Vagina keluar lendir merah
Saya mau tanya dok.... akhir akhir ini hampir setiap berhubungan intim kenapa setelah berhubungan keluar lendir tetapi ada bercak darahnya ya?
Bahaya tidak dok?
Saya mau tanya dok.... akhir akhir ini hampir setiap berhubungan intim kenapa setelah berhubungan keluar lendir tetapi ada bercak darahnya ya?
Bahaya tidak dok?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Keluar lendir merah setelah berhubungan intim dapat memiliki beberapa penyebab yang berbeda. Salah satu kemungkinan adalah adanya iritasi atau luka kecil pada vagina atau serviks yang dapat terjadi selama aktivitas seksual. Ini mungkin terjadi karena gesekan atau tekanan yang berlebihan selama hubungan intim. Lendir merah ini biasanya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa lendir merah yang Anda alami adalah tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan lendir merah setelah berhubungan intim termasuk infeksi vagina, infeksi saluran kemih, endometriosis, polip serviks, atau bahkan kanker serviks. Jika lendir merah yang Anda alami terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri, bau yang tidak sedap, atau perubahan siklus menstruasi, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes tambahan seperti tes darah, tes urine, atau pemeriksaan panggul untuk menentukan penyebab pasti dari lendir merah yang Anda alami. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
Ingatlah bahwa saya bukan dokter, jadi sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.
Related content