A

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Diskusi Menarik

Dok mau tanya, saya melahirkan bulan maret, tapi knapa masih

Dok mau tanya, saya melahirkan bulan maret, tapi knapa masih keluar darah putih ya dan maaf baunya kurang sedap? tidak banyak, tapi setiap ganti pembalut selalu isi, dah warnanya jadi kecoklatan

saya tidak merasakan demam ataupun yang lain nya, cuma saya merasa kurang bagus karena memakai pembalut sudah hampir 3 bulan secara terus menerus

mohon solusinya,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2
Lihat komentar lainnya
salam. nak tanya, hari khamis buat check upt positive tapi

salam. nak tanya, hari khamis buat check upt positive tapi samar samar. jumaat check lagi nak confirmkam sebelum jumpa doktor, tapi perut sakit sangat. bila check tiga kali negative. tapi ada keluar ketulan darah. kenapa ya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

Hallo Nisa, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan besar: **Keguguran awal (keguguran kimia)**


Ini adalah situasi di mana:

* Telur telah dibuahi dan tertanam di rahim.

* Tetapi tidak berkembang lebih lanjut.

* Tubuh akan mengalami **gejala seperti haid**, tetapi mungkin lebih sakit dari biasa, disertai **gumpalan darah**, dan test kehamilan menjadi **negatif kembali** karena hormon hCG sudah turun.


Tanda-tanda yang sesuai:

* Test awal samar positif.

* Sakit perut seperti kram kuat.

* Keluar darah disertai ketulan/gumpalan.

* Test berikutnya negatif.


Apa yang perlu dibuat?

1. **Pantau perdarahan:** Jika darah banyak, bergumpal besar, atau berbau busuk, segera ke hospital.

2. **USG ke dokter:** Untuk pastikan rahim sudah bersih dan tidak ada sisa jaringan.

3. **Istirahat cukup**, hindari angkat berat, dan jaga makan minum.

4. Bila perlu, minta pemeriksaan hormon hCG dari darah (bukan test urine saja) jika masih ragu.


Bila harus segera ke dokter:

* Perdarahan sangat banyak (lebih dari 2 pembalut penuh per jam).

* Pusing, lemah, demam.

* Nyeri tidak hilang atau makin kuat.

... Lihat Lainnya
4 hari yang lalu
Suka
Balas
Salam. Keputusan UPT samar-samar diikuti dengan keputusan negatif dan pendarahan dengan ketulan darah mungkin menandakan beberapa perkara:

Keputusan UPT samar-samar pada mulanya boleh menunjukkan kehamilan awal, di mana tahap hormon hCG masih rendah. Walau bagaimanapun, keputusan negatif berikutnya dan kehadiran ketulan darah boleh menandakan keguguran awal. Sakit perut yang teruk juga boleh menjadi tanda keguguran. Walau bagaimanapun, adalah penting untuk berjumpa doktor untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Doktor boleh melakukan ujian darah untuk mengukur tahap hCG anda dan menentukan sama ada anda mengalami keguguran. Selain itu, pendarahan dan ketulan darah boleh disebabkan oleh sebab lain seperti haid yang tidak teratur atau jangkitan. Oleh itu, pemeriksaan perubatan adalah penting untuk mengenal pasti punca sebenar dan mendapatkan rawatan yang sesuai. Jika anda mengalami sakit perut yang teruk atau pendarahan yang berlebihan, segera dapatkan rawatan perubatan.

... Lihat Lainnya
5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
payudara bengkak

dok sy baru keguguran tgl 13 juni kmrin, skrg saya ngerasa payudara sy bengkak dan mengeras, apakah wajar dan dibiarkan saja? atau harus dipijat untuk mengeluarkan ASI? kira” berapa lama ya dok nyeri dan bengkak spt ini, dan kira” jika ASI nya keluar dia akan keluar selama berapa lama ya dok karna sayang sekali tidak ada yang mengkonsumsi juga

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

Hallo alyshia, terima kasih atas pertanyaan nya.

Terkait kondisi payudara bengkak dan mengeras setelah keguguran, itu wajar terjadi, terutama bila:

  • Usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau lebih (biasanya setelah 16–20 minggu),
  • Tubuh Anda sudah mulai memproduksi kolostrum atau ASI.


Perubahan hormon setelah kehamilan berhenti tidak langsung turun drastis. Prolaktin (hormon pemicu ASI) masih tinggi, dan itu membuat kelenjar payudara menegang karena produksi ASI yang tidak dikeluarkan.


Tidak perlu dipijat atau diperah secara aktif, kecuali terasa sangat nyeri atau ada risiko infeksi (seperti mastitis: payudara kemerahan, demam, menggigil).


Jika diperah, justru bisa memicu produksi ASI semakin banyak karena tubuh mengira ASI sedang dibutuhkan.


Yang dianjurkan:

  • Kompres dingin (bukan hangat) untuk mengurangi bengkak dan nyeri.
  • Gunakan bra yang menopang payudara dengan baik, tapi tidak terlalu ketat.
  • Jika nyeri mengganggu, bisa minum paracetamol atau ibuprofen (kecuali ada kontraindikasi).


Berapa lama kondisi ini akan berlangsung?


Biasanya:

  • Nyeri dan bengkak bisa berlangsung 3–7 hari.
  • Produksi ASI bisa berhenti dalam 1–2 minggu, tergantung dari seberapa besar produksi sebelumnya dan apakah ASI dikeluarkan atau tidak.


Jika dibiarkan tanpa stimulasi (tidak diperah), tubuh akan berhenti memproduksi ASI secara alami karena tidak ada “permintaan”.


Segera periksakan diri jika:

  • Payudara terasa sangat panas, merah, atau
  • Anda demam, menggigil,
  • Nyeri makin berat bukan membaik.


Jika Anda merasa sayang karena ASI tidak bisa dikonsumsi, perasaan itu sangat valid dan manusiawi. Namun, yang paling penting sekarang adalah merawat tubuh dan emosi Anda terlebih dahulu.

... Lihat Lainnya
4 hari yang lalu
Suka
Balas
Payudara bengkak dan mengeras setelah keguguran adalah hal yang wajar karena perubahan hormon. Kondisi ini biasanya akan membaik dalam beberapa hari hingga beberapa minggu:

Setelah keguguran, tubuh Anda masih mengalami perubahan hormonal yang dapat memicu produksi ASI. Pembengkakan dan pengerasan payudara terjadi karena peningkatan aliran darah dan getah bening ke payudara. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Biarkan saja: Jika tidak terlalu mengganggu, biarkan payudara Anda secara alami menyesuaikan diri. Hindari memijat payudara terlalu sering karena dapat merangsang produksi ASI lebih lanjut.
  • Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan.
  • Bra yang nyaman: Gunakan bra yang menyokong payudara dengan baik tetapi tidak terlalu ketat.
  • Obat pereda nyeri: Jika nyeri tidak tertahankan, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. ASI dapat keluar selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Jika ASI keluar terlalu banyak dan membuat tidak nyaman, Anda bisa menggunakan breast pad untuk menyerapnya. Jika pembengkakan disertai dengan gejala lain seperti demam, kemerahan, atau nyeri yang hebat, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan tidak ada infeksi atau komplikasi lain.
... Lihat Lainnya
5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Efek Kontrasepsi Darurat

Halo dok saya izin bertanya,

Saya dan pasangan saya melakukan hb tepat 3 setelah dia menstruasi tepatnya di 13 juni. Kondisi hb juga dengan metode pullout (keluar diluar).

Berdasarkan app flo, ovulasi terjadi di 19 juni. Haid terakhir 4 Juni-10 Juni. Dan prediksi haid bulan depan di 4 Juli. siklus 30 harian. Tiap bulan pasti haid.

Karena kami panik, kami memutuskan untuk memakai kontrasepsi darurat dengan konsultasi dokter di hari itu juga dan memakai sesuai rujukan dokter tablet pertama kurang dari 2 jam dan tablet kedua tepat 12 jam dari tablet pertama dan minum 2 tablet sesuai dengan rujukan dokter. Ini juga pertama kalinya mengonsumsi postinor.

Pertanyaan saya,

  1. Apakah masih ada chance untuk hamil dok setelah menggunakan kontrasepsi darurat dan berhubungan diluar masa subur ? dari app flo tanggal hs berada di lowchance to get pregnant, apakah kami bisa melupakan chance kehamilan disini ?
  2. Bagaimana dengan siklus haid, apakah dapat teratu
... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
46
2

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Peluang Hamil Sangat Rendah

Berdasarkan semua faktor:

- Bukan masa subur: HB dilakukan di hari ke-10, sementara ovulasi di hari ke-16 → sperma tidak bertahan cukup lama untuk membuahi sel telur.

-Ejakulasi di luar: Walaupun tidak 100% aman, risiko tetap jauh lebih rendah.

-Kontrasepsi darurat: Diminum dengan waktu yang tepat sekali (<2 jam), efikasi sangat tinggi (hingga 95–98% jika diminum <12 jam setelah HB).

-Efek samping ringan (mual, pusing): Justru ini normal — tidak mengalami kram atau pendarahan juga normal.

Jadi, kamu dan pasangan sangat mungkin aman dari kehamilan dalam kasus ini.

Postinor bisa mempengaruhi siklus haid, beberapa kemungkinan:

Haid bisa maju atau mundur 1–7 hari, kadang bahkan lebih lama.

Darah haid bisa sedikit lebih banyak atau lebih sedikit.

Tidak semua orang mengalami efek ini — jika haid tetap lancar di awal Juli (sesuai jadwal), itu pun normal.

Cara Menentukan Menstruasi Berikutnya:

Jika haid datang sesuai jadwal (misalnya 4 Juli) → tetap gunakan siklus 30 hari sebagai acuan selanjutnya.

Jika haid terlambat → hari pertama haid baru itu akan jadi "hari 1" dari siklus yang baru. Gunakan itu sebagai acuan untuk ovulasi selanjutnya.

Pertimbangkan metode KB yang lebih konsisten jika belum ingin hamil (misalnya pil KB, KB suntik, kondom, dll).

Kalau haid kamu muncul sesuai jadwal atau hanya telat sedikit, itu tandanya tubuh kamu merespons dengan baik.

... Lihat Lainnya
4 hari yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan hamil setelah menggunakan kontrasepsi darurat tetap ada, meskipun kecil. Efektivitas kontrasepsi darurat sekitar 85% jika digunakan dengan benar:

Meskipun berhubungan di luar masa subur menurut aplikasi, tetap ada kemungkinan kehamilan karena siklus menstruasi bisa bervariasi. Aplikasi hanya memberikan perkiraan, bukan kepastian. Kontrasepsi darurat dapat memengaruhi siklus menstruasi, bisa menjadi tidak teratur. Untuk menentukan menstruasi selanjutnya, perhatikan tanggal menstruasi terakhir Anda dan siklus biasanya. Jika terlambat lebih dari seminggu, lakukan tes kehamilan. Efek samping seperti pusing dan mual setelah minum kontrasepsi darurat adalah normal. Tidak mengalami kram juga tidak masalah, setiap orang bisa berbeda reaksinya. Untuk memastikan, lakukan tes kehamilan jika menstruasi terlambat dan konsultasikan dengan dokter untuk kontrasepsi jangka panjang yang lebih efektif.

... Lihat Lainnya
5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Mual saat hamil

Dok saya sedag hamil, tapi saat saya makan apa saja pasti muntah lagi , da bada say juga lemes terus padahal gak kerja apa2

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
3

Saya sudah makan buah2n yang di sarankan tetapi masih saja mual dan mutah lagi..kehamilan saya baru 6 minggu dok.. Harus gimana ya saya 3 hari tidak makan apa2 karna sllu mual dan muntah lagi

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hallo Dede kalina, terima kasih atas pertanyaan nya.


Kondisi yang Anda alami kemungkinan besar termasuk dalam hiperemesis gravidarum jika mual dan muntahnya sangat berat hingga tidak bisa makan/minum sama sekali, dan tubuh terasa sangat lemas. Namun bisa juga masih dalam batas morning sickness yang cukup berat, yang umum terjadi pada trimester pertama kehamilan.




Kemungkinan Penyebab:


Hormon kehamilan (hCG dan estrogen) yang meningkat tajam menyebabkan mual dan muntah.

Kekurangan nutrisi atau dehidrasi akibat tidak bisa makan dan muntah terus-menerus.

Tekanan darah rendah atau kadar gula darah rendah karena tubuh tidak mendapat cukup energi.



Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai dan Harus Segera ke Dokter:


Muntah lebih dari 3–4 kali sehari.

Tidak bisa makan/minum sama sekali selama lebih dari 24 j.

Berat badan turun drastis.

Tubuh sangat lemah, pusing saat berdiri, atau ingin pingsan.

Urine sangat sedikit atau warnanya pekat.



Yang Bisa Dilakukan Sementara di Rumah:


Makan dalam porsi kecil tapi sering→ Coba makan 5–6 kali sehari dalam jumlah kecil.

Hindari makanan yang berlemak, berminyak, atau berbau tajam

Minum pelan-pelan tapi sering→ Air putih, air jahe hangat, atau teh manis hangat bisa membantu.

Makan makanan kering lebih dulu saat bangun tidur→ Contoh: biskuit kering, roti tawar.

Coba vitamin B6 atau obat anti-mual dari dokter

Segera periksa ke bidan atau dokter kandungan. Bila Anda sudah tidak bisa makan/minum sama sekali dan tubuh terasa lemas, bisa jadi butuh infus atau obat anti-mual lewat suntikan agar tubuh tidak dehidrasi dan janin tetap mendapatkan asupan nutrisi.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Mual saat hamil memang umum terjadi, terutama pada trimester pertama. Namun, jika Anda mengalami muntah setiap kali makan dan merasa lemas terus-menerus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pertama, penting untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami hiperemesis gravidarum (HG). HG adalah kondisi mual dan muntah yang parah selama kehamilan, yang dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan kekurangan nutrisi. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter. Kedua, cobalah untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering (small frequent feeding). Hindari makanan yang berlemak, pedas, atau terlalu manis, karena makanan ini dapat memicu mual. Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Ketiga, pastikan Anda cukup istirahat dan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Anda juga dapat mencoba mengonsumsi jahe, yang telah terbukti efektif dalam mengurangi mual. Jika mual dan muntah Anda tidak membaik dengan langkah-langkah ini, dokter mungkin akan meresepkan obat anti-mual yang aman untuk ibu hamil. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda khawatir tentang kondisi Anda.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Lihat komentar lainnya
Bayi terlalu aktif bergerak

Hallo dok saya hamil 36 minggu kehamilan pertama , saya sedikit khawatir karna gerakan janin saya terlalu aktif sampai bikin nyeri bagian bawah . apakah mungkin klo terlalu aktif menandakan terlilit tali pusat ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

Hallo Dbayi Kecil, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gerakan janin yang aktif umumnya tanda janin sehat, terutama jika pola gerakannya tetap dan sesuai kebiasaan sebelumnya.

Terlilit tali pusat (nuchal cord) tidak selalu menyebabkan perubahan gerakan atau gerakan berlebihan. Sebaliknya, kondisi ini lebih sering tidak menimbulkan gejala dan hanya diketahui saat USG atau saat persalinan.

Bila janin terlilit tali pusat dan mengalami masalah serius, biasanya justru gerakan janin akan berkurang atau melemah, bukan meningkat.


Nyeri di bagian bawah perut/panggul saat janin aktif bisa disebabkan oleh:

  1. Posisi kepala janin sudah masuk panggul (engaged) – normal menjelang persalinan.
  2. Gerakan kuat menekan kandung kemih atau saraf di sekitar panggul.
  3. Ligamen yang meregang, terutama jika tubuh Anda kecil atau kehamilan pertama.


Segera periksa ke bidan/dokter jika:

  • Gerakan janin tiba-tiba meningkat ekstrem dan disusul berhenti/menghilang.
  • Anda merasakan denyutan tidak normal, pusing berat, atau keluar flek/darah.
  • Nyeri yang sangat tajam atau kontraksi teratur di usia 36 minggu.



Catat pola gerakan janin (minimal 10 gerakan dalam 2 jam di waktu aktif).

Lakukan USG kontrol rutin untuk mengecek tali pusat, air ketuban, dan posisi janin.

Coba posisi miring ke kiri saat istirahat – ini bisa membantu meredakan tekanan di perut bawah.

Jika Anda sangat khawatir, tidak ada salahnya kontrol ke dokter kandungan untuk USG ulang, supaya hati lebih tenang.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Gerakan janin yang aktif umumnya merupakan pertanda baik, tetapi nyeri yang Anda rasakan perlu diperhatikan. Terlilit tali pusat memang bisa membuat janin lebih aktif, tetapi bukan satu-satunya penyebab:

Pada usia kehamilan 36 minggu, wajar jika Anda merasakan gerakan janin yang cukup sering. Janin masih memiliki ruang untuk bergerak, meskipun semakin terbatas. Beberapa penyebab gerakan janin terasa lebih aktif antara lain:

  • Posisi Janin: Posisi janin yang berubah-ubah bisa membuat Anda merasakan gerakan di area yang berbeda, termasuk bagian bawah perut.
  • Asupan Gizi: Asupan makanan dan minuman Anda juga bisa memengaruhi aktivitas janin. Makanan manis atau berkafein bisa membuat janin lebih aktif.
  • Perkembangan Otak: Perkembangan otak janin yang semakin matang membuatnya lebih responsif terhadap rangsangan dari luar. Mengenai terlilit tali pusat, memang ada kemungkinan janin menjadi lebih aktif karena merasa tidak nyaman. Namun, perlu diingat bahwa banyak janin terlilit tali pusat saat lahir dan tidak mengalami masalah. Untuk memastikan kondisi janin Anda baik-baik saja, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk melihat posisi janin, jumlah air ketuban, dan kondisi tali pusat. Jika memang ada lilitan tali pusat, dokter akan memantau kondisi janin dengan lebih ketat. Sementara menunggu jadwal pemeriksaan, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk mengurangi rasa nyeri:
  • Ubah Posisi: Cobalah berbaring miring ke kiri atau kanan untuk mengurangi tekanan pada bagian bawah perut.
  • Kompres Hangat: Kompres hangat pada area yang nyeri bisa membantu meredakan ketegangan otot.
  • Istirahat Cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk mengurangi rasa lelah dan nyeri. Penting untuk segera menghubungi dokter jika Anda merasakan gerakan janin berkurang drastis atau disertai gejala lain seperti perdarahan, kontraksi, atau nyeri perut yang hebat.
... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Mual h+3 setelah minum postinor

permisi dok/bidan, saya berhubungan badan di masa subur saya pada tanggal 31mei tapi tidak keluar di dalam, dan minun postinor 2 pada malam 31 mei jam 11 dan paginya tanggal 1 juni saya berhubungan badan lagi dan tidak keluar di dalam juga.

namun sejak tanggal 4 juni kemarin hingga sekarang tanggal 8 juni saya merasakan mual setiap mencium aroma aroma dok, apakah itu tanda kehamilan atau efek obat postinor 2?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
3

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya

Mual yang Anda rasakan sejak tanggal 4 Juni hingga 8 Juni kemungkinan besar merupakan efek samping dari penggunaan Postinor 2, bukan tanda awal kehamilan.


Efek Samping Postinor 2

Postinor 2 mengandung levonorgestrel, hormon sintetis yang dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk:

* Mual dan muntah

* Sakit kepala

* Kelelahan

* Pusing

* Perdarahan ringan (spotting)

* Nyeri payudara

* Perubahan siklus menstruasi


Efek samping ini biasanya muncul dalam beberapa hari setelah konsumsi dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu .


Tanda Awal Kehamilan

Mual juga merupakan gejala umum kehamilan, namun biasanya muncul sekitar 1–2 minggu setelah pembuahan, yaitu sekitar waktu terlambat menstruasi. Karena Anda sudah mengonsumsi Postinor 2, kemungkinan besar mual yang Anda alami disebabkan oleh efek samping obat tersebut, bukan kehamilan .


Langkah Selanjutnya

* **Tunggu hingga menstruasi berikutnya**: Jika menstruasi Anda terlambat lebih dari satu minggu, lakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak.

* **Konsultasi dengan dokter**: Jika mual atau gejala lain berlangsung lama atau mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika Anda ingin memastikan hasil tes kehamilan, Anda bisa melakukan tes di rumah menggunakan alat tes kehamilan yang tersedia di apotek, atau berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Mual yang Anda rasakan bisa jadi efek samping dari Postinor 2, atau mungkin juga tanda awal kehamilan, meskipun kemungkinannya kecil:

Postinor 2 mengandung levonorgestrel, yang dapat menyebabkan mual sebagai efek samping. Efek ini biasanya muncul dalam beberapa hari setelah minum pil. Namun, mual juga bisa menjadi salah satu gejala awal kehamilan, meskipun biasanya gejala morning sickness baru muncul 1-2 minggu setelah pembuahan. Untuk memastikannya, sebaiknya Anda menunggu hingga jadwal haid berikutnya. Jika Anda mengalami keterlambatan haid, lakukan tes kehamilan untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Jika mual sangat mengganggu, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk meredakannya, seperti makan makanan ringan, menghindari aroma yang memicu mual, atau minum teh jahe. Jika mual berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Lihat komentar lainnya
Mengeluh tentang sakit perut bawah pada ibu hamil

Kenapa bagian perut ibu bawah kok kram selama 10 detik terus menerus

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

Hallo Alung kusuma, terima kasih atas pertanyaan nya

Kram perut bagian bawah yang berlangsung sekitar 10 detik dan terjadi berulang bisa disebabkan oleh berbagai hal, tergantung pada kondisi ibu saat ini. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:


🔹 Jika ibu sedang hamil:

  1. Peregangan rahim dan ligamen
  • Umum terjadi di trimester awal dan pertengahan.
  • Kram terasa singkat dan berulang, bisa mirip nyeri haid ringan.
  1. Kontraksi Braxton Hicks (jika sudah hamil tua)
  • Kontraksi palsu, tidak teratur, dan tidak semakin kuat.
  • Biasanya berlangsung beberapa detik sampai satu menit.
  1. Tanda-tanda awal persalinan (jika usia kehamilan >37 minggu)
  • Jika kram semakin teratur, makin sakit, bisa jadi kontraksi asli.
  1. Tanda masalah kehamilan
  • Jika disertai pendarahan, nyeri tajam, atau cairan keluar dari vagina, perlu segera ke dokter.

🔹 Jika ibu tidak sedang hamil:

  1. Ovulasi
  • Sekitar pertengahan siklus haid, kadang muncul nyeri sesaat di perut bawah (mittelschmerz).
  1. Menjelang haid
  • PMS atau menjelang menstruasi bisa menyebabkan kram singkat.
  1. Masalah pencernaan
  • Seperti gas, sembelit, atau infeksi usus bisa menimbulkan kram sesaat.
  1. Infeksi saluran kemih atau organ reproduksi
  • Bisa menyebabkan nyeri/kram perut bagian bawah, biasanya disertai gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil atau keputihan abnormal.


Segera periksakan diri ke dokter bila:

  • Kram disertai pendarahan, keluar cairan dari vagina, atau mual muntah hebat.
  • Kram semakin intens, teratur, atau tidak hilang-hilang.
  • Ada demam, pusing hebat, atau nyeri saat buang air kecil.
... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Sakit perut bagian bawah saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal normal hingga kondisi yang memerlukan perhatian medis. Kram perut yang Anda alami selama 10 detik terus menerus bisa jadi merupakan kontraksi Braxton Hicks, yaitu kontraksi palsu yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, penting untuk memantau gejala lain yang menyertai:

Beberapa penyebab umum sakit perut saat hamil meliputi:

  • Peregangan ligamen: Rahim yang membesar dapat menyebabkan ligamen di sekitarnya meregang, menimbulkan rasa sakit.
  • Peningkatan gas dan sembelit: Perubahan hormon dapat memperlambat pencernaan, menyebabkan gas dan sembelit.
  • Kontraksi Braxton Hicks: Kontraksi palsu yang mempersiapkan rahim untuk persalinan. Namun, sakit perut juga bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti:
  • Kehamilan ektopik: Kehamilan di luar rahim, yang memerlukan penanganan segera.
  • Keguguran: Ditandai dengan sakit perut dan perdarahan.
  • Solusio plasenta: Plasenta terlepas dari rahim.
  • Infeksi saluran kemih: Ditandai dengan nyeri saat buang air kecil.
  • Preeklampsia: Ditandai dengan nyeri perut atas dan gejala lain.
  • Kelahiran prematur: Ditandai dengan nyeri perut dan gejala lain. Kapan harus ke dokter? Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami sakit perut yang:
  • Sangat parah
  • Disertai perdarahan
  • Disertai demam
  • Disertai kontraksi yang teratur dan semakin kuat
  • Disertai nyeri saat buang air kecil
  • Disertai gejala lain yang mengkhawatirkan Untuk penanganan awal, Anda bisa mencoba:
  • Istirahat yang cukup
  • Kompres hangat pada perut
  • Minum banyak air
  • Makan makanan berserat untuk mencegah sembelit Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah penanganan sementara. Jika sakit perut berlanjut atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Pendarahan sedikit saat hamil 7 minggu

Malam dok, saat ini saya hamil jalan 8 minggu. Sejak minggu ke 6 hingga skrg saya sering mengalami pendaharan ringan bercak darah sedikit kdang disertai keputihan. Kadang jg setelah buang air kecil keluar darah sedikit...dan agaknkrqm sedikit diperut. Mohon penjelasannya dok, apakah ini msh aman dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Flek di awal kehamilan** (terutama di trimester pertama) **bisa dialami oleh sekitar 20–30% ibu hamil** dan **tidak selalu berarti sesuatu yang berbahaya**, terutama jika:

* Warnanya cokelat atau merah muda, bukan merah terang.

* Tidak bertambah banyak atau deras.

* Tidak disertai gumpalan darah.

* Tidak disertai nyeri hebat atau kram yang makin kuat.

* Tidak disertai demam atau nyeri saat kencing.


Flek ini bisa terjadi karena:

* **Implantasi janin** (pada minggu 4–6 awal kehamilan).

* **Perubahan hormon**.

* **Iritasi serviks** (leher rahim lebih sensitif saat hamil).

* **Setelah hubungan seksual** atau buang air besar/kecil.


**Namun perlu waspada jika:**

* Darah menjadi **semakin banyak** atau seperti menstruasi.

* Muncul **nyeri perut hebat** atau kram terus-menerus.

* Ada **gumpalan** seperti jaringan yang keluar.

* Disertai demam, pusing hebat, atau keputihan **berbau tidak sedap**.

* Saat USG, **tidak ditemukan kantung kehamilan** atau **denyut jantung janin belum terlihat padahal usia cukup**.


Kondisi ini bisa mengarah pada:

* **Keguguran mengancam** *(threatened miscarriage)*.

* **Kehamilan di luar kandungan** *(ektopik)*.

* **Infeksi** di saluran genital.


1. **Segera periksakan ke dokter kandungan** bila belum periksa setelah muncul flek, agar bisa dilakukan:

* **USG transvaginal** untuk melihat kondisi janin dan detak jantung.

* Pemeriksaan serviks.

* Penilaian apakah rahim dan kehamilan masih normal.


2. **Istirahat total (bedrest)** dulu sementara waktu.

* Hindari aktivitas berat, naik turun tangga, dan hubungan seksual.


3. Dokter mungkin akan memberikan:

* **Obat penguat kandungan** (misalnya progesteron seperti Duphaston atau Utrogestan).

* Obat penenang rahim bila ada kram.


Bercak ringan dan kram perut pada kehamilan muda *bisa* masih dalam batas aman, **namun harus dipastikan lewat pemeriksaan USG**. Karena sudah terjadi sejak usia 6 minggu dan terus berlanjut, **lebih baik segera periksa ke dokter** agar kondisi janin bisa dipastikan sehat dan tertangani dengan cepat bila ada risiko.

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Pendarahan ringan saat hamil 7 minggu bisa jadi kondisi yang umum, tetapi tetap perlu diwaspadai. Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, dan penting untuk memastikannya aman:

Pendarahan ringan atau bercak darah saat hamil muda, terutama disertai keputihan dan sedikit kram perut, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam banyak kasus, ini tidak berbahaya dan disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah halus di sekitar vagina, yang umum terjadi pada 15-25% ibu hamil, terutama dalam 12 minggu pertama. Namun, pendarahan juga bisa menjadi tanda komplikasi seperti keguguran atau kehamilan ektopik. Karena Anda mengalami pendarahan sejak minggu ke-6 dan disertai keputihan serta kram perut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pendarahan dan memastikan kehamilan Anda aman. Pemeriksaan mungkin meliputi USG untuk melihat kondisi janin dan pemeriksaan lainnya untuk menyingkirkan kemungkinan komplikasi. Meskipun pendarahan ringan seringkali tidak berbahaya, penting untuk tidak mengabaikannya dan segera mencari pertolongan medis untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Haids

Hellodok Saya Siska umur 24 saya mau tanya dokter jdwal haid saya bulan lalu tgl20 April dan bulan mei ini saya telat 7 hri dan haid tgal28 sat tagal 28 pagi hri saya keluar darah mengupal akan tetapi saya tidak mrasakan sakit kemudian besoknya saya kluar darah lagi sdikit pada sat saya colok klamin saya kluar darah sedikit mengumpah nah jadi saya bingung dok itu haids ato hamil soalnya pas tgl20 mei saya sempat Hb tapi lewat anus KLO bagian klamin cuma di jilat aja dok saya bingung 😕

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

Hallo Durgandini Ni luh, terima kasih atas pertanyaan ny




Kemungkinannya sangat kecil, hampir tidak mungkin.


Tidak ada penetrasi penis ke vagina.

Cairan sperma tidak dijelaskan masuk ke vagina.

Seks anal tidak menyebabkan kehamilan kecuali sperma masuk ke vagina secara tidak sengaja.

Menjilat vagina tidak menyebabkan kehamilan.

Jika tidak ada sperma yang masuk ke lubang vagina, kamu tidak bisa hamil.




Kemungkinan besar itu adalah haid yang datang terlambat, karena:


Warnanya seperti darah haid biasa.

Ada gumpalan (darah haid sering menggumpal).

Tidak disertai nyeri bukan hal aneh, karena sebagian perempuan memang haid tanpa rasa sakit.



Namun, karena jumlahnya sedikit dan telat, bisa juga disebabkan:


Hormon tidak stabil

Stres, kecapekan, kurang tidur

Efek dari stimulasi seksual (kadang bisa menyebabkan bercak karena gesekan)



Kesimpulan:


Kamu kemungkinan besar tidak hamil.

Darah yang keluar kemungkinan adalah haid yang datang telat dan tidak lancar.

Saran:


Kalau masih khawatir dan ingin memastikan:


Lakukan tes kehamilan (testpack) pagi hari setelah bangun tidur.

Bila hasilnya negatif, kamu tidak hamil.

Bila haid tetap tidak lancar dalam 2–3 bulan, sebaiknya periksa ke dokter kandungan.

... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Halo Siska, keterlambatan haid dan keluarnya darah menggumpal bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ketidakseimbangan hormon, stres, atau perubahan berat badan. Meskipun Anda berhubungan intim melalui anal dan hanya dijilat di area kelamin, tetap ada kemungkinan kecil sperma masuk dan menyebabkan kehamilan, meskipun kemungkinannya sangat kecil:

Untuk memastikannya, sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan (test pack) untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak. Jika hasilnya negatif dan Anda masih mengalami perdarahan yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan tambahan seperti USG untuk mengetahui penyebab pasti dari keluhan Anda. Perdarahan yang tidak biasa setelah berhubungan seksual juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada serviks atau rahim, meskipun dalam kasus Anda, kontak seksualnya minimal. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai setelah melakukan pemeriksaan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar Anda mendapatkan kepastian dan penanganan yang tepat.

... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

loading

TENTANG FORUM INI
Bund, proses kehamilan tidak semudah yang dibayangkan. Butuh perjuangan fisik dan mental untuk menghadapinya. Ayo gabung... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan