Sudah sekitar 1 Minggu kondisi bayi rewel dan suka menggaruk telinga sebelah kiri dan mata sebela
... Lihat Lainnya
Anonim
4 bulan yang lalu
anak diumur 9tahun
dok ingin bertanya, perilaku apa yang bisa dikategorikan untuk anak jika dia mengambil uang diam2 untuk dibelikan mainan yang banyak. bahkan mainanyapun tidak dimelainkan disembunyukan didalam tas sekolah dan dipenuh2i saja. itu kenapa ya dok kira2 ?
0
77k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sebagai orang tua, tentu akan kecewa apabila buah hatinya berperilaku bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di lingkungan. Perilaku yang melanggar norma tersebut, seperti sering mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, dan sebagainya. Perilaku tersebut perlu dihadapi dengan tegas sejak dini agar tidak menjadi kebiasaan buruk yang berlangsung hingga dewasa nantinya.
Namun, yang perlu diperhatikan bahwa terdapat berbagai kemungkinan dibalik perilaku anak yang sering mengambil barang tanpa sepengetahuan pemiliknya, sehingga orang tua perlu bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. Dengan kata lain, orang tua tidak langsung memarahi, menghakimi, atau memberikan “label” negatif kepada anak karena akan memperburuk kondisinya.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendisiplinkan anak agar tidak mengulang perilaku tersebut, yaitu mengajak anak berdiskusi mengenai alasan melakukan perilaku mengambil barang milik orang lain, kemudian dapat ditanyakan mengenai pikiran dan perasaan yang muncul setelah anak melakukan hal tersebut. Bisa saja anak meniru dari lingkungan untuk mendapatkan hal yang diinginkan, atau anak belum mengerti mengenai konsekuensi dari perilakunya, atau bisa juga karena anak memiliki kecenderungan gangguan perilaku kleptomania sehingga sangat perlu untuk mencari penyebab anak berperilaku seperti itu.
Orang tua juga dapat membantu mengembangkan pemikiran anak bahwa perilakunya keliru dan terdapat konsekuensi yang akan anak terima jika terus-menerus melakukan hal tersebut, serta membimbing anak agar terbiasa mengembalikan barang yang diambilnya kemudian meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan. Orang tua juga dapat menerapkan hukuman yang membuat anak jera apabila anak masih mengulangi perbuatannya, seperti mengambil atau tidak memberikan akses bermain game (gadget/ laptop disita) sampai anak perlahan menabung untuk mengganti uang yang telah diambil. Sampaikan pula konsekuensi yang anak akan terima apabila terus menerus malukan hal tersebut, serta bantu anak mengenali kebutuhan prioritas dan bukan. Namun, apabila anak berhasil menunjukkan perubahan perilaku yang positif jangan lupa untuk memberikan apresiasi, berupa pujian, pelukan, dan semacamnya agar anak termotivasi untuk mengulangi perbuatan baiknya kembali.
Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Perilaku anak yang mengambil uang diam-diam untuk membeli mainan dan menyembunyikannya dalam tas sekolah bisa menunjukkan beberapa hal. 1. Ketidakmampuan mengendalikan diri: Anak mungkin tidak memiliki kemampuan yang matang untuk mengendalikan keinginan dan impulsifitasnya. Ia mungkin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengambil uang dan membeli mainan yang diinginkannya. 2. Kurangnya pemahaman tentang nilai uang: Anak mungkin belum sepenuhnya memahami konsep uang dan pentingnya menabung atau menggunakan uang dengan bijak. Ia mungkin hanya melihat uang sebagai alat untuk membeli mainan tanpa memikirkan konsekuensi atau pentingnya menyimpan uang untuk kebutuhan lain. 3. Rasa ingin memiliki yang kuat: Anak mungkin memiliki dorongan yang kuat untuk memiliki mainan yang diinginkannya. Ia mungkin merasa tidak sabar untuk mendapatkan mainan tersebut dan mengambil tindakan yang tidak tepat dengan mengambil uang secara diam-diam. 4. Pengaruh lingkungan: Anak mungkin terpengaruh oleh teman-temannya atau lingkungan sekitarnya yang mendorong perilaku seperti mencuri atau mengambil barang orang lain. Ia mungkin merasa tertarik atau ingin terlihat hebat di mata teman-temannya. Penting untuk berbicara dengan anak dan mencoba memahami alasan di balik perilakunya. Diskusikan tentang pentingnya kejujuran, menghargai hak milik orang lain, dan pengelolaan uang yang baik. Ajarkan anak tentang nilai uang, pentingnya menabung, dan cara-cara mendapatkan mainan yang diinginkan dengan cara yang benar. Jika perilaku ini terus berlanjut atau menjadi lebih serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional seperti psikolog anak atau dokter untuk mendapatkan bantuan dan saran yang lebih spesifik.Related content