Definisi leukemia myeloid akut
Apa itu leukemia myeloid akut?
Acute myeloid leukemia (AML) atau leukemia myeloid akut adalah jenis kanker darah dan sumsum tulang, yakni jaringan spons dalam tempat sel darah dibuat.
Kata “akut’ pada penyakit ini mengarah pada perkembangan kanker yang sangat cepat. Jenis kanker ini mempengaruhi sekelompok sel darah putih yakni sel myeloid, yang berkembang menjadi jenis sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Penyakit kanker ini memiliki banyak sebutan, antara lain: leukemia myeloblastik akut, leukemia granulositik akut, leukemia myelogenous akut, dan leukemia non-limfosktik akut.
Sel kanker bisa menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah, dan menyerang kelenjar getah bening terdekat, hati, limpa, testis, dan sistem saraf pusat, yakni otak dan sumsum tulang belakang.
Seberapa umumkah kondisi ini?
Melansir National Center for Biotechnology Information, leukemia myeloid akut adalah jenis kanker darah paling umum pada orang dewasa. Perkiraan kasus pada orang dewasa mencapai 80 persen. Angka kesembuhan mengalami peningkatan sebesar 15% pada lansia dan 40% pada orang yang lebih muda, berkat kemajuan teknologi pengobatan dan diagnosis lebih awal.
Tanda & gejala leukemia myeloid akut
Apa saja gejala yang muncul?
Gejala umum leukemia myeloid akut tahap awal hampir serupa dengan flu atau penyakit umum lainnya, seperti:
- Demam serta nyeri tulang.
- Tubuh lesu dan lelah.
- Sesak napas.
- Kulit pucat dan sering mengalami infeksi.
- Mudah memar dan sering mengalami perdarahan yang tidak biasa, seperti mimisan, perdarahan berlebihan saat menstruasi, atau gusi berdarah.
Gejala lain yang mungkin menyertai
Selain itu penderita kanker darah ini juga bisa mengalami gejala lain yang menyertai, yakni:
- Penurunan berat badan, tubuh berkeringat pada malam hari, dan nafsu makan menurun. Semua gejala sangat umum muncul pada pasien kanker.
- Jika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang kaya oksigen, pasien akan sering kedinginan, pusing, dan sakit kepala.
- Jumlah sel darah putih yang rendah dapat menyebabkan pasien sering mengalami infeksi yang sulit sekali sembuh. Biasanya gejala ini terjadi bersamaan dengan demam.
- Leukostasis, yakni penyumbatan pembuluh darah oleh sel darah putih yang terlalu banyak. Akibatnya, sel darah merah normal sulit untuk melewati pembuluh darah dan mencapai jaringan. Pasien yang mengalami kondisi ini mirip gejala stroke, seperti sulit berbicara, kebingungan, kelemahan pada satu sisi tubuh, dan mengantuk.
- Gejala leukemia myeloid akut yang mungkin terjadi adalah pembengkakan pada perut dan nyeri otot dan sendi.
Kapan harus periksa ke dokter?
Jika Anda atau orang yang Anda sayangi menunjukkan gejala sebagaimana penjelasan sebelumnya, segera periksa ke dokter. Terutama gejala yang menunjukkan leukostasis, karena kondisi ini membutuhkan perawatan medis segera.
Setiap orang merespons dengan cara yang berbeda, sehingga gejala juga bisa berbeda-beda. Bahkan, mungkin ada yang merasakan gejala lain yang tidak tertera pada ulasan sebelumnya.
Penyebab leukemia myeloid akut
Hingga kini, penyebab pasti penyebab leukemia myeoloid akut belum diketahui, tapi kemungkinan besar berkaitan dengan DNA yang bermutasi.
Leukemia myelogenous akut terjadi ketika sel sumsum tulang mengalami perubahan (mutasi) pada materi genetik atau DNA-nya. DNA sendiri sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Biasanya, DNA memberi tahu sel untuk tumbuh dan mati pada waktu tertentu. Pada leukemia myelogenous akut, perintah tersebut mengalami kekacuan, sehingga sel terus tumbuh dan membelah.
Ketika ini terjadi, produksi sel darah tidak terkendali. Sumsum tulang menghasilkan sel yang belum matang yang berkembang menjadi sel darah putih leukemia atau myeloblasts. Sel-sel abnormal ini tidak dapat berfungsi dengan baik, dan mereka dapat membangun dan menggeser sel-sel sehat.
Faktor risiko leukemia myeloid akut
Meski penyebabnya tidak diketahui, beberapa orang bisa memiliki risiko kanker darah ini lebih besar ketimbang yang lain, karena beberapa faktor berikut ini.
- Risiko penyakit kanker ini meningkat seiring bertambahnya usia karena sering terjadi pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas.
- Penyakit ini lebih sering menyerang pria ketimbang wanita.
- Pernah menjalani kemoterapi atau radioterapi sebelumnya.
- Terpapar radiasi tingkat tinggi, contohnya kecelakaan reaktor nuklir.
- Sering terpapar bahan kimkia berbahaya, seperti benzena.
- Punya kebiasaan merokok atau menghirup asap dari bahan-bahan yang memiliki sifat karsinogenik.
- Lahir dengan gangguan genetik, seperti down syndrome.
- Kelainan darah, seperti myelodysplasia, myelofibrosis, polycythemia vera atau trombocythemia.
Obat & pengobatan leukemia myeloid akut
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Bagaimana cara mendiagnosis leukemia myeloid akut?
Dalam menegakkan diagnosis leukemia myeoloid akut, dokter akan meminta Anda untuk menjalani serangkaian tes kesehatan, antara lain:
- Tes darah untuk mengamati jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Dengan tes ini dokter juga bisa menemukan sel blas, atau sel tidak matang pada sumsum tulang yang menjadi indikator diagnosis leukemia myelogenous akut.
- Uji sumsum tulang dengan cara biopsi jarum, yakni mengambil jaringan kecil pada sumsum tulang sebagai sampel penunjukkan kanker atau bukan.
- Pungsi lumbal, yakni mengeluarkan beberapa cairan pada sekitar sumsum tulang belakang untuk memeriksa sel kanker.
Apa saja pengobatan yang dapat dilakukan?
Pengobatan leukemia myelogenous akut bergantung pada beberapa faktor, termasuk subtipe penyakit, usia, kesehatan secara keseluruhan, dan preferensi pasien.
Secara umum, pengobatan kanker ini terbagi menjadi dua tahap, yakni:
-
Terapi induksi remisi
Tujuan dari pengobatan tahap pertama ini adalah untuk membunuh sel-sel leukemia dalam darah dan sumsum tulang Anda. Namun, induksi remisi biasanya tidak menghapus semua sel leukemia. Oleh karena itu, pasien memerlukan perawatan lebih lanjut untuk mencegah kanker kembali kambuh.
-
Terapi konsolidasi
Bisa juga Anda sebut sebagai terapi pasca-remisi atau terapi pemeliharaan, fase pengobatan ini bertujuan untuk menghancurkan sel-sel leukemia yang tersisa. Pengobatan ini bisa menjadi cara tepat untuk mencegah kembalinya kanker.
Secara menyeluruh, pengobatan pada dua tahap tersebut meliputi kemoterapi, terapi target, dan transplantasi sumsum tulang. Prosedur transplantasi ini dapat membangun kembali sel induk yang sehat dengan mengganti sumsum tulang yang abnormal dengan sel induk bebas leukemia.
Pengobatan leukemia myeloid akut di rumah
Guna mendukung efektivitas pengobatan kanker yang pasien jalani, perubahan gaya hidup meliputi:
- Berhenti merokok dan minum alkohol.
- Rutin berolahraga sesuai dengan rencana olahraga yang telah dibuat dengan dokter.
- Mengikuti diet kanker, yakni meningkatkan konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Istirahat yang cukup dan bisa mengelola stres.
Pencegahan leukemia myeloid akut
American Cancer Society menyebutkan bahwa tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker darah ini. Akan tetapi, Anda tetap disarankan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Di samping itu, berhenti merokok dan menggunakan pelindung ketika melakukan aktivitas yang bersinggungan langsung dengan bahan kimia.
Selalu cek kesehatan dan konsultasi lebih dahulu dengan dokter perihal pengobatan yang akan dijalani jika Anda memiliki atau pernah mengalami penyakit kanker.
[embed-health-tool-bmi]