avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Diskusi Menarik

Kandungan

Saya hamil 7 minggu cuma ngerasa pusing mual tp perut masih lembek kalo duduk ngelipat ukurannya juga kecil apakah normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

Hallo Ayu Ls, terima kasih atas pertanyaan nya.

Yang kamu alami itu normal untuk kehamilan usia 7 minggu.

Pada usia 7 minggu:

  • Rahim baru mulai membesar sedikit, ukurannya kira-kira sebesar jeruk (sekitar 4–5 cm).
  • Perut luar belum terlihat membesar atau keras. Kalau duduk, perut bisa tetap terasa lembek dan terlipat seperti biasa.
  • Gejala pusing, mual, dan tidak nyaman adalah keluhan umum karena perubahan hormon, terutama hormon hCG yang sedang tinggi-tingginya.
  • Benjolan perut biasanya mulai tampak baru setelah masuk usia 12–16 minggu, tergantung postur tubuh masing-masing.

Jadi, selama tidak ada keluhan seperti:

  • Nyeri perut hebat,
  • Keluar darah banyak,
  • Kram berat,
  • maka kondisi kamu bisa dianggap normal.
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Pusing dan mual adalah gejala yang umum terjadi pada awal kehamilan, terutama pada trimester pertama. Pada usia kehamilan 7 minggu, perubahan hormon, terutama peningkatan kadar hormon hCG, dapat menyebabkan mual dan pusing. Ini adalah hal yang normal dan sering dialami oleh banyak ibu hamil:

Perut yang masih lembek dan ukurannya kecil saat duduk juga tidak perlu dikhawatirkan, terutama pada tahap awal kehamilan. Setiap wanita memiliki pengalaman kehamilan yang berbeda, dan ukuran perut tidak selalu mencerminkan kesehatan janin. Yang terpenting adalah memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun, jika pusing dan mual Anda semakin parah atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pastikan juga untuk menjaga hidrasi dan makan dengan porsi kecil tetapi sering untuk membantu mengurangi mual.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Dokter sya mau bertny... Saya kn mengalami kehamilan ektopik bulan

Dokter sya mau bertny... Saya kn mengalami kehamilan ektopik bulan februari yng llu.. Tapi saya g d operasi... Tpi 1 buln kmudin saya k dokter kndngn ktnya sudh g ada.. Sudh bersih d salurn tubanya.. Tapi yang biasay saya mens.. Untuk buln ini tangal 22 saya blum kluar mens.. Mlahn saya coba tes pke taspack mlh garis dua... Apkh saya hamil kembali.. Atukh ini efk sisa kehamilan ektopik kmrn?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1

Hallo Hardiantri, terima kasih atas pertanyaan nya.

besar kemungkinan kamu hamil lagi sekarang.

Bukan efek sisa kehamilan ektopik kemarin. Soalnya, kalau kehamilan ektopik sudah bersih dan sudah berbulan-bulan berlalu (Februari ke sekarang April), hormon hCG bekas kehamilan ektopik harusnya sudah hilang dari tubuh. Hormon hCG itu yang dibaca oleh tespack. Kalau masih garis dua sekarang, apalagi sudah lebih dari 2 bulan dari ektopik kemarin, berarti hCG barukehamilan baru.

Tapi..., karena kamu pernah punya riwayat kehamilan ektopik, kamu perlu USG secepatnya. Tujuannya untuk memastikan janinnya:

  • Sudah menempel di rahim (normal),
  • Bukan kehamilan ektopik lagi (di tuba).

USG transvaginal biasanya lebih cepat bisa mendeteksi posisi janin dibanding USG perut.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Saya hari minggu malam minum pil kb,setelah minum pil langsung

Saya hari minggu malam minum pil kb,setelah minum pil langsung berhubungan badan sama suami.terus hari senin dan selasa saya lupa minum pil apakah saya bisa hamil?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

Hallo Santi Santi supu, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan hamil tetap ada, terutama jika kamu:

  1. Baru mulai minum pil KB (misalnya di minggu pertama siklus, atau belum minum selama 7 hari penuh sebelum berhubungan).
  2. Tidak minum pil selama dua hari berturut-turut (Senin dan Selasa), karena itu bisa menurunkan efektivitas perlindungan.


Pil KB bekerja dengan cara menstabilkan hormon agar tidak terjadi ovulasi.

Tapi kalau kamu lupa dua kali berturut-turut, tubuh bisa mulai "reset" dan mungkin terjadi ovulasi — dan jika kamu sudah berhubungan di hari Minggu malam, sperma bisa hidup sampai 5 hari di dalam tubuh, jadi risiko hamil itu ada.


Apa yang sebaiknya kamu lakukan sekarang?

  • Segera minum pil terakhir yang terlupakan begitu kamu ingat, lalu lanjutkan seperti biasa.
  • Kalau lupa lebih dari 1 pil dalam seminggu pertama siklus, gunakan kondom selama 7 hari ke depan untuk perlindungan tambahan.
  • Bila ragu dan sangat khawatir, bisa pertimbangkan pil darurat (morning after pill), tapi sebaiknya dikonsumsi secepat mungkin (maksimal 72-120 jam setelah berhubungan, tergantung jenis pil daruratnya).
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Anda berisiko hamil jika Anda lupa minum pil KB setelah berhubungan badan. Pil KB membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk diserap ke dalam aliran darah dan mulai bekerja. Jika Anda minum pil pada hari Minggu malam dan langsung berhubungan badan, efektivitasnya mungkin belum sepenuhnya terjamin.:

Lupa minum pil pada hari Senin dan Selasa dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi, terutama jika Anda tidak mematuhi jadwal minum yang tepat. Jika Anda tidak minum pil dua hari berturut-turut, risiko kehamilan meningkat. Disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi tambahan, seperti kondom, selama sisa bulan tersebut untuk mengurangi risiko kehamilan. Jika Anda khawatir tentang kemungkinan hamil, sebaiknya lakukan tes kehamilan atau konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
KERACUNAN PROTEIN KEHAMILAN POSITIF 1 DI USIA 14 MINGGU

Apa kah keracunan protein kehamilan positif 1 pada usia kehamilan 14 minggu bisa di sembuhkan dokter

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
Keracunan protein kehamilan, atau yang lebih dikenal sebagai preeklampsia, dapat terjadi pada wanita hamil dan ditandai dengan adanya protein dalam urine serta tekanan darah tinggi. Jika Anda mendapatkan hasil positif 1 untuk protein dalam urine pada usia kehamilan 14 minggu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.:

Preeklampsia dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Dalam banyak kasus, jika terdeteksi lebih awal dan dikelola dengan baik, kondisi ini dapat ditangani dengan pengawasan medis yang ketat. Pengobatan biasanya melibatkan pemantauan tekanan darah dan proteinuria secara rutin, serta pemberian obat untuk menurunkan tekanan darah jika diperlukan. Namun, satu-satunya cara untuk "menyembuhkan" preeklampsia adalah dengan melahirkan. Jika kondisi Anda memburuk atau jika ada tanda-tanda komplikasi, dokter mungkin merekomendasikan untuk mempercepat proses persalinan, tergantung pada usia kehamilan dan kesehatan ibu serta janin. Jadi, sangat penting untuk mengikuti saran dokter dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatan Anda dan bayi. Jika Anda mengalami gejala seperti sakit kepala parah, penglihatan kabur, atau pembengkakan yang tidak biasa, segera hubungi dokter.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Tensi darah tinggi pada saat kehamilan

Hallo dokter, saya lagi hamil anak pertama usia kandungan saat ini 28 minggu, sudah di kasih resep oleh dr obgyn awalnya dikasih dopamet lalu diganti jadi adalat, tetapi setiap cek rutin setiap bulan masih tinggi dok sekitar 130-140/ diatas 90. Bagaimananya dok apakah ada solusi lain?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2

Hallo Nuny Herdiany Aisyah, terima kasih atas pertanyaan. Nya

Dari yang kamu ceritakan, tekanan darahmu memang masih tergolong tinggi untuk ibu hamil, yaitu sekitar 130–140/di atas 90 mmHg, meskipun sudah menggunakan obat seperti Dopamet (methyldopa) dan kemudian Adalat (nifedipine). Ini disebut sebagai hipertensi dalam kehamilan, dan bisa termasuk:

  1. Hipertensi gestasional (jika terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu tanpa adanya protein dalam urin),
  2. Preeklampsia (jika disertai dengan protein dalam urin, pembengkakan, atau keluhan lain seperti sakit kepala hebat, gangguan penglihatan, atau nyeri ulu hati).


Solusi atau langkah yang bisa dilakukan:

  1. Pantau tekanan darah secara rutin di rumah, sebaiknya setiap hari atau sesuai saran dokter.
  2. Kontrol berat badan, konsumsi makanan rendah garam, tinggi serat, dan cukup air.
  3. Kurangi stres dan istirahat cukup – penting untuk kesehatan ibu dan janin.
  4. Periksa urin dan darah secara berkala, terutama untuk memantau kemungkinan preeklampsia (proteinuria, fungsi ginjal, hati, dll).
  5. Evaluasi kembali obatnya ke dokter kandungan atau spesialis penyakit dalam, karena kadang perlu kombinasi obat atau penyesuaian dosis.
  6. Jika tekanan darah tetap tinggi atau memburuk, bisa saja dokter akan mempertimbangkan untuk rawat inap atau monitoring lebih intensif, apalagi mendekati trimester ketiga seperti sekarang.

Waspadai dan segera ke RS jika:

  • Sakit kepala berat yang tidak hilang
  • Gangguan penglihatan (berkunang, kabur)
  • Nyeri ulu hati atau perut bagian atas
  • Bengkak mendadak di tangan, wajah, atau kaki
  • Gerakan janin berkurang
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Tensi darah tinggi selama kehamilan memang perlu perhatian khusus. Pada usia kehamilan 28 minggu, penting untuk memantau tekanan darah secara rutin. Jika tekanan darah Anda tetap tinggi meskipun sudah mendapatkan pengobatan, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

Pertama, pastikan Anda mengikuti semua petunjuk dari dokter mengenai pengobatan dan gaya hidup. Adalat adalah obat yang umum digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, tetapi jika tekanan darah Anda masih tinggi, dokter mungkin perlu mengevaluasi dosis atau mempertimbangkan obat lain. Kedua, perubahan gaya hidup juga sangat penting. Cobalah untuk mengurangi asupan garam, makan makanan sehat yang kaya buah dan sayuran, serta berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki. Mengelola stres juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ketiga, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda. Jika tekanan darah Anda terus tinggi, dokter mungkin akan merekomendasikan pemantauan lebih intensif atau bahkan merujuk Anda ke spesialis untuk penanganan lebih lanjut. Jangan ragu untuk mendiskusikan semua kekhawatiran Anda dengan dokter. Mereka dapat memberikan solusi yang lebih tepat berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan perkembangan kehamilan. Jika Anda merasa ada gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti sakit kepala yang parah, penglihatan kabur, atau nyeri perut, segera hubungi dokter. Selalu ingat, kesehatan Anda dan bayi Anda adalah yang terpenting.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Mencegah kehamilan

Kalau berhubungan 2 hari tanpaa pengaman ddan keluar di luar di tanggal 15 dan 16, minum postinor 2 di hari ke 15 atau 16?



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

Hallo Jeri, terima kasih atas pertanyaan. Nya

Kalau kamu berhubungan tanpa pengaman pada tanggal 15 dan 16, berikut panduan minum Postinor 2:

Idealnya, Postinor 2 diminum secepat mungkin setelah hubungan tanpa pengaman. Obat ini paling efektif jika diminum dalam waktu maksimal 72 jam (3 hari) setelah hubungan.


Jadi:

  • Jika kamu minum Postinor 2 di tanggal 15, itu akan membantu mencegah kehamilan dari hubungan di tanggal 15 (dan sebagian perlindungan bisa masih ada untuk tanggal 16).
  • Tapi kalau kamu baru minum di tanggal 16, itu tetap bisa efektif untuk hubungan di tanggal 15 dan 16, selama belum lewat 72 jam dari waktu hubungan terakhir.


Minum sesegera mungkin setelah hubungan terakhir (tanggal 16) agar efektivitasnya tinggi. Jangan tunda sampai lewat dari 72 jam.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Anda sebaiknya minum Postinor 2 sesegera mungkin setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Jika hubungan terjadi pada tanggal 15 dan 16, Anda harus mengonsumsi dosis pertama Postinor 2 dalam waktu 72 jam setelah hubungan tersebut. Jadi, Anda bisa meminumnya pada tanggal 15 atau 16, tetapi semakin cepat Anda meminumnya, semakin efektif obat ini dalam mencegah kehamilan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang benar, yaitu mengonsumsi tablet kedua 12 jam setelah tablet pertama. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Gatal

Apakah salep merk 88 itu aman buat ibu hamil, yang di oleskan pada bagian tangan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
27
2

Hallo Iqbal Muhammad, terima kasih atas pertanyaan nya.

Penggunaan Salep 88 oleh ibu hamil, khususnya pada area tangan, memerlukan pertimbangan yang cermat. Salep ini mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, asam benzoat, dan sulfur, yang berfungsi sebagai agen antijamur dan keratolitik


Keamanan Penggunaan Salep 88 untuk Ibu Hamil

Hingga saat ini, belum ada penelitian terkontrol yang memastikan keamanan Salep 88 pada ibu hamil. Beberapa studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, namun data pada manusia masih terbatas. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya selama kehamilan


Pertimbangan Khusus

  • Asam Salisilat: Penggunaan topikal dalam dosis rendah dianggap aman untuk ibu hamil jika digunakan secara terbatas. Namun, penggunaan dalam jumlah besar atau jangka panjang sebaiknya dihindari
  • Asam Benzoat dan Sulfur: Kedua bahan ini umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit, namun data mengenai keamanannya selama kehamilan masih terbatas.


Jika Anda mengalami masalah kulit seperti infeksi jamur atau iritasi ringan, sebaiknya:

  1. Konsultasikan dengan Dokter: Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang aman selama kehamilan.
  2. Gunakan Produk yang Telah Terbukti Aman: Beberapa salep yang mengandung bahan seperti calamine atau diphenhydramine dapat digunakan untuk mengatasi gatal-gatal dan iritasi pada ibu hamil
  3. Hindari Penggunaan Obat Tanpa Resep: Terutama jika informasi mengenai keamanannya selama kehamilan tidak tersedia.
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Salep merk 88 sebaiknya digunakan dengan hati-hati oleh ibu hamil. Sebelum menggunakannya, penting untuk membaca label dan memastikan tidak ada peringatan yang menyatakan bahwa produk tersebut tidak aman untuk ibu hamil. Jika salep tersebut mengandung bahan aktif yang berpotensi berbahaya, sebaiknya hindari penggunaannya:

Sebelum mengoleskan salep, lakukan tes pada kulit dengan mengoleskan sedikit salep di punggung tangan atau lengan bagian dalam dan tunggu selama 24 jam untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Jika tidak ada reaksi negatif, Anda dapat melanjutkan penggunaannya. Pastikan juga untuk mencuci tangan setelah menggunakan salep untuk menghindari risiko tertelan atau kontak dengan makanan. Jika Anda mengalami gatal yang berlanjut atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat dan aman.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Mencegah kehamilan

Mau tanya




Saya dan pasangan melakukan hubungan pada tgl 15 April di sore dan malam kemudian melakukan lagi di tengah malam dan subuh pada tanggal 16 April tanpa pengaman dan keluarnya selalu di luar, ini pengalaman pertama kami.




Pada tgl 16 April sore pasangan saya baru meminum postinor 2 karna kami baru tau obat itu, dan pil pertama diminum jam setengah 5 sore dan pil kedua diminum setengah 6 subuh pada tgl 17 april




Untuk siklus haid dimulai dari tgl 7 - 13 April dengan rentan waktu 28 hari








Kira kira efektif belum ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

Hallo Jeri, terima kasih atas pertanyaan nya.

Risiko Kehamilan:

  1. Waktu hubungan: Dilakukan pada hari ke-9–10 dari siklus haid, artinya belum masuk masa ovulasi (umumnya di hari ke-14). Tapi sperma bisa bertahan hingga 5 hari, jadi kalau ovulasi datang lebih cepat dari biasanya, masih ada kemungkinan pembuahan.
  2. Ejakulasi di luar tidak sepenuhnya bisa mencegah kehamilan, karena pra-ejakulasi juga bisa mengandung sperma.
  3. Postinor 2 tergolong efektif jika diminum dalam 72 jam setelah hubungan, dan kamu memberikannya dalam waktu yang cukup cepat (24 j) — jadi efektivitasnya masih tinggi (sekitar 85–95%).
  4. Risiko kehamilan tetap ada, walaupun kecil, karena:
  • Masih di luar masa subur.
  • Sudah menggunakan kontrasepsi darurat dengan waktu yang tepat.
  • Tidak ada ejakulasi langsung di dalam.

Apa yang Harus Diperhatikan Selanjutnya:

  • Bisa saja terjadi efek samping dari Postinor, seperti:
  • Flek atau perdarahan ringan beberapa hari setelah minum.
  • Siklus haid jadi lebih awal atau lebih lambat beberapa hari.
  • Mual, pusing, payudara nyeri.
  • Jika haid telat lebih dari 7 hari dari jadwal (yaitu setelah tanggal 14–20 Mei), lakukan tes kehamilan (testpack).


... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Efektivitas penggunaan Postinor 2 sebagai kontrasepsi darurat tergantung pada waktu konsumsi setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Dalam kasus Anda, pil pertama diminum pada sore hari tanggal 16 April, dan pil kedua pada subuh tanggal 17 April. Ini berarti Anda telah mengonsumsi Postinor 2 dalam rentang waktu yang tepat, yaitu dalam 72 jam setelah hubungan seksual:

Postinor 2 bekerja paling baik jika diminum sesegera mungkin setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Meskipun tidak ada jaminan 100% untuk mencegah kehamilan, penggunaan obat ini dalam waktu yang tepat dapat mengurangi risiko kehamilan secara signifikan. Siklus haid Anda yang dimulai dari tanggal 7 hingga 13 April dengan rentang waktu 28 hari menunjukkan bahwa Anda berada dalam fase yang mungkin lebih aman untuk menggunakan kontrasepsi darurat, tetapi tetap ada kemungkinan kehamilan. Jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi lebih dari 7 hari setelah tanggal haid yang diharapkan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk informasi lebih lanjut dan untuk memastikan kesehatan reproduksi Anda.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Mencegah kehamilan

Jadi kami melakukan hubungan dan keluar di luar. Pada tgl 15 sore dan malam, kemudian melakukan lagi pada tgl 16 di tengah malam dan subuh. Kemudian pasangan saya baru meminum postinor di tgl 16 pada sore karena kami baru tau tentang obat itu. Untuk pil pertama diminum pada jam setengah 5 sore dan pil kedua diminum setengah 6 pagi.


Kira kira sudah efektif dalam penggunaan obat tersebut?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
3

Ini baru pengalaman pertama kami

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hallo Jeri, terima kasih atas pertanyaan nya.

berikut analisis efektivitas penggunaan Postinor:


1. Waktu Hubungan dan Waktu Minum Obat

  • Hubungan dilakukan pada:

15 sore dan malam

16 tengah malam dan subuh

Pil pertama diminum tanggal 16 jam 16.30

Pil kedua diminum tanggal 17 jam 05.30 (sekitar 13 jam kemudian)


2. Efektivitas Postinor

Postinor (levonorgestrel) paling efektif jika diminum:

  • Dalam 12 jam setelah hubungan: Efektivitas >95%
  • Dalam 24 : Sekitar 85%
  • Dalam 48 jam: Menurun, sekitar 58–75%
  • Dalam 72 jam: Efektivitas makin berkurang


Dalam kasusmu:

  • Pil diminum sekitar 12–24 j setelah hubungan pertama dan sekitar 12 jam setelah hubungan terakhir, masih dalam jendela efektivitas.
  • Waktu antara pil pertama dan kedua juga sesuai (biasanya dianjurkan 12 jam, bisa sampai 16 jam dan masih efektif).


3. Kesimpulan

  • Penggunaan Postinor dalam kasus kalian masih tergolong efektif, meskipun tidak dalam jam-jam paling ideal (segera setelah hubungan).
  • Semakin cepat diminum setelah hubungan, semakin besar efektivitasnya. Tapi dalam situasi kalian, masih masuk dalam batas waktu yang disarankan.


Bila haid terlambat lebih dari 1 minggu dari jadwal normal, sebaiknya lakukan tes kehamilan.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Penggunaan Postinor 2 dapat efektif dalam mencegah kehamilan jika diminum dalam waktu yang tepat setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Dalam kasus Anda, pil pertama diminum pada sore hari tanggal 16, yang berarti Anda sudah berada dalam jendela waktu yang disarankan, yaitu dalam 72 jam setelah berhubungan. Pil kedua yang diminum pada pagi hari tanggal 17 juga sesuai dengan aturan, yaitu 12 jam setelah pil pertama:

Namun, efektivitas Postinor 2 tidak dapat dijamin 100%, terutama jika hubungan seksual terjadi dekat dengan ovulasi. Jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi lebih dari 7 hari setelah penggunaan obat ini, disarankan untuk melakukan tes kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter. Pastikan juga untuk tidak menggunakan Postinor 2 lebih dari 1-2 kali dalam sebulan dan pertimbangkan metode kontrasepsi yang lebih rutin untuk perlindungan yang lebih baik di masa depan.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Lihat komentar lainnya
Menstruasi

Selamat siang dok, normalkan haid setelah 2-3bulan lahiran sesar.. Bulan kmaren haid 2x , bulan ini sudah haid lagi.. Apakah ini masa haid tapi hormon blm stabil atau nifas berkepanjangan setelah lahiran sesar.... Sebelumnya pernah ada riwayat pendarahan setelah seminggu lahiran sampai 4x dan sudah kuret 1x dalam sebulan setelah lahiran.. Tensi dan hb drop.. Sudah transfusi 9 labu darah... Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

Hallo Santi lesmana, terima kasih atas pertanyaan nya.

kemungkinan besar kondisi yang kamu alami sekarang adalah perubahan pola haid akibat hormon yang belum stabil pasca persalinan, bukan nifas berkepanjangan.


Berikut beberapa poin penting dari kasus kamu:


1. Riwayat Pendarahan dan Kuret Pasca Lahiran

  • Kamu pernah mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan sesar hingga harus kuret dan transfusi darah sebanyak 9 labu, yang menunjukkan komplikasi serius pasca persalinan.
  • Situasi ini bisa membuat pemulihan rahim dan kestabilan hormon lebih lambat dari biasanya.

2. Haid 2 Kali Sebulan dan Sudah Haid Lagi

Ini bisa disebabkan oleh hormon estrogen dan progesteron yang belum seimbang setelah lahiran dan kuret.

  • Sangat umum bagi wanita yang baru melahirkan (apalagi dengan riwayat komplikasi) mengalami haid tidak teratur selama beberapa bulan pertama.

3. Apakah Ini Nifas Berkepanjangan?

  • Nifas biasanya berlangsung maksimal 6 minggu.
  • Bila darah yang keluar sudah berhenti lama, lalu keluar lagi setelah bersih, itu lebih mengarah ke haid atau gangguan hormon, bukan nifas.

Sebaiknya :

  1. Pantau siklus haidmu 2–3 bulan ke depan.
  2. Bila darah keluar terus-menerus, sangat banyak, atau disertai nyeri hebat/lemas/pusing — segera ke dokter.
  3. Bisa lakukan USG transvaginal/abdominal untuk melihat apakah ada sisa jaringan rahim atau masalah lain (seperti polip atau infeksi).
  4. Periksa Hb ulang dan hormon bila sering lemas atau darah keluar banyak.
... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Selamat siang. Menstruasi yang tidak teratur setelah melahirkan, terutama setelah operasi caesar, adalah hal yang umum terjadi. Perubahan hormon pasca melahirkan dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda. Dalam kasus Anda, haid yang terjadi dua kali dalam sebulan dan kemudian kembali haid lagi bisa jadi merupakan bagian dari proses penyesuaian hormon tubuh Anda:

Riwayat pendarahan yang Anda alami setelah melahirkan dan tindakan kuret juga dapat berkontribusi pada ketidakstabilan siklus menstruasi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hormon yang belum sepenuhnya kembali normal setelah melahirkan, serta efek dari transfusi darah yang Anda jalani. Jika Anda merasa khawatir tentang siklus menstruasi yang tidak teratur ini, atau jika Anda mengalami gejala lain yang mengganggu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lain yang mendasari, seperti gangguan hormonal atau kondisi medis lainnya. Secara umum, jika menstruasi Anda tidak kembali normal dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan, atau jika Anda mengalami pendarahan yang tidak biasa, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Terima kasih.

... Lihat Lainnya
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.

loading

TENTANG FORUM INI
Bund, proses kehamilan tidak semudah yang dibayangkan. Butuh perjuangan fisik dan mental untuk menghadapinya. Ayo gabung... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan