Normalnya, porsi makanan pokok yang dianjurkan adalah 3 – 4 porsi dalam satu hari.
Jumlah takaran per porsi akan tergantung dari jenis makanan pokok Anda. Sebagai contoh, satu porsi nasi idealnya berukuran sekitar 100 gram. Jumlah tersebut setara dengan 1 buah ubi ukuran sedang (135 gram) dan 1 potong singkong (120 gram).
Sementara itu, satu porsi nasi tersebut juga sama dengan 2 buah kentang berukuran sedang (210 gram). Anda tidak harus selalu makan nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan serat sebagai makanan.
Anda bisa mengonsumsi jenis makanan pokok lainnya untuk mendapatkan menu makanan gizi seimbang.
2. Buah dan sayuran

Setelah makanan pokok, lapisan dari Tumpeng Gizi Seimbang yang juga membutuhkan jumlah banyak yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran. Pada dasarnya, hampir semua jenis buah dan sayur mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral dalam buah dan sayur berperan penting dalam proses metabolisme atau bekerjanya fungsi tubuh.
Anjuran konsumsi sayur yaitu 3 – 4 porsi dalam satu kali makan. Sementara itu, porsi buah disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 2 – 3 porsi dalam satu hari.
Anda bisa mulai sarapan dengan seporsi nasi, lauk, dan 1 mangkok sayuran, seperti sop bayam. Lalu, makan siang pakai nasi dan 1 mangkok sayur lainnya. Makan malam dengan nasi dan 1 mangkok capcay. Jenis sayuran bisa diganti-ganti sesuai selera.
Hal ini juga berlaku ketika mengonsumsi buah dalam satu hari. Sebagai contoh, Anda bisa makan 1 mangkok apel potong segar, siang hari makan buah lainnya, dan malamnya ditutup dengan satu mangkok salad buah.
Konsumsi buah dan sayur yang cukup amat membantu menjaga tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol. Selain itu, kedua jenis makanan ini juga menjadi salah satu indikator gizi seimbang yang cukup penting.
3. Protein

Protein adalah zat pembangun yang penting bagi kesehatan tubuh. Selain itu, protein juga menjadi sumber energi yang dapat menghasilkan sekitar 4 kkal (kilokalori) dari 1 gram protein. Maka dari itu, sumber nutrisi yang satu ini tidak boleh dilewatkan.
Ada beragam sumber protein yang bisa Anda peroleh, baik protein hewani seperti ikan dan ayam, serta sumber protein nabati. Variasi makanan sumber protein tersebut memperlihatkan bahwa memenuhi kebutuhan protein tidak bisa lewat satu makanan saja.
Sebagai contoh, orang yang alergi susu bisa mengganti sumber proteinnya dengan ikan. Begitu pun sebaliknya bila Anda memiliki alergi terhadap seafood, sumber protein masih bisa didapatkan lewat berbagai pilihan makanan lainnya.
Porsi protein yang disarankan adalah 2 – 4 porsi makanan sumber protein setiap harinya. Contoh, konsumsi 3 porsi protein setiap hari bisa dibagi dengan:
- ikan saat sarapan,
- telur ketika makan siang, dan
- susu pada malam hari.
Kekurangan protein tentu dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti menghambat pertumbuhan anak dan menurunkan sistem imun. Mari konsumsi protein secukupnya sesuai kebutuhan guna mendapatkan menu gizi seimbang.
4. Garam, gula, dan lemak
Pada puncak piramida makanan tumpeng, Anda akan melihat gambar sendok gula, garam, dan lemak. Area gambar yang sempit menandakan bahwa Anda tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi ketiga jenis makanan tersebut.
Agar Anda lebih mudah mengingatnya, anjuran konsumsi gula, garam, dan minyak disingkat menjadi G4-G1-L5, agar mudah diingat. G4-G1-L5 memiliki penjelasan di bawah ini.
- gula: maksimal 4 sdm (50 gram/orang/hari)
- garam: maksimal 1 sdt (5 gram/orang/hari)
- lemak: 5 sdm (67 gram/orang/hari)
Perlu diingat bahwa Anda juga harus mempertimbangkan kadar gula, garam, dan lemak pada jenis makanan seperti:
Anda bisa mulai membaca label informasi nilai gizi pada kemasan makanan atau minuman untuk mengetahui berapa banyak ketiga komponen tersebut. Dengan begitu, Anda dapat menghitung apakah sesuai dengan pedoman gizi seimbang atau tidak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar