3. Kondisi akut dan munculnya ruam
Setelah itu, muncul gejala campak lainnya yang lebih serius, seperti ruam atau gabagen pada anak maupun bayi.
Ruam terdiri dari bintik-bintik merah kecil dan ada beberapa di antaranya sedikit menonjol. Bahkan, bintik dapat bergabung menjadi satu membentuk bintik yang lebih besar lagi.
Bercak dan bintik merah yang tergolong rapat bisa membuat tampilan kulit di selurut tubuh terlihat kemerahan. Namun terkadang, bintik juga bisa berwarna kecokelatan.
Bagian tubuh yang pertama kali muncul bintik atau gabagen pada anak adalah wajah.
Beberapa hari kemudian, ruam mulai menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti lengan, perut, paha, hingga kaki.
Pada saat yang sama, demam pada anak mulai mengalami peningkatan hingga 40°C.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena gejala campak ini akan berangsur-angsur mereda dan menghilang.
Ruam biasanya terjadi 14 hari setelah terpapar virus, dengan kisaran 7—18 hari.
Lalu, ruam dan bintik-bintik atau gabagen pada bayi maupun anak ini akan berlangsung selama 5—6 hari hingga akhirnya mulai memudar.
4. Periode penularan gejala
Saat gejala gabakan pada anak sudah muncul, ada kemungkinan si Kecil masih dapat menyebarkan virus ke orang lain selama delapan hari.
Penularan infeksi ini terjadi selama sekitar 8 hari, dimulai sejak 4 hari sebelum gejala muncul hingga gejala seperti ruam atau gabagen pada bayi maupun anak muncul selama empat hari.
Untuk menghindari risiko penularan infeksi kepada orang lain, jauhkan anak dari melakukan kontak secara langsung dan terlalu dekat dengan orang lain.
Beri pemahaman pada anak bahwa ia harus menjaga jarak untuk sementara waktu dengan orang-orang di sekitarnya, terutama orang yang belum mendapat vaksinasi campak.
Kebanyakan anak biasanya akan mengalami campak selama seminggu sebelum akhirnya mulai merasa lebih baik, sekitar dua hari setelah muncul ruam pada kulit.
Namun, batuk pada bayi dan anak mungkin akan terus berlangsung hingga 2 minggu meski gejala lain sudah mereda.
5. Kondisi lanjutan atau komplikasi
Terkadang, gejala campak pada anak bisa terjadi cukup serius dan menyebabkan terjadinya kondisi lanjutan atau komplikasi.
Komplikasi tersebut dapat meliputi infeksi telinga, pneumonia, atau diare dan muntah-muntah.
Selain itu, kondisi yang lebih serius lagi juga bisa terjadi, seperti ensefalitis atau disebut juga radang otak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar