kondisi janin dengan USG yang lebih lengkap (misalnya doppler atau estimasi berat janin).
  • Segera ke rumah sakit jika ada tanda-tanda seperti:
  • Air ketuban rembes atau pecah
  • Perdarahan
  • Gerakan janin berkurang
  • Kontraksi teratur


HC 33,01 cm di usia 38 minggu masih tergolong normal, apalagi jika sebelumnya sudah beberapa kali USG di SpOG dan dinyatakan sesuai usia kehamilan. Tidak perlu panik, tapi tetap waspada dan pantau gerakan janin. Bila ingin tenang, kontrol lagi ke SpOG.

... Lihat Lainnya
4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Pada usia kehamilan 38 minggu, lingkar kepala (HC) janin 33,01 cm masih dalam batas normal, meskipun mungkin berada di ujung bawah rentang normal:

Penting untuk mempertimbangkan bahwa ukuran janin dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hasil USG sebelumnya yang menunjukkan ukuran normal juga merupakan pertimbangan penting. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Rentang Normal: Lingkar kepala normal pada usia 38 minggu biasanya berkisar antara 31-36 cm. Namun, variasi kecil masih dianggap normal.
  • Pertumbuhan Janin: Penting untuk melihat tren pertumbuhan janin secara keseluruhan. Jika pertumbuhan janin konsisten dari waktu ke waktu, kemungkinan tidak ada masalah.
  • Faktor Individu: Ukuran janin juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan etnis.
  • Akurasi USG: Pengukuran USG memiliki margin kesalahan. Sebaiknya konsultasikan hasil USG ini dengan dokter kandungan Anda untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan mempertimbangkan semua faktor dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
... Lihat Lainnya
4 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Dok saya hamil strimester 3 sekarang hpl tanggal 10 6

Dok saya hamil strimester 3 sekarang hpl tanggal 10 6 2025.

Saya terdapat benjolan dipayudara dok semakin besar tiap malem kalau pagi terasa kayak kecil. Apakah itu wajar apa gimana ya dk?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
Lihat komentar lainnya
Kapan saya haid

Dok saya mau tanya saya kan tanggal 30April saya mengalami keguguran (keguguran dini) karena saya tespek pertama pada waktu telat haid di bulan itu selama 2 hari an itu garis 2 samar dan saya tespek lagi di telat haid sekitar 4 hari itu garis 2 udah mulai jelas dan pada itu pada tanggal 28-29 dan saya tanggal 30 waktu itu ada darah keluar trus saya kira haid kan dok trus saya pakai pembalut seperti orang mens itu darah keluarnya seperti darah mens seperti biasa dan saya juga ganti pembalut seperti ganti pembalut saat mens itu juga saat itu kram perut beberapa hari yang pertama rasanya nyeri sekali saat baru pertama Keluar darah dan setelah itu kaya orang pms TPI berhari hari kram perut nya dan setelah tidak keluar darah saat di 4 hari itu juga sudah tidak kram perut dan nyeri di payudara juga hilang trus pada waktu tanggal mendekati tanggal 30 mei kemarin nyeri payudara saya rasakan dan kram perut seperti orang mau mens dok tapi di bulan mei awal sama pertengahan sudah saya tespek

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berdasarkan cerita kamu:

  • Telat haid, testpack garis dua samar lalu makin jelas → kemungkinan besar memang hamil awal.
  • Tanggal 30 April keluar darah seperti mens, disertai nyeri perut hebat → ini sangat khas keguguran dini (early miscarriage).
  • Jika perdarahan berhenti sendiri dalam 4 hari dan tidak ada gejala berbahaya (demam tinggi, darah menggumpal terus, bau busuk), maka itu kemungkinan besar sudah keguguran lengkap.


Setelah keguguran, tubuh perlu waktu untuk menormalkan kembali hormon. Biasanya:

  • Haid pertama setelah keguguran akan datang dalam 4–6 minggu.
  • Jika kamu keguguran tanggal 30 April, maka haid bisa datang antara awal Juni sampai pertengahan Juni.


Namun karena kamu mengalami:

  • Nyeri payudara berkelanjutan
  • Kram perut seperti PMS
  • Perasaan seperti ada air keluar dari vagina
  • Nyeri punggung bawah kencang


Maka ini semua bisa jadi tanda tubuh sedang mempersiapkan haid, tapi belum terjadi ovulasi sempurna, atau siklus hormon masih belum stabil.


Dan Karena kamu sudah test berkali-kali dan hasilnya negatif (garis satu)hamil baru hampir bisa dipastikan tidak terjadi.

Jadi, hormon kehamilan sudah hilang dan tidak ada kehamilan sisa. Ini hal yang baik.


jika kamu ingin membersihkan rahim atau membantu proses regulasi hormon. Tapi sebaiknya konsultasi dulu ke dokter kandungan, terutama jika tidak ada keluhan berat seperti darah menggumpal terus atau demam.


Cara alami agar haid cepat keluar :

  • Istirahat cukup dan hindari stres, karena stres bisa menghambat ovulasi.
  • Konsumsi makanan sehat yang tinggi zat besi (bayam, daging merah, kacang-kacangan).
  • Minum air cukup dan olahraga ringan seperti jalan kaki tiap hari 30 menit.
  • Bisa coba minum rebusan kunyit asam 2–3 kali seminggu, yang bisa membantu hormon estrogen kembali stabil.


Jika ingin mencoba obat, berikut yang umum digunakan:

  • EM Kapsul
  • Femona
  • PIL KB kombinasi selama 1–3 siklus (ini bisa bantu atur hormon jika kamu tidak ingin promil dulu).


Tapi ingat, penggunaan obat pelancar haid harus disesuaikan dengan tujuan:

  • Kalau ingin promil → hindari dulu pil KB, cukup jaga siklus alami.
  • Kalau tidak promil → bisa pertimbangkan pil KB untuk atur siklus.


Ada beberapa titik pijat yang bisa bantu:

  • Titik refleksi rahim: di bagian atas tumit dalam kaki (pijatan perlahan dengan minyak selama 5 menit).
  • Perut bawah (sekitar rahim): pijat perlahan ke arah pusar pakai minyak kayu putih atau minyak zaitun.
  • Jangan dipijat terlalu keras atau saat ada nyeri hebat.


Nyeri Payudara dan Punggung Hilang Jika keluhan ini karena ketidakseimbangan hormon pasca-keguguran, biasanya akan hilang setelah haid pertama datang.

Jika tetap berlangsung lebih dari 6 minggu tanpa haid → perlu diperiksa ke dokter untuk lihat apakah ada kista, ketidakseimbangan hormon, atau gangguan lain.


setelah darah berhenti dan tubuh kamu sudah merasa pulih anda bisa melakukan hubungan suami istri Tapi jika tubuh belum sepenuhnya pulih atau hormon belum stabil, terlalu sering berhubungan bisa mengganggu keseimbangan hormon, apalagi jika tidak menggunakan pengaman.


Jika belum haid juga setelah minggu ke-6 (sekitar pertengahan Juni), sebaiknya cek ke dokter kandungan untuk USG (melihat apakah ada sisa jaringan atau masalah hormon).

... Lihat Lainnya
1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Setelah keguguran, menstruasi pertama biasanya terjadi antara 4-8 minggu setelah kuret atau keguguran alami, namun bisa bervariasi. Beberapa faktor yang memengaruhi siklus menstruasi setelah keguguran termasuk keseimbangan hormon, usia kehamilan saat keguguran, siklus menstruasi sebelumnya, dan kondisi mental Anda:

Untuk memperlancar haid, disarankan untuk:

  1. Olahraga Rutin: Lakukan olahraga ringan secara teratur.
  2. Istirahat Cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
  3. Jaga Berat Badan Ideal: Pertahankan berat badan yang sehat.
  4. Kelola Stres: Hindari stres berlebihan. Jika haid tidak kunjung datang setelah dua bulan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Nyeri payudara dan kram perut yang Anda rasakan bisa jadi karena perubahan hormon setelah keguguran. Tes kehamilan negatif menunjukkan bahwa Anda tidak hamil. Mengenai pil tuntas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, karena tidak semua obat herbal aman dan efektif untuk semua orang. Jika Anda berhubungan seksual setelah keguguran, sebaiknya tunda hingga tubuh Anda pulih sepenuhnya, biasanya sekitar dua minggu, dan konsultasikan dengan dokter sebelum berhubungan seksual. Untuk mempercepat datangnya haid, tidak ada metode pijat yang terbukti efektif. Lebih baik fokus pada gaya hidup sehat dan konsultasi dengan dokter jika masalah berlanjut. Nyeri punggung dan payudara biasanya akan hilang seiring dengan stabilnya hormon Anda. Jika keluhan berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
... Lihat Lainnya
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

loading

TENTANG FORUM INI
Bund, proses kehamilan tidak semudah yang dibayangkan. Butuh perjuangan fisik dan mental untuk menghadapinya. Ayo gabung... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan