
Bila anak masih menyusui, jangan hentikan pemberian ASI. Melanjutkan pemberian ASI adalah cara terbaik untuk mengatasi diare serta mencegah dehidrasi pada bayi dan anak hingga usianya 2 tahun.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, ASI adalah sumber energi yang aman diberikan pada anak yang sakit karena nutrisinya mendukung proses penyembuhan dari penyakit.
Laktosa yang terkandung dalam ASI pun tidak menyebabkan diare bertambah parah. Selain itu, ASI mengandung antibodi yang berasal dari tubuh ibu yang dapat memperkuat kekebalan tubuh bayi.
3. Selingi air putih dengan pemberian oralit

Selain dengan air putih, pemberian oralit bisa jadi cara yang cepat untuk mengatasi diare pada anak kecil di atas usia 6 bulan.
Oralit adalah obat untuk menggantikan kadar elektrolit dan cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi. Oralit tersedia dalam bentuk obat serbuk yang harus dilarutkan dengan air atau dalam bentuk cairan siap minum.
Anak yang berusia kurang dari 1 tahun dapat diberikan oralit sebanyak 50-100 ml, sedangkan anak di atas 1 tahun bisa diberikan sebanyak 100-200 mililiter.
Namun, orangtua mungkin perlu menyendokkan larutan sedikit-sedikit ke mulut anak jika ia belum terbiasa minum sendiri dari gelas. Oralit mampu mengembalikan kadar cairan tubuh dalam 8-12 jam setelah dikonsumsi.
Oralit bisa dibeli di toko obat atau apotek. Meski begitu, Anda juga bisa membuat larutan ini sendiri sebagai cara mengatasi diare pada anak di rumah.
Anda hanya perlu mencampurkan dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garam dapur ke dalam satu gelas air matang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar