backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Biopsi Ginjal

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 25/11/2022

    Biopsi Ginjal

    Kanker dan masalah kesehatan tertentu bisa dideteksi dengan tes pemeriksaan, salah satunya biopsi. Nah, biopsi dapat dilakukan pada berbagai jaringan atau organ tubuh Anda. Misalnya, jika dokter mencurigai Anda mengalami kanker ginjal maka akan dilakukan biopsi ginjal. Lantas, seperti apa prosedurnya?

    Definisi biopsi ginjal

    Apa itu biopsi ginjal?

    Biopsi ginjal adalah prosedur untuk mengangkat sebagian kecil jaringan ginjal yang dapat diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau penyakit, seperti kanker atau tumor.

    Pemeriksaan ginjal ini dilakukan utnuk melihat seberapa parah kondisi ginjal atau untuk memantau pengobatan ginjal yang sedang dijalani. Seorang yang pernah menjalani transplantasi ginjal namun hasilnya tidak berfungsi dengan baik juga perlu melakukan pemeriksaan ini.

    Pada ginjal, pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah dengan cara memasukkan jarum tipis ke kulit. Jarum tersebut dilengkapi dengan perangkat pencitraan untuk membantu mengarahkan dokter dalam mengangkat jaringan. Prosedur ini Anda kenal sebagai biopsi perkutan.

    Teknik lain yang mungkin ditempuh dokter adalah dengan melakukan operasi terbuka, yakni membuat sayatan pada kulit untuk mencapai ginjal.

    Kapan saya harus menjalani biopsi ginjal?

    Dokter biasanya akan meminta Anda menjalani pemeriksaan jaringan ini jika membutuhkan beberapa hal berikut ini.

  • Mendiagnosis masalah ginjal yang penyebabnya tidak diketahui.
  • Membantu mengembangkan rencana perawatan berdasarkan kondisi ginjal.
  • Menentukan seberapa cepat keparahan penyakit ginjal yanhg berkembang.
  • Mengevaluasi seberapa baik pengobatan ginjal yang dijalani.
  • Memantau kesehatan ginjal hasil transplantasi atau mencari tahu penyebab ginjal transplantasi tidak berfungsi dengan baik.
  • Selain itu, dokter juga akan menggunakan biopsi ginjal sebagai tes pemeriksaan, jika Anda menunjukkan beberapa gejala berikut ini.

  • Ada darah pada urin yang berasal dari ginjal.
  • Protein dalam urin berlebihan atau mengalami peningkatan.
  • Masalah pada fungsi ginjal yang menyebabkan produk limbah berlebihan dalam darah.
  • Peringatan & pencegahan biopsi ginjal

    tes bernstein

    Sebelum menjalani tes pemeriksaan, beri tahukan dokter mengenai masalah kesehatan yang Anda miliki, obat yang sedang Anda minum, dan alergi pada kandungan obat tertentu.

    Proses biopsi ginjal

    Turbinektomi

    Bagaimana persiapan biopsi ginjal?

    Untuk mencegah terjadinya komplikasi setelah pemeriksaan, dokter akan memberitahukan Anda persiapannya seperti berikut ini.

    • Menghentikan sementara penggunaan obat, seperti obat pengencer darah, oabat untuk menjaga trombosit tidak saling menempel, aspirin, ibuprofen, atau suplemen omega 3. Biasanya penggunaan obat berhenti tujuh hari sebelum prosedur dan boleh diminum kembali tujuh hari setelah pemeriksaan.
    • Mengikuti pengambilan sampel darah dan urin untuk memastikan Anda tidak memiliki infeksi atau kondisi lain yang berisiko menjalani biopsi.
    • Tidak makan atau minum selama delapan jam sebelum biopsi.

    Untuk mendapat informasi lebih lanjut atau memang perlu menjalani biopsi ginjal, Anda bisa mengunjungi fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan ini. Misalnya rumah sakit khusus kanker atau umum.

    Cek fasilitas kesehatan terdekat dari lokasi Anda dan booking layanannya melalui via Hello Sehat.

    Bagaimana proses biopsi ginjal?

    Selama biopsi, Anda akan berbaring tengkurap atau miring di meja operasi, tergantung pada posisi mana yang memungkinkan akses terbaik ke ginjal Anda. Untuk biopsi ginjal yang ditransplantasikan, kebanyakan orang berbaring telentang.

    Setelahnya, berikut langkah-langkah dari prosedur biopsi.

    • Dengan bantuan USG, dokter akan Anda mengidentifikasi dengan tepat lokasi untuk memasukkan jarum. Dalam beberapa kasus, CT scan dapat digunakan sebagai pengganti USG.
    • Dokter Anda menandai kulit, membersihkan area tersebut, dan menyuntikkan obat bius.
    • Sayatan kecil tempat jarum dimasukkan akan dibuat untuk mengakses ginjal.
    • Anda mungkin diminta menahan napas saat dokter mengumpulkan sampel menggunakan instrumen pegas. Kemungkinan ada tekanan atau suara klik yang tajam selama prosedur.
    • Jarum biopsi mungkin perlu dimasukkan beberapa kali untuk mendapatkan sampel jaringan yang cukup.
    • Kemudian, jarum ytersebut dicabut dan dokter akan menutup bekas sayatan dengan perban.

    Biopsi ginjal perkutan bukanlah pilihan bagi sebagian orang. Jika Anda memiliki riwayat masalah pendarahan, memiliki gangguan pembekuan darah atau hanya memiliki satu ginjal, dokter mungkin akan mempertimbangkan biopsi laparoskopi.

    Dalam prosedur ini, dokter akan membuat sayatan kecil dan memasukkan tabung tipis berlampu dengan kamera video di ujungnya (laparoskop). Alat ini memungkinkan dokter untuk melihat ginjal Anda di layar video dan mengambil sampel jaringan.

    Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani biopsi ginjal?

    Setelah biopsi, Anda perlu memulihkan diri di ruangan sampai tekanan darah, denyut nadi, pernapasan Anda normal. Lalu, Anda akan menjalani tes urinalisis dan tes penghitungan darah lengkap dan diminta beristirahat selama 4 hingga 6 jam.

    Kebanyakan orang dapat meninggalkan rumah sakit pada hari yang sama atau perlu menunggu sekitar 12 hingga 24 jam setelah prosedur. Selama di rumah sakit, dokter juga akan meresepkan obat antinyeri untuk meredakan nyeri bekas biopsi.

    Sesampainya di rumah, dokter akan menyarankan Anda untuk beristirahat selama satu atau dua hari lagi. Dokter juga akan memberi tahu Anda aktivitas apa saja yang aman dilakukan.

    Dilansir oleh Mayo Clinic, jika Anda mengalami kondisi berikut ini setelah pemeriksaan, segera periksa ke dokter.

    • Darah merah terang atau gumpalan dalam urin Anda lebih dari 24 jam setelah biopsi.
    • Perubahan buang air kecil, seperti ketidakmampuan untuk buang air kecil, kebutuhan mendesak atau sering untuk buang air kecil, atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
    • Memburuknya rasa sakit di tempat biopsi.
    • Demam di atas 38 derajat celcius.
    • Pingsan.

    Komplikasi biopsi ginjal

    Memahami Penyakit Batu Saluran Kemih yang Harus Diwaspadai

    Secara umum, biopsi ginjal perkutan adalah prosedur yang aman. Namun, tetap ada risiko komplikasi setelah Anda menjalani pemeriksaan ini.

    • Perdarahan pada urin yang akan berhenti dalam beberapa hari.
    • Rasa nyeri yang berlangsung selama beberapa jam.
    • Fistula arteriovenosa atau rusaknya dinding arteri dan vena di dekatnya, sambungan abnormal (fistula) dapat terbentuk di antara kedua pembuluh darah. Jenis fistula ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan menutup dengan sendirinya.
    • Hematoma (kumpulan darah tidak normal pada pembuluh darah).

     

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 25/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan