Penanganan
Mengatasi cacar air pada anak sebaiknya dilakukan di rumah. Anak perlu beristirahat di rumah agar tidak menularkan ke teman-teman atau orang sekitarnya.
Saat di rumah, Anda bisa memberikan paracetamol untuk meredakan demam pada anak dan losion calamine untuk mengurangi gatalnya.
Minta anak untuk perbanyak minum air putih, jangan menggaruk area yang gatal, serta pakaikan baju yang longgar agar ia merasa nyaman.
3. Influenza
Penyakit satu ini sering dialami pada anak dan orang dewasa akibat infeksi virus yang menular.
Penularan virus influenza pada anak biasanya terjadi melalui udara saat penderitanya bersin atau batuk.
Tak hanya itu, penularan juga bisa terjadi melalui tangan atau benda yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi.
Gejala influenza
Gejala influenza pada anak biasanya muncul satu hingga tiga hari setelah terpapar. Adapun berikut adalah gejala influenza pada anak yang umum muncul.
Penanganan
Anak yang terinfeksi influenza biasanya akan sembuh hanya dengan beristirahat dan minum obat pereda nyeri untuk meredakan gejala.
Obat antivirus influenza khusus mungkin bisa anak Anda minum, tetapi harus sesuai resep dokter.
Selain itu, minta anak untuk menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin dengan siku atau tisu serta rutin mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus.
Untuk mengurangi risiko tertular, bayi berusia 6 bulan hingga anak di bawah 5 tahun bisa mendapat vaksin influenza.
4. Demam berdarah

Penyakit ini terjadi karena infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah pada anak sangat umum terjadi di Indonesia karena merupakan negara tropis.
Meski demikian, sebagian besar kasusnya hanya ringan dan dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu seminggu setelah penularan.
Gejala demam berdarah
Gejala demam berdarah pada anak umumnya ringan, terutama pada anak yang baru pertama kali terkena penyakit ini.
Namun, pada anak yang lebih tua dan yang sudah pernah terkena penyakit ini bisa mengalami gejala sedang hingga parah.
- Demam tinggi hingga 40 derajat Celsius.
- Nyeri otot, tulang, terasa sakit di belakang mata.
- Sakit kepala parah.
- Ruam di seluruh tubuh.
- Mudah memar.
- Anak mimisan atau gusi berdarah.
Penanganan
Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Kasus ringan umumnya bisa teratasi dengan beristirahat dan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi pada anak.
Bila gejala parah, sebaiknya segera bawa anak Anda ke rumah sakit.
Dokter dan perawat dapat memberikan tambahan cairan melalui infus untuk mengganti cairan yang hilang akibat muntah atau diare.
5. Diare
Ini merupakan penyakit infeksi yang sangat sering terjadi pada anak, mulai dari bayi, balita, hingga anak yang lebih besar.
Diare pada anak sering terjadi karena infeksi bakteri, virus, parasit, atau masalah lainnya, seperti alergi pada makanan tertentu atau gangguan pencernaan pada anak.
Gejala diare
Gejala diare bisa berbeda pada tiap anak. Secara umum, berikut adalah gejala diare yang umum.
- Perut anak sakit atau terasa kram.
- Mual.
- Perut anak kembung.
- Demam.
- Buang air besar terus menerus.
- Dehidrasi.
Penanganan
Untuk mengatasi diare pada anak, Anda perlu memberinya air putih yang cukup untuk mengganti cairan yang hilang.
Dokter pun mungkin akan memberi obat antibiotik untuk anak jika diare terjadi karena infeksi bakteri.
Pada bayi, pastikan Anda tetap menyusui bayi untuk mengurangi gejalanya.
6. Campak

Campak adalah penyakit infeksi disebabkan oleh virus yang sangat menular pada anak dan orang dewasa.
Penyakit ini bisa serius dan fatal pada anak kecil. Bahkan, pada beberapa kasus, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Gejala campak
Mengutip dari Mayo Clinic, berikut adalah gejala campak yang paling sering terjadi.
- Demam.
- Batuk kering.
- Pilek.
- Sakit tenggorokan.
- Mata meradang (konjungtivitis).
- Bintik-bintik putih kecil dengan warna kebiruan di bagian tengahnya yang berada di dalam mulut pada lapisan pipi.
- Ruam di kulit.
Penanganan
Tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi campak pada anak.
Dokter mungkin akan memberikan obat untuk meredakan demam, seperti paracetamol atau ibuprofen untuk anak.
Antibiotik pun mungkin akan dokter berikan jika infeksi bakteri, seperti pneumonia atau infeksi telinga, juga terjadi saat anak mengalami campak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar