Masa tumbuh kembang anak nggak akan terulang dua kali. Jadi yuk, manfaatkan dengan mengajak mereka bermain di tempat yang tepat.
E-Book ini dibuat khusus untuk bantu orangtua memilih playground yang aman, edukatif, dan menyenangkan untuk si Kecil.
Di dalamnya berisi:
⭐Rekomendasi playground seru di berbaga
... Lihat Lainnya
Halo Lina. Terima kasih atas pertanyaannya.
Pada kasus gigi nyeri biasanya penyebabnya adalah lubang yang mengandung bakteri.
Bakteri pada lubang gigi selain membuat gigi menjadi rapuh dan menyebabkan bau mulut, juga bisa menghasilkan nanah sehingga gusi menjadi tampak infeksi atau bengkak yang dapat disertai dengan demam.
Rasa nyeri yang dirasakan juga menunjukkan bahwa infeksi sedang terjadi aktif.
Sehingga konsumsi antibiotik sebagai antibakteri dinilai perlu untuk dikonsumsi untuk melawan bakteri.
Pastikan tetap konsumsi antibiotik sesuai dosis hingga habis untuk mencegah kondisi resisten antibiotik.
Apabila tubuh menjadi resisten dengan antibiotik, selanjutnya tubuh menjadi kebal terhadap obat tersebut, sehingga akan menyulitkan pemberian obat tersebut di waktu selanjutnya.
Perlu diingat bahwa konsumsi obat seperti antibiotik dan pereda nyeri hanya akan meredakan gejala secara sementara.
Dan saat ini penggunaan antibiotik untuk ibu menyusui juga sudah dibatasi, harus dengan resep dokkter, agar tepat guna dan tidak berlebihan.
Segera periksakan kondisi ke dokter gigi agar dokter dapat memberikan perawatan dengan tepat dan optimal.
Selanjutnya, perawatan saluran akar mungkin akan dibutuhkan apabila lubang sudah mencapai saraf.
Perawatan saraf sebaiknya dilakukan hingga tuntas, dimana kontrol dapat dilakukan hingga 4-5 kali kunjungan.
Namun perawatan saraf single visit juga dapat dilakukan apabila memungkinkan.
Selanjutnya apabila gigi dinilai sudah tidak dapat dipertahankan, pencabutan mungkin akan dilakukan.
Tidak perlu khawatir untuk melakukan pencabutan gigi, karena justru apabila tidak dilakukan tatalaksana pencabutan, seringkali akan menimbulkan masalah lebih serius seperti nyeri hebat berulang, gusi yang semakin bengkak, hingga infeksi yang meluas.
Pengeluaran nanah biasanya diperlukan agar kondisi segera membaik.
Rontgen gigi juga biasanya akan dilakukan untuk menegakkan diagnosa.
Tetap jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2x sehari pagi dan malam hari.
... Lihat Lainnya