🔥 Diskusi Menarik

Bertanya tentang batuk

Dok , sya mau bertanya .. Anak sya gejala awalnya panas lanjut batuk pilek 1*periksa dikasih obat bapil sma antibiotik, obat habis dlm seminggu panas pilek mereda hnya sisa batuk .. 2 hari kmudian kumat lagi demam tinggi batuk dan pilek lagi periksa lg yg ke 2 dikasih obat demam , pilek, dan batuk alergi .. Seminggu mereda obat habis .. Kumat lagi kali ini frekuensi batuknya makin sering pergi lah periksa ke DSA .. Menyarankan untuk rongten dada .. Sertadikasih obat demam , batukpilek .. Antibiotik lagi .. Alhamduliah kali ini demam pileknya 2minggu reda cuma batuknya masih belum sembuh .. Nah kemaren smpet demam lg sma batuk2 lwgi sya heran dok .. Sbnernya ini batuk apa ? Trus sy enggan periksa lg kedokter krna udh sebulan knsumi antibiotik dr 3 dokter .. Gimana sarannya dr dokter dok ?

0
5
2 komen

2 komentar

Halo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


demam batuk pilek berulang pada anak itu harus dievaluasi faktor lain jika terus menerus terjadi misalnya: kontak dengan orang sakit, alergi sama cuaca, makanan, paparan polusi, asap rokok (cek ortu atau org terdekat ada merokok atau tidak), makan minum sehari hari bagaimana apakah cukup atau tidak, kondisi rumah berdebu tidak, apakah jajan diluar, karena kebanyakan akibat virus dan yang penting itu daya tahan tubuh anak. coba evaluasi hal lain disebut tadi.


perhatikan tanda bahayanya kalau sesak napas, napas cepat, baru segera ke RS. karena batuk itu respon normal tubuh anak. tapi kalau lama dan berulang cek lagi hal lain dan kalau sudab rontgen, tanyakan hasilnya normal atau tidak.


penjelasan lain:


Demam atau suhu tubuh diatas 38 C merupakan respon tubuh terhadap paparan bakteri, virus atau lainnya dari lingkungan. Demam menandakan sistem imun tubuh sedang bekerja melawan benda yang dianggap menyerang dan membahayakan tubuh seperti bakteri atau virus.


Demam tidak langsung turun dengan obat jika proses merespon tubuh masih berlangsung dan perlu dipahami bahwa obat penurun panas itu untuk menyamankan kondisi pasien tetapi tetapi harus dicari tahu kenapa demamnya dan dipantau. Jika ada batuk pilek, rata-rata sistem imun anak butuh waktu, tergantung imunitas, jadi tidak selalu langsung turun dengan obat.


Pada anak-anak, dehidrasi perlu diwaspadai apalagi jika anak susah minum air.


Tubuh manusia memiliki termoregulator atau pusat pengatur suhu di otak, apabila muncul sinyal oleh sesuatu hal maka suhu tubuh akan naik meninggi sehingga teraba panas pada tubuh.


Penyebab demam banyak sekali dan perlu dievaluasi dan dicaritahu darimana.


Beberapa penyebab berikut:

- infeksi bakteri, virus, parasit dan sebagainya

- respon normal terhadap suhu di lingkungan sekitarnya, cek suhu ruangannya apakah terlalu panas atau tidak

- kekurangan cairan atau dehidrasi


yang terpenting pastikan anak makan dan minum bergizi, istirahat, cukup tidur dan bisa dibantu kompres hangat.


tentang batuk pilek:


Batuk dan pilek adalah respon tubuh terhadap paparan debu, bakteri, virus yang masuk ke saluran pernapasan.


Pada bayi dan anak, batuk pilek itu menunjukkan alarm tubuh sedang bekerja melawan virus bakteri dll., tidak perlu langsung diobati kecuali ada tanda bahaya seperti sesak napas, demam tinggi, nafas cepat, dehidrasi.


Normalnya, saluran pernapasan manusia menghasilkan lendir setiap harinya untuk menangkap berbagai partikel yang masuk ke tubuh dan menjaganya agar tidak menginfeksi tubuh, akan tetapi jika daya tahan tubuh menurun dan infeksi virus dan bakteri sangat kuat maka produksi lendir akan semakin banyak akibatnya lendir menumpuk dalam saluran napas dan bergejala batuk dimana selain menjadi alarm bahwa tubuh sedang berperang melawan infeksi, batuk pilek menjadi gejala yang sering mengganggu sehingga seringkali memerlukan bantuan untuk ditangani,


Evaluasi faktor lainnya seperti:

-paparan asap rokok

-polusi udara sekitar

-makan minum dan istirahatnya apakah cukup atau tidak



Apa yang harus dilakukan?

- pastikan ventilasi rumah baik

- hindari kontak dengan orang sakit

- apabila disebabkan virus, umumnya akan sembuh sendiri dengan meningkatkan daya tahan tubuh yaitu makan dan minum bergizi, apabila sulit, maka berikan dalam porsi sedikit tapi sering, minum air putih yang banyak

- penggunaan obat-obatan perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter

- berjemur setiap pagi di bawah sinar matahari 10-15 menit untuk mendapatkan vitamin D

- evaluasi ada yang merokok atau tidak di rumah. itu pengaruh pada saluran napas, jadi makin sulit sembuh

- pastikan tidak dehidrasi, muntah beresiko dehidrasi jadi pantau cairan yang diminum dan yang dikeluarkan atau kencingnya. pantau juga tanda dehidrasi lainnya seperti lemas, mata cowong, kencing sedikit, malas minum



Jadi, pastikan makan minum cukup, pantau kencingnya juga, berjemur dibawah sinar matahari, jauhi asap rokok dan polusi.

Pantau saja dan pastikan makan minum baik,

Jika masih khawatir apalagi batuk makin parah hingga sesak napas dan Untuk evaluasi lebih lanjut hal lainnya, silakan bawa anak ke IGD terdekat.


Semoga membantu, terima kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Mohon maaf, sebagai AI, saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis yang akurat. Namun, berdasarkan informasi yang Anda berikan, batuk yang berlangsung selama sebulan dan tidak sembuh setelah mengonsumsi antibiotik dari tiga dokter berbeda, mungkin perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab batuk yang persisten tersebut. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau dokter paru-paru untuk evaluasi lebih lanjut. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes tambahan, atau merujuk Anda ke spesialis lain jika diperlukan.
11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan