Gunakan hidrogen peroksida sesuai yang dianjurkan. Sebelum menggunakannya, pastikan Anda membaca dengan teliti cairan antiseptik ini. Bila Anda tidak paham dengan aturan pakainya, jangan ragu untuk bertanya langsung ke apoter maupun dokter.
6. Minum obat pereda nyeri
Kadang-kadang gusi yang berdarah juga disertai dengan rasa nyut-nyutan yang tertahankan. Nah, bila ini yang Anda alami, minum pereda nyeri dapat jadi solusinya.
Anda bisa minum obat paracetamol atau ibuprofen yang dibeli di apotek. Minum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Hindari aspirin kecuali dokter telah merekomendasikannya untuk Anda
7. Konsultasi ke dokter gigi
Konsultasi ke dokter gigi apabila gigi palsu tidak pas atau menyebabkan luka pada gusi. Dokter dapat memberikan obat atau menganjurkan melakukan perawatan medis tertentu yang sesuai dengan kondisi Anda.
Jangan sepelekan gusi berdarah karena kondisi ini bisa jadi tanda dari kondisi medis yang serius.
Pencegahan gusi berdarah

Satu-satunya kunci utama untuk mencegah gusi berdarah serta berbagai masalah lainnya adalah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Idealnya, Anda harus menggosok gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari, serta rajin melakukan benang gigi.
Selain memperhatikan cara menggosokkan gigi yang tepat, penting juga bagi Anda untuk memastikan kelengkapan alat yang akan digunakan ketika menggosok gigi. Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus dan lembut.
Kepala sikat gigi juga harus pas dengan rongga mulut, tidak begitu kebesaran atau kekecilan. Pada saat digenggam, sikat gigi ang Anda gunakan juga harus nyaman.
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride karena dapat membantu melindungi dan memperkuat lapisan gigi dari kerusakan. Jangan lupa, setelah sikat gigi, bersihkan gigi Anda kembali dengan benang (dental floss). Dental floss efektif membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di celah antar gigi, yang tidak bisa dijangkau dengan sikat gigi biasa.
Anda juga bisa menggunakan obat kumur. Selain menyegarkan mulut, obat kumur juga dapat membantu membasmi bakteri jahat penyebab plak. Hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena hal ini dapat membuat mulut Anda kering.
Terapkan pula pola makan sehat setiap hari. Perbanyak asupan serat dan vitamin dari buah dan sayur. Kurangi kebanyakan makan makanan yang manis dan asam. Kedua jenis makanan ini dapat dapat memicu pertumbuhan plak di dalam mulut.
Berhenti merokok juga bentuk dari cara menjaga dan merawat kebersihan gig dan mulut. Bila Anda seorang perokok aktif, mulailah sekarang juga untuk mengurangi beberapa batang rokok setiap hari. Selain baik untuk kesehatan gigi dan mulut, hal ini juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh.
Terakhir, sempatkan waktu untuk mengunjungi dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali. Hal ini penting untuk memantau kesehatan gigi dan mulut Anda secara menyeluruh. Ikuti petunjuk dokter gigi tentang perawatan di rumah.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar