Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Penyakit ginjal adalah gangguan fungsi pada organ ginjal. Kerusakan ginjal menyebabkan produk limbah dan cairan menumpuk dalam tubuh.
Kondisi tersebut menyebabkan beberapa masalah, seperti pembengkakan di pergelangan kaki, muntah, lemah, susah tidur, dan sesak napas.
Sakit ginjal juga dapat dipicu oleh sejumlah masalah kesehatan lainnya, misalnya tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes.
Artinya, orang yang mempunyai kedua penyakit tersebut berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal meskipun sebelumnya fungsi ginjal mereka normal.
Apabila gangguan pada ginjal tidak ditangani dengan tepat, ada sejumlah komplikasi dapat muncul yaitu:
Sebagian besar masalah pada ginjal menyerang nefron. Nefron merupakan bagian dari organ ginjal. Apabila nefron terganggu, ginjal pun tidak mampu mengeluarkan limbah.
Pada saat fungsi ginjal berhenti sepenuhnya, tubuh akan dipenuhi dengan air dan produk limbah atau disebut sebagai uremia.
Akibatnya, tubuh atau kaki membengkak dan merasa cepat lelah karena tubuh membutuhkan darah yang bersih.
Uremia yang tidak diobati dengan benar bisa menimbulkan kejang atau koma hingga menyebabkan kematian. Oleh karena itu, gangguan pada fungsi ginjal tidak boleh disepelekan karena bisa berakibat fatal.
Penyakit ginjal yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan sejumlah kondisi yang membahayakan tubuh. Berikut jenis masalah pada ginjal yang paling umum terjadi.
Gagal ginjal kronis termasuk gangguan ginjal yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan. Kondisi ini dapat terjadi karena ginjal tidak lagi dapat menyaring kotoran dan tidak bisa mengendalikan jumlah air, garam, dan kalsium dalam darah.
Gagal ginjal akut yaitu kerusakan mendadak pada organ ginjal. Pada kondisi ini, penumpukan limbah metabolisme akan terjadi akibat tidak disekresikan dengan baik.
Batu ginjal merupakan endapan keras yang dibentuk dari zat yang ada di urine. Penyakit yang dikenal sebagai kencing batu ini memiliki ukuran yang kecil hingga mencapai beberapa inci.
Kista ginjal yaitu kantung yang berisi cairan yang terbetuk di dalam ginjal dan dapat menyebabkan masalah serius pada ginjal. Kista ginjal terdiri atas tiga jenis, yaitu ginjal polikistik, kista ginjal meduler, dan medullary sponge kidney.
Glomerulonefritis (gangguan pada glomerulus) merupakan kondisi ketika peradangan terjadi pada ginjal. Organ ginjal memiliki filter kecil yang terdiri atas pembuluh darah kecil dan bertugas untuk menyaring darah ketika kelebihan cairan, elektrolit, dan limbah.
Penyaring tersebut kemudian membawa limbah ke dalam urine. Apabila glomeruli rusak, fungsi ginjal akan terganggu dan dapat berujung pada gagal ginjal.
Pada penyakit ginjal tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala yang serius. Tanda dan gejala sakit ginjal akan berkembang seiring berjalannya waktu jika penurunan fungsi ginjal berlangsung lambat.
Berikut beberapa tanda dan gejala penyakit ginjal.
Tanda dan gejala kelainan pada ginjal memang tidak terlalu spesifik. Hal ini dikarenakan sakit ginjal seringkali diakibatkan oleh penyakit lain. Pada beberapa kasus, gejala gangguan ginjal mungkin tidak muncul hingga kerusakan parah telah terjadi.
Oleh sebab itu, buatlah janji dengan dokter Anda jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala penyakit ginjal.
Jika Anda memiliki tanda atau gejala penyakit ginjal yang tercantum di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis ginjal.
Setiap tubuh berfungsi berbeda satu sama lain. Selalu diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik bagi situasi Anda.
Berdasarkan jenis umumnya yakni kronis dan akut, berikut penyebab penyakit ginjal yang perlu Anda ketahui.
Penyakit ginjal kronis terjadi akibat kondisi yang merusak fungsi ginjal terjadi selama beberapa bulan atau tahun. Berikut beberapa hal yang menyebabkan fungsi ginjal menurun akibat ginjal kronis.
Pada beberapa kasus, gangguan pada ginjal ini berlangsung sebentar. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi dalam waktu yang lama. Berikut beberapa penyebab kerusakan pada ginjal.
Diabetes dan hipertensi berhubungan dengan penyakit ginjal. Selain kedua penyakit tersebut, ada sejumlah faktor lainnya yang membuat seseorang lebih berisiko menderita penyakit ginjal.
Faktor di atas merupakan faktor yang tidak dapat diubah. Selain itu, gangguan ginjal sering berkaitan dengan kondisi medis lainnya, seperti sebagai berikut.
Apabila Anda mengalami penyakit ginjal, hampir setiap bagian dari tubuh akan ikut dipengaruhi. Berikut ini beberapa risiko komplikasi yang terjadi akibat ginjal yang rusak.
Pengujian merupakan satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana kondisi ginjal Anda. Penting bagi ginjal Anda untuk diperiksa jika Anda memiliki faktor risiko utama.
Berikut beberapa pemeriksaan ginjal dan kelainan di dalamnya.
Selain beberapa pemeriksaan di atas, tekanan darah juga dapat menjadi patokan, apakah Anda mengalami penyakit ginjal atau tidak.
Semakin cepat tahu bahwa Anda memiliki masalah pada ginjal, semakin cepat Anda bisa mendapatkan pengobatan untuk membantu keterlambatan atau mencegah gagal ginjal.
Bagi penyandang diabetes dan pemilik faktor risiko lainnya, pemeriksaan rutin setiap tahun direkomendasikan.
Pengobatan untuk ginjal yang rusak bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa penyakit ginjal dapat diobati, tetapi tidak jarang tidak dapat disembuhkan.
Metode pengobatan sakit ginjal biasanya bertujuan untuk membantu mengendalikan gejala, mengurangi risiko komplikasi dan memperlambat tingkat keparahan.
Penyakit ginjal juga mungkin membuat kondisi lebih buruk dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Mengutip US National Kidney Foundation, berikut beberapa pilihan pengobatan untuk penyakit ginjal.
Penderita masalah ginjal sebenarnya dapat hidup seperti orang normal lainnya, seperti bekerja, berkumpul bersama orang terdekat, dan aktif secara fisik.
Namun, Anda perlu mengubah gaya hidup dan pola makan agar hidup lebih sehat dan lebih lama.
Hal ini dikarenakan komplikasi penyakit ginjal, seperti serangan jantung dan stroke, berisiko dapat terjadi.
Pola hidup sehat adalah panduan yang wajib dijalani penderita penyakit ginjal. Hal ini terutama penting dilakukan jika Anda memiliki diabetes, hipertensi, atau keduanya.
Anda bisa mulai dengan membicarakan masalah ini dengan ahli gizi, ahli diabetes, atau penyedia layanan kesehatan profesional lainnya.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengontrol gejala dan membantu menjaga kesehatan ginjal.
Gaya hidup yang sehat tidak terlepas dari pola makan yang bergizi pula ketika memiliki gangguan pada ginjal. Ada beberapa makanan yang baik untuk ginjal.
Namun, Anda perlu memperhatikan makanan siap saji karena mengandung garam dan natrium aditif tinggi yang dapat memperparah kondisi ginjal.
Umumnya, dokter akan menganjurkan Anda untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau ahli diet.
Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui cara memilih makanan yang mudah diproses ginjal dan belajar tentang nutrisi penting untuk sakit ginjal.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah ginjal Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar