Sesak nafas
Kalau lagi baring padahal Bru baring dada udah sakitt di tmbah sesak nafas,badan lemas dada kerasa di tekann
Kalau lagi baring padahal Bru baring dada udah sakitt di tmbah sesak nafas,badan lemas dada kerasa di tekann
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Sariul, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada di antaranya:
1. Serangan jantung -> Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain, seperti:
- Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung, dan perut
- Pusing
- Keringat dingin
- Sesak napas
- Mual atau muntah
- Rasa cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik
- Batuk atau mengi
2. Angina -> Angina adalah kondisi yang disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal. Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:
- Sakit dada dada sebelah kiri yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
- Sesak napas
- Mual
- Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang mirip gangguan pencernaan
- Tubuh terasa sangat lelah
Sakit dada karena angina biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras dan dapat mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.
3. Gangguan pada saluran pencernaan -> Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai oleh perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa. Sementara itu, GERD dapat menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Kondisi ini dapat berawal dari belakang tulang dada dan menjalar ke leher serta tenggorokan.
4. Masalah pada paru-paru -> Infeksi paru dapat menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan selaput di sekitar paru (pleuritis). Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.
5. Stres -> Sakit dada sebelah kiri tidak hanya bisa disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti gangguan psikosomatik maupun stres. Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada. Kondisi ini dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah pada penyakit jantung.
6. Cedera -> Cedera di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf yang tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memar di dada, juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Jenis cedera ini juga dapat menyebabkan rasa sakit saat Anda menarik napas dalam atau batuk.
7. otot dada yang tegang -> otot dada yang tegang umumnya terjadi karena aktivitas yang berlebihan atau tidak benar. Umumnya nyeri dada yang dirasakan tidak menjalar serta tidak disertai sesak napas
Maka dari itu sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter jantung untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih
Karena Anda juga merasakan badan lemas dan dada seperti tertekan, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah serius seperti masalah jantung (angina atau serangan jantung) atau emboli paru. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam (General Medicine) atau dokter spesialis jantung (Cardiology) untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, EKG, rontgen dada, atau tes lainnya untuk menentukan penyebab pasti dari gejala Anda. Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis karena penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.
Related content