3. Kelompok orang ini harus konsultasi ke dokter sebelum vaksin flu
Di Indonesia, pemberian vaksin influenza belum wajib. Orang yang memiliki kondisi berikut harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai manfaat dan risiko yang akan didapatkan setelah menerima vaksin.
Beberapa kondisi yang butuh pertimbangan dari dokter sebelum melakukan vaksinasi flu, meliputi berikut ini.
- Orang yang memiliki alergi terhadap komponen vaksin
Awalnya, Centers for Disease and Prevention (CDC) tidak merekomendasikan pemberian vaksin flu pada orang yang memiliki alergi telur.
Vaksin flu menyebabkan reaksi alergi pada orang dengan alergi telur. Sebab pemberian vaksin melalui suntikan mengandung sedikit protein telur, yaitu ovalbumin.
Khawatirnya, hal ini akan menimbulkan gejala gatal dan bentol pada kulit. Namun, terjadi perubahan terhadap aturan tersebut.
Orang dengan alergi tetap bisa mendapatkan vaksin flu tapi ada syaratnya. Pemberian vaksin harus sesuai dengan kondisi, usia, dan tentunya berlisensi.
Perlu Anda ketahui
Anak alergi telur sebaiknya melakukan vaksinasi di rumah sakit, sebagai upaya perawatan tindak lanjut jika ada reaksi alergi parah yang terjadi. Sebagai contoh pembengkakan di tubuh, gangguan pernapasan, pusing, atau muntah berulang. Biasanya, dokter akan mengamati pasien selama 30 menit setelah menerima vaksin flu. - Orang dengan kondisi Guillain Barre Syndrome (GBS)
Sindrom Guilain-Barré adalah gangguan autoimun langka yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel-sel saraf yang sehat.
Kondisi ini menyebabkan kelemahan, mati rasa, kesemutan, bahkan kelumpuhan.
Flu yang menjadi salah satu pemicu GBS membuat pemberian vaksin perlu pengawasan dokter.
Sebab, pada kebanyakan orang yang memiliki riwayat penyakit GBS, komplikasi berat berisiko tinggi terjadi setelah vaksinasi.
Apa efek samping vaksin influenza?

Pada umumnya, efek samping dari imunisasi yang timbul setelah penyuntikan vaksin influenza tidak terlalu berbahaya.
Hal ini bisa terjadi kepada anak-anak hingga orang dewasa. Agar tidak panik, berikut kemungkinan efek samping dari vaksin flu yang bisa terjadi.
Efek samping yang umum terjadi
Efek samping dari imunisasi biasanya tidak parah. Berikut beberapa dampak vaksin yang umum terjadi.
1. Kulit memerah pada area suntikan
Salah satu efek yang sering muncul setelah vaksinasi adalah kulit memerah pada bagian penyuntikan, biasanya pada lengan bagian atas.
Setelah mendapat suntikan, kulit Anda akan mengalami gejala berupa berikut ini.
- Kulit kemerahan.
- Rasa nyeri dan hangat.
- Pembengkakan pada area tersebut.
Tidak perlu khawatir, kondisi ini hanya berlangsung paling lama 2 hari setelah vaksin.
Namun, jika tidak nyaman dengan kondisi ini, orang dengan usia di atas 16 tahun bisa mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri, seperti ibuprofen.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar