backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kanker Kulit

Ditinjau secara medis oleh dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk · Pembedahan Payudara · Rumah Sakit Kanker Dharmais


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 16/03/2022

    Kanker Kulit

    Kulit sebagai bagian terluar tubuh yang melindungi berbagai organ di dalamnya dapat terserang kanker. Pertumbuhan sel abnormal dalam kulit dapat cukup berbahaya. Pahami lebih jauh terkait kanker kulit, berbagai penyebab, dan pengobatannya di bawah ini.

    Definisi kanker kulit

    Kanker kulit adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel kulit yang tidak terkendali. Kondisi ini terjadi ketika kerusakan DNA pada sel kulit memicu mutasi atau cacat genetik. Akibatnya, sel kulit berkembang biak dengan cepat dan membentuk tumor ganas.

    Kondisi ini paling sering menyerang area kulit yang terpapar sinar matahari. Namun, jenis kanker yang satu ini juga bisa mengenai area yang tertutup atau jarang terkena sinar matahari. Ada 2 jenis utama dari kanker kulit yaitu karsinoma sel basal dan melanoma maligna.

    Anda dapat mengurangi risiko kanker ini dengan menghindari paparan radiasi ultraviolet (UV). Memeriksa kulit Anda dan peka terhadap perubahan yang mencurigakan dapat membantu mendeteksi penyakit di tahap paling awal. Deteksi dini juga memberi Anda peluang besar untuk sembuh dari masalah kesehatan yang satu ini.

    Seberapa umumkah kanker kulit?

    Kanker ini sangatlah umum terjadi. Penyakit ini bisa menyerang semua orang dari semua warna kulit dari yang berkulit terang hingga gelap.

    Tanda dan gejala kanker kulit

    Kanker dapat tumbuh di kulit yang terpapar matahari, termasuk di kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, dada, lengan dan tangan, dan di kaki pada wanita.

    Namun, penyakit ini juga dapat terbentuk di area yang jarang terpapar langsung misalnya telapak tangan, di bawah kuku jari tangan atau kaki, dan daerah genital Anda.

    Di bawah ini adalah berbagai gejala dan tanda kanker kulit berdasarkan jenisnya.

    1. Karsinoma sel basal

    Kanker jenis ini biasanya muncul di area tubuh yang terpapar sinar matahari seperti leher atau wajah. Karsinoma sel basal umumnya muncul dengan ditandai gejala seperti:

    • Benjolan dengan tampilan seperti lilin agak mengilap.
    • Lesi yang rata berwarna seperti daging atau cokelat seperti bekas luka.
    • Luka perdarahan atau keropeng yang kambuhan.

    2. Melanoma maligna

    Melanoma maligna ermasuk jenis kanker yang bisa berkembang di bagian tubuh mana pun termasuk pada tahi lalat.

    Untuk lebih mudah mengenalinya, berikut berbagai tanda dan gejala melanoma maligna:

    • Bintik kecokelatan besar dengan bintik-bintik lebih gelap.
    • Tahi lalat yang berubah warna atau ukuran.
    • Lesi kecil dengan batas tidak beraturan serta ada bagian yang tampak merah, merah muda, putih, biru atau biru-hitam.
    • Lesi menyakitkan yang gatal atau terbakar.
    • Lesi gelap pada telapak tangan, telapak kaki, ujung jari tangan atau kaki, selaput lendir yang melapisi mulut, hidung, vagina atau anus.

    Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah pada dokter Anda.

    Kapan harus periksa ke dokter?

    Buatlah janji dengan dokter jika Anda menyadari adanya perubahan di kulit yang terlihat mengkhawatirkan. Tenang saja, tidak semua perubahan di kulit disebabkan oleh kanker.

    Namun, tentu saja Anda perlu memeriksakannya untuk mengetahui kondisi jelasnya. Dokter akan menyelidiki perubahan pada kulit Anda untuk menentukan penyebabnya.

    Penyebab kanker kulit

    Radiasi sinar matahari dan kesalahan mutasi pada DNA sel diduga kuat menjadi penyebab kanker kulit. Mutasi menyebabkan sel tumbuh di luar kendali hingga membentuk massa sel kanker.

    Sel kanker yang tumbuh di lapisan kulit ini umumnya disebabkan oleh paparan berlebih sinar ultraviolet (UV). Radiasi sinar UV bisa merusak sel kulit hingga membuatnya justru menjadi cikal bakal kanker.

    Namun, di samping itu, tidak diketahui secara pasti mengapa sel kanker juga bisa menyerang area yang tertutup.

    Faktor risiko kanker kulit

    Pada dasarnya, siapa saja bisa mengalami kondisi ini. Akan tetapi, menurut Centers for Disease Control and Prevention,  ada banyak faktor atau kondisi yang mungkin dapat meningkatkan risiko Anda mengalami salah satu jenis kanker yang satu ini, di antaranya adalah:

    • Warna kulit yang tergolong cerah.
    • Area kulit yang terbakar, bintik-bintik tipis pada kulit, kulit mudah memerah, atau terasa sakit saat terpapar sinar matahari.
    • Tahi lalat dengan jenis tertentu atau dalam jumlah banyak.
    • Riwayat yang berhubungan dengan kanker kulit.
    • Riwayat kesehatan pribadi yang berkaitan dengan kanker ini.
    • Pertambahan usia.

    Apabila Anda tidak yakin dengan faktor risiko yang dimiliki, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter. Setidaknya, dokter akan membantu Anda memahami kondisi kesehatan kulit dan membantu untuk menurunkan faktor risiko yang ada.

    Diagnosis kanker kulit

    Untuk mendiagnosis kanker ini, dokter biasanya akan memeriksa tampilan luarnya. Selain itu, dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga, terutama yang pernah mengalami penyakit serupa. Setelah itu, dokter akan melakukan berbagai tes lanjutan untuk mengonfirmasi diagnosis tersebut.

    Jika dokter mencurigai bahwa perubahan pada kulit adalah kanker, ia akan melakukan tes biopsi. Tes ini dilakukan dengan mengambil kulit yang tampak mencurigakan untuk diuji di laboratorium. Biopsi dapat menentukan apakah Anda memiliki kanker kulit atau tidak sekaligus mengetahui jenisnya.

    Pengobatan untuk kanker kulit

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter bedah onkologi Anda.

    Pada dasarnya kanker kulit diobati sesuai dengan jenis dan tingkat keparahannya. Biasanya dokter akan melakukan kombinasi beberapa perawatan untuk membantu menyembuhkan penyakit ini.

    Adapun berbagai prosedur pengobatan kanker kulit yang biasanya dilakukan adalah seperti di bawah ini.

    1. Operasi eksisi

    Prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk semua jenis kanker kulit. Biasanya dokter bedah onkologi akan memotong jaringan kanker dan sebagian kulit sehat di sekitarnya.

    2. Terapi radiasi

    Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sinar energi berdaya tinggi seperti sinar X. Tujuannya yaitu untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi umumnya direkomendasikan ketika kanker tidak bisa sepenuhnya hilang selama operasi.

    3. Terapi target

    Terapi target adalah terapi yang khusus ditujukan untuk mencegah sel kanker berkembang ataupun menyebar. Silahkan menghubungi dokter bedah onkologi Anda untuk informasi lebih lanjut mengenai terapi target ini.

    Perawatan rumahan untuk kanker kulit

    Selain menjalani berbagai jenis pengobatan yang bisa membantu Anda untuk sembuh dari penyakit ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Biasanya, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan perubahan terhadap gaya hidup yang dianut. Beberapa hal di antaranya adalah sebagai berikut.

    • Menggunakan tabir surya saat keluar rumah.
    • Menggunakan pakaian tertutup ketika keluar rumah plus topi dan kacamata hitam.
    • Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
    • Memastikan istirahat cukup untuk memulihkan kondisi tubuh.
    • Menjauhi pikiran dari stres agar kondisi tubuh tidak menurun.

    Bagaimana cara mencegah kanker ini?

    Ada beberapa yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker kulit, yaitu:

    • Gunakan pakaian tertutup saat berkegiatan di luar ruangan termasuk topi.
    • Pakai kacamata hitam yang dilengkapi dengan perlindungan sinar UV.
    • Tidak sering-sering berjemur untuk menggelapkan warna kulit (tanning).
    • Periksakan diri secara teratur ke dokter, terutama jika memiliki berbagai faktor risiko kanker.

    Kulit adalah area terluar dan pelindung tubuh. Maka, selalu jagalah kesehatannya agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat membahayakan Anda. Salah satu cara yang ampuh sebagai bentuk pencegahan adalah dengan mengoleskan tabir surya setiap kali akan pergi ke luar rumah.

    Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk

    Pembedahan Payudara · Rumah Sakit Kanker Dharmais


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 16/03/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan