A

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Diskusi Menarik

Anak Panas di Malam Hari Tapi Siang Normal

Anakku sering demam kalau malam, tapi pas pagi sampai siang suhu tubuhnya normal lagi. Ini sudah beberapa hari dan bikin khawatir juga. Apakah ini tanda penyakit tertentu atau cuma pengaruh lingkungan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
Demam pada anak yang terjadi di malam hari dan normal di siang hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan penting untuk memantau kondisi anak secara seksama:

Demam seringkali memburuk di malam hari karena suhu tubuh alami cenderung meningkat pada malam hari. Selain itu, beberapa penyakit juga menunjukkan gejala yang lebih parah di malam hari. Penyebab demam pada anak bisa beragam, termasuk infeksi virus atau bakteri, reaksi setelah imunisasi, atau bahkan hanya karena suhu lingkungan yang panas atau pakaian yang terlalu tebal. Untuk mengatasi demam pada anak di rumah, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Ukur suhu tubuh anak secara teratur untuk memantau perkembangan demamnya.
  2. Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi.
  3. Kenakan pakaian yang tipis dan longgar agar tubuh anak tidak terlalu panas.
  4. Atur suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman.
  5. Kompres anak dengan air hangat di area lipatan tubuh seperti ketiak dan selangkangan.
  6. Berikan obat penurun panas seperti parasetamol sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker, terutama jika anak merasa tidak nyaman atau suhu tubuhnya terlalu tinggi (di atas 38,5°C). Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda segera berkonsultasi dengan dokter:
  • Jika anak berusia di bawah 3 bulan dan mengalami demam dengan suhu 38°C atau lebih.
  • Jika anak berusia 3-6 bulan dengan suhu 39°C atau lebih.
  • Jika demam berlangsung lebih dari 5 hari.
  • Jika demam disertai gejala lain seperti diare, muntah, sesak napas, kejang, atau anak terlihat sangat sakit dan lemas. Penting untuk diingat bahwa demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan seringkali akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika Anda merasa khawatir atau demam anak tidak membaik setelah beberapa hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
... Lihat Lainnya
5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Gatal-gatal

Assalamu'alaikum dok saya mau bertanya kalau kulit merah muda gatal terus bentuknya hampir menyerupai bulat tapi tidak sempurna itu kenapa ya dan obatnya apa dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2
Waalaikumsalam. Gatal-gatal dengan kulit kemerahan berbentuk hampir bulat tapi tidak sempurna bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kulit. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  • Dermatitis Kontak: Reaksi alergi atau iritasi dari bahan tertentu yang bersentuhan dengan kulit.
  • Eksim: Kondisi kulit yang menyebabkan gatal, kering, dan meradang.
  • Infeksi Jamur (seperti kurap): Infeksi jamur yang menyebabkan ruam berbentuk cincin.
  • Psoriasis: Penyakit autoimun yang menyebabkan kulit mengelupas dan gatal. Untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (dermatologi). Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti tes alergi atau kerokan kulit untuk menegakkan diagnosis. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan yang mungkin diresepkan oleh dokter antara lain:
  • Krim atau salep steroid: Untuk mengurangi peradangan dan gatal.
  • Antihistamin: Untuk mengurangi gatal.
  • Obat antijamur: Jika penyebabnya adalah infeksi jamur.
  • Pelembap: Untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan. Sambil menunggu konsultasi dengan dokter, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut untuk mengurangi gatal:
  • Hindari menggaruk area yang gatal.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun.
  • Mandi dengan air hangat (bukan panas) dan gunakan sabun yang lembut.
  • Oleskan pelembap setelah mandi.
  • Kompres dingin area yang gatal.
... Lihat Lainnya
6 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Balita makan telur

Anak saya umur 2,5thn tiap hari makan telur satu hari kadang habis rata rata 4,5,6 butir..apakan berbahaya ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
Lihat komentar lainnya
Konsultasi

Halo dok,

Saya ingin bertanya, rekomendasi susu apa yang bagus untuk anak usia 6 tahun 10 bulan, agar berat badan mereka bisa naik.

Berat badan anak saat ini 16,5 kg.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Saya sedang mencoba memberikan viv cerebrovot gold,,tp blm ada perubahan

Saya sedang mencoba memberikan viv cerebrovot gold,,tp blm ada perubahan yang signifikan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1
1
Cerebrovit adalah suplemen yang mengandung vitamin dan mineral untuk membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Namun, perlu diingat bahwa suplemen bukanlah pengganti pola makan sehat dan gaya hidup aktif:

Jika Anda belum melihat perubahan signifikan setelah memberikan Cerebrovit Gold, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Dosis dan durasi: Pastikan Anda memberikan dosis yang tepat sesuai anjuran (biasanya satu kaplet sehari untuk remaja) dan sudah memberikannya selama beberapa waktu. Efek suplemen mungkin tidak langsung terlihat dan membutuhkan waktu.
  • Pola makan dan gaya hidup: Perhatikan pola makan anak Anda. Apakah sudah cukup nutrisi seimbang? Apakah anak cukup tidur dan berolahraga? Faktor-faktor ini sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal.
  • Kondisi kesehatan lain: Jika anak memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, hal ini dapat memengaruhi efektivitas suplemen.
  • Ekspektasi: Cerebrovit Gold adalah suplemen, bukan obat ajaib. Hasilnya mungkin berbeda-beda pada setiap individu. Jika Anda masih khawatir dan tidak melihat perubahan yang diharapkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat mengevaluasi kondisi anak Anda secara menyeluruh dan memberikan saran yang lebih tepat.
... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Assalamu'alaikum,,maaf dok,,saya mau menanyakan tentang kondisi anak saya,,anak saya

Assalamu'alaikum,,maaf dok,,saya mau menanyakan tentang kondisi anak saya,,anak saya perempuan,sekarang umur 9 thn,kelas dua SD.anak saya dulu punya riwayat virus CNV,dan menurut keterangan dokter ,virus tersebut dpt memperlambat perkembangannya,,dan itu memang benar tejadi,tp alhamdulillah anak saya kondisinya sehat,,tp yg jadi beban fikiran saya,,IQnya kurang optimal dok,,adakah rekomendasi vit yg bisa menunjang kecerdasanya,,terimakasih dok🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2
Lihat komentar lainnya
haiii

Izin mau nanya dok anak umur 11 tahun bb 57 tinggi hampir 150,diperbolehkan tidak untuk diet,dan jika boleh kirimkan aktivitas diet sehari hari


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Coba terapkan aturan diet berikut untuk anak usia sekolah.


1. Berikan ragam sumber makanan --> Tetap berikan berbagai makanan sehat untuk anak, yaitu sebagai berikut.

- Sayuran dan buah-buahan.

- Susu dan produk susu seperti keju serta yoghurt.

- Daging, ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan sumber protein tinggi lainnya.

- Sumber karbohidrat seperti nasi merah, gandum, atau makanan dari gandum utuh (seperti roti gandum dan sereal).

Selain mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak sehat, penuhi juga kebutuhan vitamin, mineral, hingga serat agar terhindar dari konstipasi atau sembelit. Potongan buah segar bisa dijadikan camilan sehat untuk anak di sore hari.

2. Batasi asupan gula tambahan --> Batasi asupan gula tambahan anak sekolah dalam menu diet dengan cara menukar minuman manis (seperti jus dan minuman bersoda) dengan air putih atau susu rendah lemak. Kurangi juga jumlah permen dan makanan manis bila si Kecil suka sekali makan makanan tersebut. Bahkan, tak ada salahnya untuk lebih membatasi anak makan makanan instan dan cepat saji (fast food)

3. Sarapan setiap hari --> Pastikan anak tidak melewatkan waktu makannya, terutama sarapan. Sarapan sehat dengan sumber karbohidrat dan protein (seperti sepotong roti gandum dengan selai kacang) dapat membuat anak merasa kenyang. Ini mencegah anak makan berlebihan di lain waktu. Bahkan menurut Help Guide, anak-anak yang sarapan pagi berisiko kecil mengalami obesitas dibandingkan dengan anak-anak yang tidak sarapan. Jika waktu makan siang anak masih berada di sekolah, sebaiknya bawakan bekal sekolah anak untuk dimakan saat istirahat.

4. Perhatikan porsi makan anak --> Bukan bermaksud melarang, tapi sebaiknya ingatkan anak bila porsi makannya sudah berlebihan. Coba berikan piring yang berukuran kecil guna membantu membatasi porsi makan anak. Sebaliknya, piring yang berukuran besar dapat mendorong anak untuk makan lebih banyak.

5. Jangan hilangkan sumber lemak, tapi ganti dengan sumber lemak sehat --> Anak usia sekolah yang sedang diet tetap membutuhkan lemak dalam menu makanan hariannya. Namun, ketimbang memberikan makanan sumber lemak jenuh seperti lemak dalam daging, susu tinggi lemak, junk food, gorengan, dan lainnya, sebaiknya ganti dengan lemak tak jenuh. Contoh makanan sumber lemak tak jenuh yang bisa Anda berikan meliputi buah alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, hingga ikan

6. Pastikan anak aktif bergerak --> Sebenarnya, anak-anak bisa dengan mudah membakar kalori dengan berbagai macam kegiatan. Anak-anak biasanya suka dengan berbagai aktivitas dan permainan. Aktivitas tersebut secara tidak langsung dapat membuat anak aktif sekaligus berkeringat dengan cara yang menyenangkan. Pilihlah berbagai macam kegiatan yang anak suka, contohnya bermain sepeda, sepak bola, basket, menari, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga dapat mengajak anak berolahraga secara rutin, misalnya seminggu sekali. Biasakan anak untuk aktif bergerak ketimbang hanya menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk di depan TV dan komputer.


Berikut pilihan menu diet untuk anak sekolah yang mengalami obesitas.


1. Sereal gandum dan susu skim dengan buah-buahan --Semangkuk seral gandum dengan tambahan susu anak jenis skim yang cair dan beberapa potongan buah bisa menjadi ide bagus sebagai menu sarapan anak. Sereal gandum memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga membantu anak merasa kenyang. Jika anak kenyang, tentu akan menurunkan keinginannya untuk makan camilan maupun makanan berat di luar jam makan seharusnya. Alhasil, perlahan-lahan berat badan anak bisa turun dan lebih terjaga.

2. Ayam atau daging tumis kecap --> Anak tetap boleh makan daging ayam dan daging sapi, kok. Hanya saja, pastikan Anda memberikan bagian daging yang tidak banyak mengandung lemak. Ambil contohnya berikan menu diet anak sekolah berupa ayam bagian dada dan daging sapi tanpa lemak. Jangan khawatir anak akan kekurangan asupan lemak karena daging ayam dan daging sapi sendiri sebenarnya sudah mengandung lemak. Bahkan, daging ayam dan daging sapi juga kaya kandungan protein. Anda bisa mengolah daging ayam dan daging sapi dengan ditumis lalu diberi tambahan kecap manis. Pilihan sumber protein dan lemak hewani sehat lainnya bisa dengan membuat olahan ikan dan telur

3. Spageti bolognese dengan sayuran --> Menu diet untuk anak sekolah selanjutnya bisa dengan membuat spageti bolognese. Menu diet anak usia sekolah guna menurunkan berat badan ini bisa Anda sajikan saat waktu makan utama maupun sebagai selingan di sore hari, tentunya dengan porsi yang berbeda. Anda bisa menambahkan sayuran seperti brokoli dan kembang kol untuk menambah asupan serat dan vitamin anak.

4. Sup tahu dan sayuran --> Sup tahu ditambah dengan sayuran bisa menjadi pilihan menu diet lainnya untuk anak usia sekolah yang sedang ingin menurunkan berat badan. Pilihan sayurannya bisa berupa daun bawang, sawi, brokoli, wortel, kol, jagung dan lainnya. Anda juga bisa menambah potongan sosis ke dalam sup


Sekian dan terima kasih

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Berat badan anak Anda tergolong normal untuk usianya, namun penting untuk mempertimbangkan komposisi tubuh dan aktivitas fisiknya:

Diet ketat tidak dianjurkan untuk anak usia 11 tahun karena masih dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan nutrisi yang cukup. Sebaiknya fokus pada perubahan pola makan yang sehat dan peningkatan aktivitas fisik. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Pola Makan Seimbang: Pastikan anak makan tiga kali sehari dengan gizi seimbang, meliputi karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum), protein (ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe), lemak sehat (alpukat, minyak zaitun), serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah.
  • Batasi Makanan Olahan dan Manis: Kurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan ringan kemasan, minuman manis, dan makanan yang digoreng.
  • Aktif Bergerak: Ajak anak untuk aktif bergerak minimal 60 menit setiap hari. Bisa dengan bermain di luar, bersepeda, berenang, atau mengikuti kegiatan olahraga yang disukai.
  • Sarapan: Pastikan anak sarapan setiap hari untuk memulai metabolisme dan memberikan energi untuk beraktivitas.
  • Porsi Makan: Perhatikan porsi makan anak. Gunakan piring yang lebih kecil dan ajarkan anak untuk makan perlahan dan berhenti saat merasa kenyang.
  • Camilan Sehat: Sediakan camilan sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau yogurt rendah lemak jika anak merasa lapar di antara waktu makan.
  • Cukupi Kebutuhan Cairan: Pastikan anak minum air putih yang cukup, sekitar 6-8 gelas sehari. Contoh aktivitas diet sehari-hari:
  • Sarapan: Sereal gandum utuh dengan susu skim dan buah-buahan.
  • Makan siang: Nasi merah, ayam panggang tanpa kulit, sayur tumis.
  • Makan malam: Ikan bakar, tahu, sayur sup.
  • Camilan: Buah-buahan, yogurt rendah lemak. Penting untuk diingat bahwa diet untuk anak berbeda dengan diet untuk orang dewasa. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Hallo dok saya mau bertanya soal tidur suka mengigau. Saya

Hallo dok saya mau bertanya soal tidur suka mengigau. Saya sering bnget mengigau smpek” terkadang jln sndiri teriak” sndiri dan apa aj di omongin. Smpek” ngeganggu buat orang sekitar aj. Saya mau minta pendapat buat sembuhin gmna cara nye ya.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
2

Halo pdamaiyanti503-cwU, terima kasih atas pertanyaannya


Somniloguy atau dikenal dengan istilah awam “Mengigau” bisa dialami oleh siapapun. Kondisi ini sebenarnya terjadi tidak selalu menandakan seseorang bermimpi, karena bisa saja terjadi pada setiap tahapan tidur mulai dari fase mengantuk sampai ke fase deep sleep.


Ketika mengigau pada saat orang tersebut belum lama tertidur, biasanya berbicara layaknya normal dan masih masuk akal. Sedangkan pada saat memasuki deep sleep seseorang akan mengigau yang berisi racauan atau gumaman yang tidak jelas. Sebenarnya belum diketahui secara pasti penyebab seseorang mengingau, tetapi terdapat beberapa kondisi yang memperbesar kemungkinan tersebut, seperti: kurang istirahat/ tidur, kelelahan/ mengonsumsi obat-obatan tertentu, sedang demam/ sakit, atau stress secara emosional.


Namun, apabila anda sering mengigau dan disertai mimpi buruk sehingga mengganggu kualitas tidur anda, maka jangan ragu untuk memeriksakan diri ke psikolog. Semoga membantu ya


... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Mengigau saat tidur bisa sangat mengganggu, baik bagi Anda maupun orang di sekitar. Kondisi ini seringkali terkait dengan stres, kurang tidur, atau bahkan gangguan tidur tertentu:

Untuk mengatasi mengigau yang Anda alami, ada beberapa langkah yang bisa dicoba:

  1. Perbaiki Pola Tidur: Usahakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
  2. Kelola Stres: Temukan cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi, olahraga, atau melakukan hobi yang Anda sukai. Hindari stres berlebihan sebelum tidur.
  3. Hindari Alkohol dan Obat-obatan: Konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu dapat memicu mengigau. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsinya.
  4. Gunakan White Noise: Suara-suara lembut seperti white noise dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.
  5. Konsultasi ke Dokter: Jika mengigau terjadi setiap malam atau disertai gejala lain seperti berjalan saat tidur atau berteriak, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut, seperti polysomnography (studi tidur), untuk mencari tahu penyebabnya. Selain itu, membuat jurnal tidur dapat membantu Anda dan dokter untuk menganalisis pola tidur Anda dan menemukan solusi yang tepat. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengatasi gangguan tidur yang mendasari mengigau.
... Lihat Lainnya
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Halo dok.izin bertanya...apa boleh minum obat proris dibarengin hufagrip hijau

Halo dok.izin bertanya...apa boleh minum obat proris dibarengin hufagrip hijau dok?trimakasih 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2
Lihat komentar lainnya

loading

TENTANG FORUM INI
Menjadi orang tua adalah pekerjaan seumur hidup. Butuh kesiapan fisik, mental dan emosional untuk menjalaninya. Ayo berb... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan