Benarkah biopsi dapat memperparah kondisi kanker?
Banyak orang merasakan gejala kanker atau berisiko terkena kanker tidak mau menjalani biopsi karena takut akan membuat pertumbuhan sel kanker semakin parah. Padahal, prosedur ini justru memudahkan tim medis untuk menentukan langkah pengobatan yang harus dilakukan selanjutnya.
Selain itu belum ada penelitian yang menyatakan dan membuktikan jika tindakan medis ini dapat memperparah kondisi kanker yang dialami oleh seseorang.
Penelitian yang dilakukan Mayo Clinic menyatakan bahwa risiko untuk sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain akibat biopsi sangatlah kecil. Prosedur medis tersebut pasti dilakukan sesuai dengan standar dan tim medis akan melakukan berbagai cara untuk mencegah penyebaran sel kanker (metastasis).
Contoh pencegahannya, yaitu para tim medis biasanya menggunakan jarum atau peralatan operasi yang steril serta berbeda-beda untuk masing-masing area tubuh, sehingga meminimalisir kemungkinan sel kanker ‘berpindah’ ke bagian lainnya.
Seperti apa proses biopsi itu?

Prosedur medis ini biasanya disertai dengan tindakan anestesi alias bius, sehingga Anda tak perlu takut untuk merasakan sakit. Selain itu, prosedur tersebut termasuk prosedur medis yang ringan dan tak memerlukan.
Jenis biopsi jarum biasanya hanya perlu menggunakan bius lokal saja. sementara bila tindakan tersebut mengharuskan tim medis mengambil jaringan di organ tubuh yang paling dalam, maka bius yang dilakukan adalah bius umum/total.
Proses biopsi yang akan dijalani, bergantung dengan jenis biopsi yang dipilih. Dilansir dari laman Mayo Clinic, ada beberapa tipe biopsi yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit kanker, yaitu:
1. Biopsi sumsum tulang
Biopsi sumsum tulang adalah prosedur memasukkan sebuah jarum ke sumsum tulang dan menyedot cairan atau jaringan. Jenis biopsi ini biasanya dilakukan ketika dokter mencurigai kemungkinan adanya kanker darah, seperti leukemia, limfoma, multiple myeloma, atau kanker yang berasal atau menuju ke sumsum tulang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar