Biopsi ginjal perkutan bukanlah pilihan bagi sebagian orang. Jika Anda memiliki riwayat masalah pendarahan, memiliki gangguan pembekuan darah atau hanya memiliki satu ginjal, dokter mungkin akan mempertimbangkan biopsi laparoskopi.
Dalam prosedur ini, dokter akan membuat sayatan kecil dan memasukkan tabung tipis berlampu dengan kamera video di ujungnya (laparoskop). Alat ini memungkinkan dokter untuk melihat ginjal Anda di layar video dan mengambil sampel jaringan.
Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani biopsi ginjal?
Setelah biopsi, Anda perlu memulihkan diri di ruangan sampai tekanan darah, denyut nadi, pernapasan Anda normal. Lalu, Anda akan menjalani tes urinalisis dan tes penghitungan darah lengkap dan diminta beristirahat selama 4 hingga 6 jam.
Kebanyakan orang dapat meninggalkan rumah sakit pada hari yang sama atau perlu menunggu sekitar 12 hingga 24 jam setelah prosedur. Selama di rumah sakit, dokter juga akan meresepkan obat antinyeri untuk meredakan nyeri bekas biopsi.
Sesampainya di rumah, dokter akan menyarankan Anda untuk beristirahat selama satu atau dua hari lagi. Dokter juga akan memberi tahu Anda aktivitas apa saja yang aman dilakukan.
Dilansir oleh Mayo Clinic, jika Anda mengalami kondisi berikut ini setelah pemeriksaan, segera periksa ke dokter.
- Darah merah terang atau gumpalan dalam urin Anda lebih dari 24 jam setelah biopsi.
- Perubahan buang air kecil, seperti ketidakmampuan untuk buang air kecil, kebutuhan mendesak atau sering untuk buang air kecil, atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Memburuknya rasa sakit di tempat biopsi.
- Demam di atas 38 derajat celcius.
- Pingsan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar