Dokter mungkin meminta Anda melakukan pemeriksaan darah lengkap sebagai bagian dari medical check-up untuk memantau kesehatan umum dan untuk memeriksa berbagai gangguan, seperti anemia atau leukemia.
Menentukan diagnosis
Dokter mungkin meminta Anda menjalani tes darah lengkap jika mengalami sejumlah gejala, seperti kelemahan, kelelahan, demam, radang, memar, atau perdarahan.
Pemeriksaan darah lengkap dilakukan untuk mendeteksi penyebab berbagai gejala yang Anda alami.
Memantau kondisi medis
Jika Anda telah didiagnosis mengalami kelainan darah yang memengaruhi jumlah sel darah, seperti leukositosis atau leukopenia, dokter mungkin akan meminta Anda melakukan tes darah lengkap untuk memantau kondisi Anda.
Memantau perawatan medis
Tes darah lengkap dapat dilakukan untuk memantau kesehatan Anda jika Anda mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi jumlah sel darah.
Apa yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan tes darah lengkap?
Jika sampel darah yang akan diuji hanya untuk pemeriksaan darah lengkap, Anda diperbolehkan makan dan minum seperti biasa sebelum menjalani tes.
Namun, jika sampel darah digunakan untuk tes tambahan, seperti pemeriksaan gula, Anda mungkin perlu berpuasa dalam jangka waktu tertentu sebelum melakukan tes.
Bagaimana pemeriksaan darah lengkap berlangsung?
Kebanyakan tes darah lengkap mencakup pengambilan sejumlah darah dari pembuluh darah Anda. Petugas kesehatan akan melakukan langkah-langkah di bawah ini.
- Membersihkan permukaan kulit Anda.
- Meletakkan pita elastis di atas area yang akan disuntik untuk membuat pembuluh darah penuh.
- Memasukkan jarum ke pembuluh darah (biasanya di lengan atau bagian dalam siku atau di punggung tangan).
- Menarik sampel darah melalui jarum suntik.
- Melepaskan pita elastis dan melepaskan jarum dari vena.
Pada bayi, pengambilan darah dalam pemeriksaan darah lengkap biasanya dilakukan dengan mengambil sampel di tumit bayi dengan jarum kecil (lancet).
Bagaimana hasil pemeriksaan darah lengkap yang normal?
Berikut adalah hasil pemeriksaan darah lengkap yang normal pada orang dewasa.
- Sel darah merah: 4,7-6,1 juta per mikroliter darah untuk laki-laki dan 4,2-5,4 juta per mikroliter darah untuk perempuan.
- Hemoglobin: 14-17 gram/dL untuk laki-laki dan 12-16 gram/L untuk perempuan.
- Hematokrit: 38,3%-48,6% untuk laki-laki dan 35,5%-44,9% untuk perempuan.
- Sel darah putih: 3.400-9.600 sel/mikroliter darah.
- Trombosit: Sebesar 135.000-317.000/mikroliter untuk laki-laki dan 157.000-371.000/mikroliter.
Apa arti dari hasil pemeriksaan darah lengkap?
Hasil pemeriksaan darah lengkap yang berada di atas atau bawah angka normal dapat menandakan masalah kesehatan. Berikut penjelasannya.
1. Hasil pemeriksaan eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit
Hasil tes sel darah merah, hemoglobin, dan hematokrit saling berkaitan karena masing-masingnya mengukur aspek-aspek sel darah merah.
Jika hasil ketiga tes itu lebih rendah dari normal, Anda mengidap anemia. Anemia ditandai dengan gejala, seperti kelelahan dan kelemahan.
Anemia disebabkan oleh banyak hal, seperti kekurangan vitamin tertentu. Berbagai penyebab tersebut kemudian membedakan jenis-jenis anemia.
Sementara itu, jika hasil ketiga tes itu lebih tinggi dari normal, Anda mungkin mengalami kondisi medis, seperti penyakit jantung.
2. Hasil pemeriksaan sel darah putih
Jumlah sel darah putih yang rendah (leukopenia) dapat disebabkan oleh kondisi medis, seperti penyakit autoimun yang menghancurkan sel darah putih, masalah sumsum tulang, atau kanker.
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Sementara itu, jika jumlah sel darah putih lebih tinggi dari normal, Anda mungkin mengalami infeksi atau peradangan.
Selain itu, hasil pemeriksaan tersebut dapat menandakan bahwa Anda memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh atau penyakit sumsum tulang.
Jumlah sel darah putih juga bisa meningkat akibat mengonsumsi obat-obatan atau menjalani pengobatan tertentu.
3. Hasil pemeriksaan jumlah trombosit
Jumlah trombosit yang lebih rendah dari normal (trombositopenia) atau lebih tinggi dari normal (trombositosis) sering kali merupakan tanda dari kondisi medis penyebabnya.
Kondisi tersebut juga bisa terjadi akibat pengobatan tertentu.
Jika jumlah trombosit di luar angka normal, Anda mungkin memerlukan tes tambahan untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.
Perlu diingat bahwa pemeriksaan darah lengkap bukan tes diagnostik yang pasti atau tes akhir. Hasil yang ditunjukkan mungkin memerlukan tindak lanjut, atau bisa saja tidak.
Dokter mungkin perlu melihat hasil tes darah lengkap bersamaan dengan tes darah lainnya atau tes tambahan lain.
Dalam beberapa kasus, jika hasil Anda berada di atas atau di bawah batas normal, dokter akan merujuk Anda ke dokter spesialis kelainan darah (hematologis).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar