Diabetes

12 topik
9.4k interaksi
61k anggota
avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Diabetes Bisa Menyerang Usia Muda, Yuk Kenali Ciri-cirinya!

Diabetes identik dengan penyakit orang tua. Namun, tahukah Anda bahwa penyakit gula darah tinggi ini juga bisa menyerang di usia muda?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
21
2
7

Toko,pedia memiliki layanan pe,langgan 24jam yang dapat dihubungi melalui What,sApp di nomor 08551233422 untuk membantu mengatasi masalah terkait akun dan transaksi.

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Untuk menghubungi TokopediaCare melalui WA silakan hubungi 0855-9099-984 untuk bantuan 24/7 jam terkait transaksi atau penggunaan TokopediaApp

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
1
Lihat komentar lainnya
Baru didiagnosa diabetes

Kakek saya berumur 72 tahun dok, dan awal mei didiagnosis terkena neuropatik diabet. Saat malam tidak bisa tidur dok sampai pagi. Setelah mandi dan sarapan kakek saya biasanya tidur sekitar pukul 8/9 pagi sampai dengan waktunya makan siang. Setelah makan siang tidur lagi dan beberapa kali terbangun karena kaget saat tidur (tidur tidak nyenyak dan menyampaikan tangan dan kaki terasa panas). Dua hari ini kakinya bengkak lagi dok. Besok jadwal check up untuk tes gula darah. Kira² apa yang bisa saya sampaikan ke dokternya dan apakah yang perlu saya tanya terkait hasil check up nya? Adakah cara supaya kakek saya bisa tidur saat malam hari?

Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
1

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Untuk keluhan yang anda maksud kemungkinan akibat neuropati diabetik. Neuropati diabetik adalah kerusakan saraf serius yang terjadi akibat penyakit diabetes melitus. Kondisi ini menandakan telah terjadinya komplikasi diabetes lebih lanjut. Biasanya, terjadi karena gula darah yang tidak terkontrol selama bertahun-tahun. Kadar gula darah yang tinggi inilah yang akhirnya merusak saraf dari tangan dan kaki.


Pilihan Obat untuk mengatasi neuropati Diabetik :

1. Obat antidepresan (Selain mengobati depresi, antidepresan juga sering diresepkan untuk mengobati nyeri saraf akibat neuropati diabetik. Obat ini dapat memengaruhi kerja bahan kimia dalam otak yang bertugas untuk memberikan sinyal rasa sakit. Contohnya : Amitriptyline, Imipramine, Desipramine, Venlafaxine, Duloxetine)

2. Obat antikejang (Selain antidepresan, obat yang digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan nyeri kaki pada penderita diabetes adalah obat antikejang. Obat antikejang memiliki fungsi lain sebagai obat anti-nyeri yang diakibatkan oleh gangguan saraf. Contohnya : Pregabalin, Gabapentin, Phenytoin, Carbamazepine)

3. Obat nyeri opioid (Obat yang lebih kuat mengatasi nyeri saraf akibat neuropati diabetik adalah obat golongan opioid. Ini menjadi pilihan terakhir, jika obat sebelumnya tidak ampuh dalam mengatasi gejala. Obat opioid yang biasanya diresepkan dalam pengobatan neuropati diabetik adalah oxycodone dan tramadol)

4. Penghilang rasa sakit topikal (Cara menghilangkan nyeri kaki pada penderita diabetes tidak hanya bisa diatasi dengan minum obat, tapi rasa nyeri juga bisa diringankan dengan obat tempel atau koyo yang dapat membantu meringankan nyeri. Pilihan obat tempel untuk pengobatan neuropati diabetik adalah lidocaine yang ditempelkan pada kulit)

5. Pengobatan alternatif (contohnya : Suplemen seperti asam alpha lipoic dan asetil-L-karnitin, Biofeedback (terapi sensori untuk tubuh), Meditasi, Akupunktur untuk diabetes, Hipnosis)


Pengobatan di rumah :

1. Melakukan perawatan kaki

- Periksa kaki Anda setiap hari untuk melihat luka, bengkak, dan masalah lainnya. Anda mungkin tidak akan mengetahui masalah ini sampai kaki benar-benar terinfeksi.

- Cuci kaki Anda setiap hari dengan air hangat dan keringkan setelahnya. Oleskan pelembap agar kulit tidak kering dan mudah pecah. Jangan mengoleskan pelembap di antara jari-jari kaki Anda.

- Memakai sepatu yang nyaman, fleksibel, dan sesuai dengan kaki Anda dan beri ruang untuk bergerak. Pakai sepatu khusus jika sepatu biasa tidak cocok.

- Selalu tutupi kaki Anda dengan sepatu, sandal, atau kaus kaki tebal untuk melindungi kaki dan mencegah cedera.

2. Menjaga kadar gula darah tetap normal (Langkah pertama untuk mengobati rasa sakit akibat neuropati diabetik Anda adalah dengan mengendalikan angka gula darah normal. Perawatan ini dapat menghambat kerusakan supaya tidak menyebar dan bertambah parah. Anda mungkin diminta oleh dokter untuk menurunkan gula darah sebesar 70-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL gula darah setelah makan)

3. Menjalani pola hidup sehat (Pengobatan dokter harus dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup sehat untuk mengatasi gejala neuropati diabetik. Anda perlu mengatur kembali pilihan makanan untuk diabetes, porsi, dan waktu makan. Selain itu, lakukan olahraga yang direkomendasikan untuk diabetes secara rutin. Aktivitas fisik ini adalah metode ampuh untuk mengendalikan gula darah sekaligus berat badan. Sangat ditekankan bagi penderita diabetes untuk berhenti merokok. Jika Anda kesulitan, jangan sungkan untuk minta bantuan dokter)


Penggunaan Vitamin B dapat digunakan untuk membantu saraf mendapatkan asupan nutrisinya secara perlahan namun vitamin B yang paling berperan untuk saraf adalah Vitamin B6. Untuk penggunaan jangka panjang sangat disarankan untuk pendeirta neuropati diabetik namun konsumsi Vitamin B6 tetap harus sesuai aturan dokter.


Apabila gejala neuropati diabetik dirasa semakin berat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Sulit mengontrol gula darah

Halo dok, saya laki-laki berusia 32 tahun. 2 bulan lalu saya pernah cek gula darah puasa hasilnya 168, oleh dokter di puskesmas saya disuruh diet dan menjaga pola hidup sehat. Kemudian, kemarin lusa saya cek gula darah, berjarak 6 jam setelah makan hasilnya 163. Lalu, hari ini saya cek lagi gula darah, berjarak 2 jam setelah makan hasilnya, 265. Bagaimana agar normal kembali? Dan Apakah saat ini saya perlu mengkonsumsi obat pengontrol gula darah?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Prinsip penting dalam pengobatan diabetes melitus adalah modifikasi gaya hidup yang dimulai dari :

a. Tepat Jumlah, Komposisi Makanan yang dianjurkan :

- Karbohidrat 45-65 % total asupan energi (minimal 130 gram / hari atau 9 sendok makan / hari dan diutamakan karbohidrat yang berserat tinggi)

- Lemak 20-25 % kebutuhan energi (atau < 200 mg / kgBB / hari dan hindari lemak jenuh serta lemak trans)

- Protein 0,8 gram/ kgBB per hari atau 10 % dari kebutuhan energi

- Natrium < 1500 mg / hari atau 0,3 sendok makan / hari

- Serat 20-35 gram / hari atau 1,4 – 2,4 sendok makan / hari

- Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya (hindari pemakaian Fruktosa)

- Kebutuhan kalori

 Laki-laki = 30 kalori / kgBB /hari (min 1200- maks 1500 kalori / hari)

 Perempuan = 25 kalori / kgBB/ hari (min 1000- maks 1200 kalori / hari)

b. Tepat Jenis, Jenis makanan yang DIANJURKAN :

- Karbohidrat = beras buang kulit, beras merah, beras hitam, oat, bubur gandum, roti gandum tidak berperasa

- Protein = ikan, ayam tanpa kulit (lebih baik bagian dada), daging tak berlemak, segala produk olahan susu tanpa atau rendah lemak, putih telor, tahu, tempe.

- Lemak = mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.

- Serat = semua sayuran warna hijau dan kuning serta buah seperti apel, alpukat, pir, semua jenis jeruk (kecuali jeruk mandarin dan jeruk valensia), papaya, mangga, kiwi, nanas, semua jenis pisang (kecuali pisang berkadar tepung tinggi seperti pisang kapok atau pisang tanduk), sirsak, melon.

- Pemanis = gula stevia, gula kelapa, gula lontar, madu asli (maksimal hanya 1 sendok makan / hari)

c. Tepat waktu, jadwal makan harus selalu terdiri dari 3x makan besar diselingi 2x snack dan jadwalnya teratur seperti: (disesuaikan dengan jumlah kalori)

- Makan pagi (20 % kalori)

- Snack siang (15 % kalori)

- Makan siang (30 % kalori)

- Snack Sore (10 % kalori)

- Makan malam (25 % kalori)

d. Olahraga / Latihan Fisik

Jenis Olaharga yang dianjurkan :

- Frekuensi berolahraga 3-5 hari dalam seminggu

- Minimal 30-45 menit (total 150 menit per minggu)

- Jeda antar Latihan tidak boleh lebih dari 2 hari berturut-turut

- Latihan Fisik yang bersifat aerobic dengan intensitas sedang (50-70 % denyut jantung maksimal)

- Cara Ukur Denyut jantung maksimal = 220- usia pasien

e. Istirahat malam cukup (minimal 8 jam / hari)

f. Hindari Merokok dan konsumsi alkohol

g. Rutin Mengecek gula darah secara mandiri minimal 2x / hari (setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam)

h. Rutin Minum Obat sesuai Anjuran Dokter dan TIDAK BOLEH MEMBERHENTIKAN ATAU MENGURANGI DOSIS OBAT tanpa sepengetahuan dokter


Contoh Menu Makan Pasien DM: (contoh : laki-laki dengan BB 70 kg dengan kebutuhan kalori 1500 kalori / hari)

1. Makan Pagi (Pukul 07.00): nasi merah goreng taoge telor + 1 gelas jus jambu jeruk (300 kalori)

2. Snack Siang (Pukul 10.00): Roti gandum mini burger ikan + teh tawar (225 kalori)

3. Makan siang (Pukul 13.00): nasi merah 150 gram + Ikan Grill Saos Kari + Tempe Goreng isi Ragout+ Oseng Kembang kol Wortel Paprika + Sup Kemang Tahu + Salad Buah (450 kalori)

4. Snack Sore (Pukul 16.00): Lumpia Basah isi sayuran + Teh Tawar (150 kalori)

5. Makan Malam (Pukul 19.00): Tumis Fettucini Ayam Smoked Beef Paprika + Sup Krim Labu kuning Mix Vegetable + Buah Pepaya (375 kalori)


Apabila anda memiliki keluhan yang mengganggu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik. untuk keluhan diabetes anda.


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Jogging


Hai dok, saya mau tanya nih waktunya melakukan joging itu seminars jam berapa ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Sebenarnya olahraga jogging bisa dilakukan pagi dan sore hari. Dilakukan pada pagi atau sore hari, keduanya sama-sama memiliki manfaatnya bagi tubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaatnya:

1. Jogging di pagi hari -> Idealnya, waktu di pagi hari yang tepat untuk jogging adalah pukul 05.30 hingga 07.00 WIB. Namun, kamu juga masih dapat melakukannya pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Medicine and Science in Sports and Exercise, mengevaluasi bagaimana wanita merespons makanan setelah berolahraga di pagi hari. Partisipan studi ini dibedakan menjadi dua golongan yaitu mereka yang memiliki berat badan sehat, dan mereka yang obesitas. Ketika kedua kelompok tersebut berjalan cepat selama 45 menit, mereka tidak terlalu terganggu oleh foto makanan yang tampak lezat. Dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga sama sekali. Berdasarkan aktivitas pagi ini, pada hari-hari para peserta berolahraga di pagi hari, mereka juga meningkatkan aktivitas fisik mereka sepanjang hari lebih banyak, daripada hari-hari mereka tidak berolahraga di pagi hari. Manfaat tambahan dari berolahraga di pagi hari termasuk peningkatan metabolisme, yang berarti kamu akan terus membakar kalori sepanjang hari.

2. Jogging di sore hari -> Meskipun sepertinya pagi hari adalah waktu yang ideal untuk berolahraga, berolahraga di sore hari juga tidak ada salahnya. Waktu yang pas untuk melakukannya adalah sore hari yaitu pukul 16.30 hingga 18.00 WIB. Kemampuan tubuh untuk bergerak secara dinamis akan lebih maksimal di sore hari. Suhu tubuh akan meningkat sepanjang hari, yang membuat tubuh dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan memiliki daya tahan lebih tinggi. Selain itu, kinetik pengambilan oksigen lebih cepat di malam hari, yang berarti kamu bisa menggunakan energi secara lebih lambat dan efektif daripada di pagi hari. Sebaliknya, berolahraga di pagi hari juga bisa memerlukan tambahan pemanasan tambahan untuk rutinitas, yang bisa menghilangkan fokus latihan. Selain itu, pada sore dan malam hari, waktu reaksi tubuh dianggap paling cepat, sehingga cocok untuk melakukan olahraga seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT). Sore hari juga merupakan saat detak jantung dan tekanan darah paling rendah, yang mengurangi kemungkinan cedera sekaligus meningkatkan performa atletis.


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Gula darah diatas 400

Dok gula darah saya setelah mkn mencapai 427 saya merasa agak pusing obat apa ya dok yg harus saya minum karna baru kali ini saya periksa gula darah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
43
1
1

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Prinsip penting dalam pengobatan diabetes melitus adalah modifikasi gaya hidup yang dimulai dari :

a. Tepat Jumlah, Komposisi Makanan yang dianjurkan :

- Karbohidrat 45-65 % total asupan energi (minimal 130 gram / hari atau 9 sendok makan / hari dan diutamakan karbohidrat yang berserat tinggi)

- Lemak 20-25 % kebutuhan energi (atau < 200 mg / kgBB / hari dan hindari lemak jenuh serta lemak trans)

- Protein 0,8 gram/ kgBB per hari atau 10 % dari kebutuhan energi

- Natrium < 1500 mg / hari atau 0,3 sendok makan / hari

- Serat 20-35 gram / hari atau 1,4 – 2,4 sendok makan / hari

- Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya (hindari pemakaian Fruktosa)

- Kebutuhan kalori

 Laki-laki = 30 kalori / kgBB /hari (min 1200- maks 1500 kalori / hari)

 Perempuan = 25 kalori / kgBB/ hari (min 1000- maks 1200 kalori / hari)

b. Tepat Jenis, Jenis makanan yang DIANJURKAN :

- Karbohidrat = beras buang kulit, beras merah, beras hitam, oat, bubur gandum, roti gandum tidak berperasa

- Protein = ikan, ayam tanpa kulit (lebih baik bagian dada), daging tak berlemak, segala produk olahan susu tanpa atau rendah lemak, putih telor, tahu, tempe.

- Lemak = mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.

- Serat = semua sayuran warna hijau dan kuning serta buah seperti apel, alpukat, pir, semua jenis jeruk (kecuali jeruk mandarin dan jeruk valensia), papaya, mangga, kiwi, nanas, semua jenis pisang (kecuali pisang berkadar tepung tinggi seperti pisang kapok atau pisang tanduk), sirsak, melon.

- Pemanis = gula stevia, gula kelapa, gula lontar, madu asli (maksimal hanya 1 sendok makan / hari)

c. Tepat waktu, jadwal makan harus selalu terdiri dari 3x makan besar diselingi 2x snack dan jadwalnya teratur seperti: (disesuaikan dengan jumlah kalori)

- Makan pagi (20 % kalori)

- Snack siang (15 % kalori)

- Makan siang (30 % kalori)

- Snack Sore (10 % kalori)

- Makan malam (25 % kalori)

d. Olahraga / Latihan Fisik

Jenis Olaharga yang dianjurkan :

- Frekuensi berolahraga 3-5 hari dalam seminggu

- Minimal 30-45 menit (total 150 menit per minggu)

- Jeda antar Latihan tidak boleh lebih dari 2 hari berturut-turut

- Latihan Fisik yang bersifat aerobic dengan intensitas sedang (50-70 % denyut jantung maksimal)

- Cara Ukur Denyut jantung maksimal = 220- usia pasien

e. Istirahat malam cukup (minimal 8 jam / hari)

f. Hindari Merokok dan konsumsi alkohol

g. Rutin Mengecek gula darah secara mandiri minimal 2x / hari (setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam)

h. Rutin Minum Obat sesuai Anjuran Dokter dan TIDAK BOLEH MEMBERHENTIKAN ATAU MENGURANGI DOSIS OBAT tanpa sepengetahuan dokter


Contoh Menu Makan Pasien DM: (contoh : laki-laki dengan BB 70 kg dengan kebutuhan kalori 1500 kalori / hari)

1. Makan Pagi (Pukul 07.00): nasi merah goreng taoge telor + 1 gelas jus jambu jeruk (300 kalori)

2. Snack Siang (Pukul 10.00): Roti gandum mini burger ikan + teh tawar (225 kalori)

3. Makan siang (Pukul 13.00): nasi merah 150 gram + Ikan Grill Saos Kari + Tempe Goreng isi Ragout+ Oseng Kembang kol Wortel Paprika + Sup Kemang Tahu + Salad Buah (450 kalori)

4. Snack Sore (Pukul 16.00): Lumpia Basah isi sayuran + Teh Tawar (150 kalori)

5. Makan Malam (Pukul 19.00): Tumis Fettucini Ayam Smoked Beef Paprika + Sup Krim Labu kuning Mix Vegetable + Buah Pepaya (375 kalori)


Apabila anda memiliki keluhan yang mengganggu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik. untuk keluhan diabetes anda.


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Mohon dibantu segera,karena gaptek dok

Dok saya niat bantu orang dijalan orang itu punya penderita diabetes,saya lihat dia merasa gatal2 seluruh tubuhnya..kasihan sekali saran obat penghilang atau pereda gatalnya apa y dok.terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
1

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Beberapa masalah kulit biasa dialami siapa saja, tetapi penderita diabetes lebih mudah terkena, termasuk kulit gatal. Perbedaan gatal biasa dengan gatal diabetes terletak pada penyebabnya. Gatal biasanya disebabkan oleh infeksi, masalah kulit, atau iritasi. Sementara itu, pada pengidap diabetes, gatal biasanya disebabkan oleh kadar gula darah yang terlalu tinggi. Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan aliran darah di area tertentu dalam tubuh Anda. Selain itu, perbedaan lainnya juga bisa ditunjukkan dari lokasi terkena. Pada pengidap diabetes, gejala ini biasanya dirasakan pada satu lokasi atau bagian tubuh tertentu saja yang umumnya terasa di bagian kaki.


Penyebab kulit gatal pada pengidap diabetes :

1. Neuropati perifer diabetes (kerusakan saraf akibat gula darah tinggi yang paling umum menyerang pengidap diabetes. Kondisi ini awalnya akan menyerang kaki, kemudian tangan. Salah satu tanda neuropati perifer diabetik adalah gatal yang memiliki perbedaan dari gatal biasa. Tanda dan gejala tersebut sering kali memburuk pada malam hari. Selain gatal, gejala neuropati perifer diabetik yang mungkin terjadi adalah:

- mati rasa atau berkurangnya kemampuan untuk merasa sakit atau perubahan suhu,

- sensasi kesemutan atau terbakar,

- nyeri tajam atau kram,

- lebih peka terhadap sentuhan, hingga

- masalah kaki yang serius, seperti bisul, infeksi, dan nyeri tulang dan sendi.

2. Penyakit arteri perifer (Gula darah tinggi juga dapat memengaruhi sirkulasi darah di kaki Anda. Ini dapat menyebabkan gangguan peredaran darah yang disebut dengan penyakit arteri perifer. Peredaran darah yang buruk membuat kulit Anda lebih rentan terhadap kulit kering. Hal itulah yang kemudian menyebabkan gatal pada pengidap diabetes)

3. Necrobiosis lipoidica diabeticorum (Gangguan kulit ini termasuk jarang terjadi pada pengidap diabetes. Necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD) sering kali muncul dengan area yang kusam, merah, dan menonjol. Setelah beberapa saat, gangguan kulit ini terlihat seperti bekas luka mengkilap dengan batasan berwarna ungu. Terkadang, NLD menimbulkan gatal dan nyeri pada pasien diabetes)

4. Eruptive xanthomatosis (Eruptive xanthomatosis adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh diabetes yang tidak terkendali. Gangguan ini ditandai dengan benjolan kecil berwarna kuning-merah pada tubuh. Setiap benjolan tersebut memiliki lingkaran dan mungkin akan menyebabkan gatal. Kondisi ini paling sering terjadi pada punggung tangan, kaki, lengan, hingga bokong)


Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena banyak menimbulkan alergi :

1. Susu Sapi

2. Telur

3. Kacang Pohon (alergi kacang pohon adalah alergi yang terjadi karena beberapa jenis kacang dan biji yang berasal dari pohon. Beberapa jenis kacang yang dimaksud adalah:

- Kacang brazil.

- Kacang almond.

- Kacang mete.

- Kacang macadamia.

- Kacang pistasi.

- Kacang pinus.

- Kacang kenari.

4. Kacang Tanah

5. Makanan Laut (Alergi terhadap makanan laut biasanya terjadi ketika tubuh menyerang protein dari jenis ikan krustasea dan moluska. Beberapa jenis makanan laut yang umum menyebabkan alergi adalah udang, lobster, cumi-cumi, dan kerang. Pemicu alergi makanan laut yang paling umum adalah protein yang disebut tropomyosin. Protein lain yang mungkin berperan dalam memicu respons imun adalah arginine kinase dan rantai cahaya myosin)

6. Gandum (Meski memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan tinggi serat yang baik untuk tubuh, bagi sebagian orang, makanan berbahan dasar gandum dapat menjadi musuh. Ya, itulah yang disebut alergi gandum. Alergi ini biasanya terjadi pada anak-anak, dan akan membaik seiring bertambahnya usia. Seperti alergi lainnya, alergi gandum dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gatal-gatal, muntah, ruam, bengkak, dan, dalam kasus yang parah, anafilaksis)


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Kenapa penderita diabetes lemas ?

selamat pagi, saya ,au tanya dok. ayah saya menderita diabetes tipe 2 .. sudah melakukan diet gula dan mengkonsumsi obat diabetes rutin tiap hari. tetapi kenapa tetap lemas ya ? dan ada keluhan lain yaitu radang tenggorokan. mohon dibantu dok untuk solusinya . kondisi sekarang sudah 6 bulan dari awal didiagnosis diabetes

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
29
2
1

selamat pagi..saya mau tanya dok kenapa tubuh jadi sempoyongan kaki tdk kuat penopang saat jln padahal sdh mengatur pola makan yang dianjurkan dan mengonsumsi obat diabetes secara teratur istri saya mengidap diabet tipe 2 sejal diagnosa 10 hari lalu..setelah minum obat + susu keesokan harinya jadi diare


... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Nural

Halo dok, saya mau tanya ketika kadar gula darah naik apakah dia melewati berbagai proses sehingga bisa mengaktifkan ros?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
3
Asam lambung

Mengapa pengidap asam lambung sering kembung dan kadang deg degan, gejala asam lambung akut apa saja dan menanganinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
1

Halo atiek, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan akibat GERD. Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan refluks asam lambung berulang dalam jangka panjang. Refluks asam lambung merupakan kondisi ketika asam lambung mengalir naik kembali menuju kerongkongan. Asam lambung yang naik dapat mengikis dan menyebabkan iritasi pada bagian dalam kerongkongan. Akibatnya, timbullah sensasi nyeri ulu hati yang terasa panas seperti terbakar juga pada tenggorokan (heartburn), serta rasa asam pada mulut. Setiap orang dapat memproduksi asam lambung dalam jumlah yang bervariasi. Akan tetapi, laju produksinya cenderung meningkat setelah makan karena asam diperlukan untuk proses pencernaan. Asam lambung lalu akan menurun lagi dengan segera.Meski begitu, kenaikan asam lambung juga dapat menjadi pertanda adanya gangguan pada pencernaan jika terjadi sering atau berulang-ulang. Inilah yang dimaksud dengan penyakit refluks gastroesofagus alias GERD. Refluks kenaikan asam lambung dapat digolongkan sebagai GERD ringan jika terjadi sekitar 2 – 3 kali dalam seminggu. Kondisi sudah termasuk berat jika asam lambung naik hingga minimal seminggu sekali.


Secara garis besar, gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) yakni sebagai berikut.

- Merasa seperti ada makanan yang tersangkut di dalam kerongkongan, sulit menelan, serta cegukan.

- Mengalami sensasi panas seolah terbakar di dada (heartburn), yang bisa menyebar sampai ke leher.

- Sakit atau nyeri pada ulu hati.

- Timbul rasa asam atau pahit di mulut.

- Ada cairan atau makanan yang naik dari dalam perut ke bagian mulut.

- Masalah pernapasan, seperti batuk kronis dan asma.

- Suara serak.

- Sakit tenggorokan.


Langkah pertama yang biasanya dilakukan untuk mengobati penyakit GERD yakni konsumsi obat. Jika pemakaian obat tidak memberikan hasil, dokter biasanya akan menyarankan prosedur tertentu untuk mengatasi masalah langsung pada lambung.

1. Konsumsi obat-obatan tanpa resep -> Sebagian besar obat GERD bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang dihasilkan oleh lambung. Selain itu, di bawah ini beberapa jenis pilihan obat-obatan yang dijual bebas (OTC) lainnya untuk mengobati GERD.

a. Antasida -> Obat ini berguna untuk menetralisasi asam yang ada dalam lambung dengan bantuan bahan kimia alkali. Sifat basa dari obat antasida akan meningkatkan pH lambung dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada lambung akibat paparan asam. Namun, konsumsi obat antasida saja tidak cukup untuk memulihkan kerongkongan yang meradang akibat asam lambung. Anda juga tidak boleh mengonsumsinya terlalu sering karena bisa menimbulkan efek samping berupa diare, sembelit, serta gangguan ginjal.

b. Obat-obatan untuk mengurangi jumlah asam -> Obat-obatan yang termasuk dalam kategori ini yakni H-2 receptor blocker. Obat ini dapat mengurangi jumlah asam lambung dengan menghambat kerja sel-sel penghasil asam lambung. Contoh obat yang termasuk golongan H-2 receptor blocker:

- cimetidine,

- famotidine,

- nizatidine, dan

- ranitidine.

Perlu diketahui bahwa kerja H-2 receptor blocker tidak secepat obat antasida. Meski begitu, H-2 receptor blocker termasuk obat GERD yang cukup efektif karena membantu mengurangi produksi asam lambung dalam waktu yang cukup lama, yakni hingga 12 jam.

c. Obat-obatan untuk menghambat produksi asam lambung -> Penghambat pompa proton (PPI) termasuk ke dalam golongan obat yang berfungsi sebagai penghambat produksi asam. Tak hanya itu, PPI juga membantu memulihkan kondisi kerongkongan yang mengalami iritasi akibat paparan asam terus-menerus.. Obat PPI untuk mengatasi GERD merupakan obat penghambat produksi asam yang lebih kuat ketimbang H-2 receptor blocker. Contoh obat PPI yang dijual bebas antara lain lansoprazole dan omeprazole.


Apabila gejala anda tidak membaik dengan pengobatan maka anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Selamat pagi dok.

2 hari lalu ayah saya dirawat di puskesmas akibat diare dok, tapi selama dirawat ayah saya malah kencing" Yg terasa sakit. Perut bagian bawah pusar ayah saya keras dan sakit dan setelah mendapat perwatan ayah saya belum pernah BAB. Mohon penjelasannya dok, terimah kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1
Tindakan apa yang harus saya lakukan?

Bapak saya 1 minggu yang lalu terkena benda tajam saat sedang bekerja, lalu setelah 3 hari baru berobat karena baru memberi tahu sebab sudah membengkak dan baru berasa sakitnya. Saat berobat cuma dilihat dan diberi obat antibiotok juga salep. Tapi setelah 5 hari mulai membengkak lagi dan menjadi seperti yang di foto (muncul belendung disebelah lukanya), apa yang harus saya lakukan?

Tindakan apa yang harus saya lakukan?Tindakan apa yang harus saya lakukan?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1284
2

Halo Nurwin, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan luka yang dialami oleh ayah anda adalah bisul yang awalnya kecil atau disebut folikulitis kemudian terinfeksi menjadi furunkel. Bisul atau furunkel adalah salah satu penyakit kulit menular yang berbentuk benjolan pada kulit dan berisi nanah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada folikel rambut dalam kulit. Berikut ini beberapa tanda dan gejala bisul seperti dikutip dari situs Mayo Clinic.

- Berbentuk benjolan merah dan terasa nyeri.

- Ukuran awalnya kecil dan dapat membesar hingga lebih dari 5 cm.

- Berwarna kemerahan atau keunguan yang disertai dengan bengkak di sekitar benjolan.

- Berisi nanah dan terasa kenyal atau keras.

- Lama-kelamaan ujung benjolan berwarna kuning putih, kemudian pecah dan mengeluarkan nanah.


Bisul dapat berkembang dalam hitungan jam hingga hari. Tubuh masing-masing orang berbeda, sehingga gejala yang muncul mungkin tidak selalu sama. Bisul berukuran kecil umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, segera periksa ke dokter spesialis kulit jika Anda mengalami beberapa keluhan lain seperti berikut.

- Muncul di wajah dan mengganggu penglihatan.

- Semakin nyeri dan memburuk lebih dari 2 minggu

- Menyebabkan demam.

- Ukurannya membesar walaupun sudah diobati.

- Terjadi berulang.


Berikut ini hal yang dapat menyebabkan timbulnya bisulan.

- Infeksi dari rambut yang tumbuh ke dalam.

- Saling meminjam barang pribadi dengan orang yang bisulan.

- Infeksi luka.

- Tidak menjaga kebersihan.

- Sering memakai pakaian ketat.

- Sering terkena paparan bahan kimia atau kosmetik.


Anda bisa mengobati bisul dengan obat yang dijual bebas di apotek. Selain itu, dokter dapat memberikan resep antibiotik apabila Anda mengalami bisulan yang parah.

1. Penggunaan obat -> Di bawah ini adalah beberapa obat bisul yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bisul.

- Benzocaine.

- Mupirocin.

- Gentamicin.

Untuk kasus yang lebih parah, dapat pula dilakukan operasi untuk mengeluarkan nanah dalam benjolan yang besar dan dalam.

2. Perawatan di rumah -> Berikut adalah beberapa langkah perawatan rumahan untuk membantu penyembuhan bisulan.

- Kurangi aktivitas fisik hingga infeksi sembuh sempurna. Hindari kegiatan berkeringat dan olahraga selama ada Anda bisulan.

- Lakukan kompres hangat secara rutin. Ini dapat membantu Anda mengeluarkan cairan nanah yang terkandung dalam benjolan.

- Jangan pernah memencet benjolan yang berisi nanah karena hal tersebut justru dapat menyebarkan infeksi pada area kulit sekitarnya.

- Ganti pakaian dan seprai setiap hari, cucilah dengan air panas dan deterjen.

Hubungi dokter Anda jika gejala dan kondisi Anda tidak kunjung membaik meski telah melakukan perawatan.


Sekian dan terima kasih



... Lihat Lainnya
2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Lihat komentar lainnya
TENTANG FORUM INI
Diabetes berdampak serius pada jantung, ginjal, saraf, & penglihatan. Gabung komunitas Diabetes Hello Sehat untuk dukung... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan