Kenapa saya susah menangis?

Hallo doc, disini saya ingin bertanya. Kenapa ya setiap saya ingin menangis, tiba² muncul perasaan untuk tidak boleh mengeluarkannya, dan juga saya susah untuk mengeluarkan air mata sesuka hati saya disaat saya merasa sedih. Saya selalu berakhir memendam perasaan sedih. Selalu seperti itu. Dan sekarang saya tidak bisa berekspresi sesuka hati..apakah ini normal?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2

2 komentar

Halo Yuu Real, terima kasih atas pertanyaan anda


Mengekspresikan emosi secara tepat adalah hal yang perlu dilakukan. Terlalu banyak memendam ataupun mengabaikan emosi yang dirasakan hanya akan menumpuk didalam diri dan meledak sewaktu-waktu. Hal ini juga bisa berdampak pada kondisi psikologis dan fisik lainnya.


Luangkan waktu berdialog dengan diri sendiri, validasi setiap emosi yang anda rasakan. Anda juga dapat menuangkan pikiran dan perasaan pada jurnal harian secara berkala sebagai bentuk katarsis. Dapat juga melakukan aktivitas produktif yang membuat anda merasa tidak larut dalam emosi tersebut.


Jika kondisi ini sudah tidak dapat diatasi secara mandiri, maka segera konsultasikan ke psikolog agar membantu menguraikan kondisi psikologis anda.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin sulit menangis atau mengeluarkan air mata saat merasa sedih.:
  1. Pengendalian Emosi: Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk menahan emosi mereka, termasuk menangis. Mereka mungkin merasa sulit untuk melepaskan emosi mereka atau merasa bahwa menangis adalah tanda kelemahan. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor budaya, lingkungan, atau pengalaman masa lalu.

  2. Trauma Emosional: Jika Anda pernah mengalami trauma emosional atau kehilangan yang signifikan, mungkin sulit bagi Anda untuk mengeluarkan air mata saat merasa sedih. Trauma dapat mempengaruhi cara kita mengelola emosi dan berekspresi.

  3. Gangguan Mood: Beberapa gangguan mood seperti depresi atau kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menangis. Orang dengan depresi seringkali mengalami perubahan dalam pola tidur, nafsu makan, energi, dan emosi, termasuk kesulitan menangis.

  4. Kebiasaan Menekan Emosi: Jika Anda telah terbiasa menekan emosi Anda sejak kecil, mungkin sulit bagi Anda untuk mengeluarkan air mata saat merasa sedih. Ini bisa menjadi pola perilaku yang terbentuk seiring waktu.

Penting untuk dicatat bahwa setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengelola emosi mereka, termasuk menangis. Jika Anda merasa bahwa kesulitan Anda untuk menangis mengganggu kehidupan sehari-hari Anda atau menyebabkan kesedihan yang berkepanjangan, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda memahami dan mengatasi masalah ini.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan