Terakhir, bandingkan angka BMI Anda (26,1) dengan standar kategori berat badan pria dan wanita menurut WHO.
- Di bawah 18,5 = Berat badan kurang.
- 18,5 – 22,9 = Berat badan normal.
- 23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas).
- 30 ke atas = obesitas.
Jika dibandingkan, hasil perhitungan Anda 26,1 masuk dalam kategori berat badan berlebih.
Meski menggunakan rumus IMT yang sama dengan orang dewasa, perhitungan ini dimaknai berbeda pada anak dan remaja.
Indeks massa tubuh anak dan remaja perlu disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin.Pasalnya, jumlah lemak berubah seiring bertambahnya usia dan berbeda antara anak laki-laki dan perempuan.
Apakah hasil IMT bisa jadi tolak ukur berat badan ideal?

Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat itu penting. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mencegah dan mengendalikan banyak penyakit dan kondisi tertentu.
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, Anda berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, batu empedu, masalah pernapasan, dan jenis kanker tertentu.
Di samping itu, berat badan ideal juga membantu seseorang lebih nyaman dengan diri sendiri dan lebih banyak energi untuk menikmati hidup.
Sebaliknya, jika berat badan di bawah angka normal atau terlalu kurus, Anda akan mudah lelah, gampang sakit karena imun lemah, dan tulang rentan cedera.
Ideal atau tidaknya berat badan orang dewasa memang bisa diketahui lewat hasil IMT dengan rumus, tetapi cara ini juga tidak bisa dibilang akurat.
Masalahnya, metode ini tidak mengikutsertakan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. BMI juga tidak bisa membedakan lemak dengan otot.
Oleh karena itu, pada beberapa orang, cara ini tidak cukup akurat untuk menentukan berat badan sudah ideal atau belum, contohnya pada atlet dan ibu hamil.
Atlet yang memiliki tubuh berotot, biasanya memiliki BMI yang tinggi. Padahal presentase lemak di tubuh mereka terbilang rendah.
Sementara ibu hamil memang pada dasarnya akan mengalami kenaikan berat badan karena adanya massa janin dalam kandungan. Jika janinnya kembar, beratnya tentu akan lebih besar.
Selain tidak bisa dijadikan tolok ukur yang akurat untuk menentukan berat badan ideal pada semua orang, metode ini juga tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya cara untuk melihat risiko kesehatan.
Ada beberapa hal juga yang perlu diamati oleh dokter atau tim medis.
Selain perhitungan IMT, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh tim medis dalam menentukan kesehatan seseorang.
Di samping itu, hasil pengukuran kesehatan, seperti kadar kolesterol, kadar gula darah, detak jantung, tekanan darah, dan tingkat peradangan juga menjadi faktor penilaian kesehatan yang penting.
Jadi, jika Anda mendapatkan hasil perhitungan BMI orang dewasa dengan rumus yang sudah dijelaskan di atas, jangan langsung cemas jika Anda tidak sehat.
Lakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan gambaran kesehatan tubuh Anda secara terperinci.
Kenapa IMT masih digunakan?
Meski tidak akurat, perhitungan IMT masih dipakai karena lebih mudah, cepat, dan tidak berisiko. IMT juga membantu memetakan kasus obesitas pada populasi besar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar