Kondisi ini mungkin membaik setelah minum obat pereda nyeri, tetapi bisa terus kambuh kembali.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang membantu melawan infeksi.
Saat terjadi infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak. Begitu pun ketika tubuh “diserang” oleh pertumbuhan sel kanker yang abnormal.
Oleh karena itu, pembengkakan kelenjar getah bening baik pada leher, ketiak, atau selangkangan, perlu Anda waspadai.
Pembengkakan pada kelenjar-kelenjar tersebut bisa menjadi tanda atau gejala kanker, terutama pada kanker getah bening atau limfoma.
6. Batuk berdarah
Orang yang terkena kanker paru umumnya akan mengalami batuk yang tidak hilang atau makin memburuk dari waktu ke waktu. Terkadang, batuk juga bisa disertai darah.
Kondisi yang Anda alami juga bisa terjadi disertai dengan ketidaknyamanan atau nyeri dada.
Gejala yang serupa juga bisa dialami orang dengan kanker tenggorokan, terutama dalam bentuk masalah pernapasan seperti suara serak dan radang tenggorokan.
7. Kesulitan menelan

Ciri-ciri kanker esofagus atau kerongkongan yang paling umum yakni kesulitan menelan. Hal ini lantaran kerongkongan merupakan jalur masuk makanan ke kerongkongan.
Gejala yang Anda alami mungkin sesekali saja muncul. Namun, seiring waktu gejala bisa memburuk karena saluran kerongkongan menyempit akibat kanker.
Hal inilah yang nantinya membuat Anda kurang nafsu makan sehingga membuat berat badan turun secara drastis.
8. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan yang kerap Anda alami, misalnya mulas, mual, dan muntah, mungkin bisa menjadi salah satu gejala awal dari kanker lambung.
Tidak hanya itu, gejala lain seperti perut yang cepat kenyang meski baru makan sedikit, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan juga perlu Anda waspadai.
Sementara pada kanker kolorektal yang menyerang usus besar dan rektum, ciri khasnya antara lain sembelit, diare, atau feses berdarah yang berkepanjangan.
9. Kebiasaan buang air kecil berubah
Kebiasaan buang air ini yang berubah menjadi lebih sering atau jarang dari biasanya bisa disebabkan oleh kanker kandung kemih.
Jenis kanker yang lain, seperti kanker ginjal, juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan adanya darah pada urine saat Anda buang air kecil.
Sementara itu, pria dengan kanker prostat akan lebih sering buang air kecil pada malam hari. Anda mungkin juga membutuhkan waktu lama untuk mengeluarkan urine.
10. Perubahan warna kulit

Kanker yang menyerang sel kulit juga bisa menimbulkan perubahan warna kulit. Gejala kanker ini dapat Anda lihat dan amati dengan mata telanjang.
Perubahan kulit biasanya ditunjukkan dengan warna kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi), kulit dan mata kekuningan (jaundice), kulit kemerahan, dan rasa gatal tanpa sebab yang jelas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar