avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

burnout

saya sering nangis, jenuh akan ekspetasi orangtua yang terus menuntut saya harus sesuai keinginan mereka yang membuat saya jadi tertekan, saya stress sampai tidak datang bulan 3 bulan. aku merasakan kondisi mental aku dari emosinya benar benar hancur seperti mikir sana sani beracak-acakan pokoknya, banyak pikiran negatif dan ekspetasi, dan saya juga merasakan seperti denial. bingung salah saya dimana. sempat berpikir ingin bunuh diri berkali kali. tuntutan orangtua suruh gak usah banyak nangis dan gausa stres, dan sibuk dengan dunia mereka sendiri, saya merasa di abaikan dan ga dihargain sebagai anaknya dari dulu kecil sebagai anak tengah. saya bingung banget dok, disuruh berusaha untuk positif tulis jurnal sudah saya lakukan segala cara supaya hati saya gak mudah tersinggung dan sensitif tapi susah banget. tapi semuanya percuma aku jenuh banget disitu. disuruh bersyukur saya bingung syukurin apa di situasi saya yang benar benar ga mendukung untuk saya syukuri dari mental saya. tolo

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
Seringkali tidak didukung dalam mencari jodoh

Selama ini orang seringkali bilang bahwa saya tidak usah memikirkan jodoh. Waktu masih SMA OK, tapi mulai kuliah sampai sekarang sering ribut ttg jodoh. Akhirnya IPK S-1 dan S-2 tidak maksimal, seharusnya bisa cum laude. Memang termasuk underachiever. Waktu kerja seringkali tidak konsentrasi karena ribut ttg jodoh. Dan tdk ada yg mendukung karena semua orang anggap saya abnormal, apalagi sekarang kena schizoaffective disorder depressive type. Tapi memang saya juga punya salah. Dulu ada yg serious ingin cari jodoh tapi saya tidak mau karena gengsinya besar. Merasa diri spt Manohara tapi bnyk yg nenertawakan krn usia sdh setengah bayar. Juga bangga dengan S-2 tapi BLM mapan krn termasuk introvert. Belum ada kesempatan untuk lanjut S-3 supaya bisa dpt kerja yg gajinya besar dan terkenal. Jadi skrg saya menyesal krn dulu dikenalkan orang baik2 tidak mau. Cari sendiri 3 kali kandas. Orang yg saya tidak mau dikenalkan skrg sdh bahagia bersama anak isterinya sdgkan saya merana krn sebetuln

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
Lihat komentar lainnya
Takut berlebihan

Dok saya sering merasa ketakutan yg berlebihan kaya takut kesurupan yang serem serem trus muntah muntah bagaimana cara mengatasinya tims

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
Lihat komentar lainnya
aneh?

halo, saya mau tanya.. kenapa ya saya menyukai hal2 aneh seperti dipaksa, diancam, ditampar ketika saya membaca/menonton film mengenai obsesi yang parah, stalking.

tapi saya merasa benci jika itu dilakukan oleh teman/keluarga saya.

apakah ini hanya sugesti, atau otak saya sudah tidak mampu berfikir lurus?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
Ketakutan

Dok ortu saya tahun kemarin gagal berangkat haji karena belum ada uang untuk pelunasan, sekarang ortu saya sakit gejalanya mual muntah gk mau makan , kalo d ajak ngomong tentang keberangkatan haji selalu ngambek , Apakah itu termasuk fobia komplek?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
Lihat komentar lainnya
Dok saya merasa tertekan dimana saya harus pura pura kuat

Dok saya merasa tertekan dimana saya harus pura pura kuat sadangkan saya seorang perempuan yang ingin bersandar dan diringan kan bebannya bukan malah jadi sandaran orang2 dengan beban mereka

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
75
1
3
Lihat komentar lainnya
Mengapa saya merasa tidak nyaman, takut, dan cemas saat mendengarkan suara ibu saya?

Kejadian ini sudah terjadi lama sekali. Namun berbeda dengan sekarang, dulu saya tidak suka dengan suara adik perempuan saya kemudian seiring berjalannya waktu, ketidaksukaan itu berpindah ke suara adik laki-laki saya. Setelah saya merantau dan kembali pulang ke rumah, perasaan takut, tidak enak, dan cemas itu malah berpindah ke suara ibu saya. Bagaimana cara untuk mengatasi hal ini?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
2
Lihat komentar lainnya
Tentang pekerjaan

Apakah semua pekerjaan pasti ada tantangannya? Biasanya pekerjaan yang menantang adalah dokter, perawat, guru, psikolog, rohaniwan, marketing, insinyur, pemerintah, polisi/TNI, dll. Tapi apakah pekerjaan yang biasa dilakukan oleh kalangan bawah yang tidak butuh sekolah tinggi spt pembantu, supir, cleaning service, dll juga ada tantangannya? Lalu apakah jikalau lulusan sarjana bahkan pascasarjana tapi belum bekerja karena belum siapa memasuki dunia kerja? Jadi bagaimana caranya supaya siapa masuk dunia kerja? Karena ada orang yang IQ-nya biasa2 saja tapi cpt lulus dan kerja mapan sdgkan yg genius kuliahnya tdk selesai2.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
avatar
Hallo dokter, bagaimana cara bundir tanpa rasa sakit?Saya sudah tak

8

28

avatar
halo dokter bagaimana cara hidup abadi 

3

6

avatar
Salah gak sih kalo kita ungkapkan bahwa Saya gay terhadap orang tua dan lingkungan 

3

5

avatar
saya sering melukai diri sendiri

2

2

avatar
Dok saya merasa tertekan dimana saya harus pura pura kuat

1

3

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan