backup og meta

Infeksi Cacing Gelang

Infeksi Cacing Gelang

Definisi infeksi cacing gelang

Ascaris lumbricoides adalah nama latin dari cacing gelang yang hidup di perut atau usus manusia. Cacing gelang adalah penyebab penyakit ascariasis alias cacingan pada manusia.

Cacing gelang termasuk parasit dalam tubuh manusia dari jenis roundworms. Cacing ini umumnya berada pada lingkungan yang tidak bersih dan tinggal di wilayah yang beriklim hangat.

Panjang cacing gelang dewasa yang berkembang biak di usus manusia bisa lebih dari 30 sentimeter (cm). Itu sebabnya, cacing gelang besar ini dapat dilihat dengan mata telanjang.

Apabila tidak segera diobati, penyakit cacingan atau ascariasis dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, seperti penyumbatan serta luka pada usus.

Seberapa umumkah penyakit akibat cacing gelang?

Ascaris lumbricoides adalah parasit penyebab penyakit cacingan yang paling umum dan bisa terjadi pada siapa saja.

Meski begitu, penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang tinggal di daerah dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.

Anda dapat menghindari penyakit ini dengan mengurangi faktor risikonya. Konsultasikanlah dengan dokter Anda mengenai langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan.

Tanda dan gejala infeksi cacing gelang

Infeksi awal dari cacing ini biasanya tidak menunjukkan gejala. Gejala akan muncul seiring pertumbuhan cacing yang semakin berkembang.

Ada dua gejala cacingan yang dapat terjadi tergantung pada bagian tubuh mana cacing tersebut menginfeksi.

Organ tubuh yang biasa diserang oleh cacing adalah paru-paru dan usus.

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala penyakit yang disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides) sesuai dengan organ tubuh yang diserang adalah.

Gejala pada paru-paru

Gejala yang akan muncul saat terjadi infeksi cacing di paru-paru meliputi:

  • batuk,
  • napas terasa semakin pendek,
  • ada darah di dalam mukus,
  • dada terasa tidak nyaman, dan
  • demam.

Gejala pada usus

Gejala yang akan muncul saat Ascaris lumbricoides alias cacing gelang menyerang bagian dalam usus antara lain:

  • mual,
  • muntah,
  • diare,
  • perut terasa tidak nyaman, 
  • penurunan berat badan, 
  • selera makan menurun, dan
  • penyumbatan usus sehingga perut bisa terasa nyeri dan terjadi muntah parah.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala seperti yang disebutkan di atas atau memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Tubuh setiap orang berbeda dalam merespons suatu kondisi. Anda mungkin saja mengalami gejala lain yang tidak disebutkan di atas.

Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab infeksi cacing gelang

Penyebab penyakit cacingan adalah cacing Ascaris lumbricoides alias cacing gelang.

Meski cacing ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lainnya, cacing ini dapat ditularkan melalui kontak dengan air yang terkontaminasi, makanan, atau tangan.

Makan sayuran mentah yang tumbuh di tanah yang terkontaminasi tanpa dicuci terlebih dahulu dapat menyebabkan kondisi ini.

Mengonsumsi daging yang belum matang juga dapat mengakibatkan munculnya cacing gelang dalam tubuh Anda. 

Cacing Ascaris lumbricoides muda (larva) bergerak pindah dari usus ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru.

Cacing ini kemudian kembali ke usus sebagai tempat para cacing ini tumbuh dewasa dan menghasilkan telur.

Faktor risiko infeksi cacing gelang

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ascariasis alias infeksi cacing gelang adalah sebagai berikut.

1. Usia

Kebanyakan orang yang terinfeksi cacing Ascaris lumbricoides adalah anak-anak, terutama anak di bawah usia 10 tahun.

Anak-anak dalam kelompok usia ini dapat berada pada risiko yang lebih tinggi karena mereka sedang senang-senangnya untuk bermain di tanah.

2. Iklim hangat

Infeksi cacing gelang juga lebih umum terjadi di negara-negara dengan suhu hangat sepanjang tahun, seperti Indonesia. 

3. Sanitasi yang buruk

Cacingan Ascaris lumbricoides berkembang biak di tempat yang memiliki sanitasi buruk.

Komplikasi infeksi cacing gelang

Kebanyakan kasus ascariasis atau infeksi cacing gelang bersifat ringan dan tidak akan menimbulkan gejala-gejala yang berarti.

Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah cacing di dalam tubuh akan bertambah semakin banyak dan memengaruhi berbagai organ tubuh.

Jika hal ini terjadi, infeksi berisiko mengakibatkan komplikasi, di antaranya adalah sebagai berikut.

Pertumbuhan tubuh melambat

Karena infeksi ini menyebabkan nafsu makan menurun dan penyerapan nutrisi dari makanan kurang maksimal, penderita berisiko mengalami pertumbuhan yang melambat.

Komplikasi ini lebih banyak ditemukan pada anak-anak.

Penyumbatan pada usus

Pada kasus ascariasis berat, jumlah cacing gelang yang terlalu banyak dapat menyumbat sebagian usus.

Hal ini bisa menyebabkan muntah-muntah dan sakit perut parah. Sumbatan tersebut bahkan bisa membentuk lubang pada dinding usus sehingga berisiko menimbulkan perdarahan.

Penyumbatan saluran pada hati atau pankreas

Dalam beberapa kasus, cacing juga dapat menyumbat saluran hati atau pankreas Anda sehingga menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan.

Diagnosis

Beberapa tes yang biasa dilakukan untuk mendeteksi penyakit cacingan adalah.

1. Tes feses

Untuk mendiagnosis penyakit, dokter dapat menyarankan pemeriksaan feses untuk mencari tahu apakah feses Anda mengandung telur dan larva cacing.

Umumnya, telur baru akan muncul setidaknya 40 hari setelah Anda terinfeksi. Jika Anda hanya terinfeksi oleh cacing jantan, Tubuh Anda tidak akan memiliki telur cacing.

2. Tes darah

Darah Anda dapat diuji untuk mengukur adanya peningkatan jumlah dari jenis sel darah putih tertentu, yang disebut eosinofil.

Penyebabnya karena ascariasis dapat meningkatkan eosinofil Anda. Namun, selain cacingan, beberapa kondisi kesehatan lain juga dapat meningkatkan eosinofil Anda.

Jadi, tingginya eosinofil belum tentu berarti Anda pasti terkenan cacingan.

3. Tes pencitraan

Tergantung pada situasi dan kondisi kesehatan Anda, dokter juga bisa menggunakan rontgen, USG, CT, atau MRI scan untuk mendeteksi keberadaan cacing di dalam tubuh.

Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Biasanya, hanya infeksi parah yang perlu diobati. Dalam beberapa kasus, penyakit akibat cacing Ascaris lumbricoides ini akan sembuh dengan sendirinya.

Pilihan pengobatan penyakit cacingan adalah sebagai berikut.

1. Minum obat

Obat cacing atau antelmintik adalah pilihan pertama pengobatan terhadap infeksi cacing gelang.

Dikutip dari CDC, pilihan obat antiparasit adalah albendazole, ivermectin, dan mebendazole.

Obat-obatan ini dikonsumsi selama satu hingga tiga hari untuk membunuh cacing dewasa.

2. Operasi

Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk menghilangkan cacing dari dalam tubuh.

Komplikasi cacingan seperti penyumbatan atau luka pada usus juga biasanya memerlukan operasi.

Pencegahan infeksi cacing gelang

Beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mencegah infeksi cacing gelang adalah sebagai berikut.

  • Hindarilah makanan dan minuman yang terkontaminasi. Masaklah makanan dan minuman hingga matang.
  • Cuci tangan Anda secara menyeluruh sebelum makan dan setelah menggunakan toilet dengan sabun.
  • Periksalah hewan peliharaan apakah memiliki cacing atau tidak.
  • Periksalah semua anggota keluarga apakah ada yang memiliki infeksi tertentu atau tidak.
  • Bersihkan perlengkapan kamar mandi bersih secara menyeluruh setelah pengobatan.
  • Hubungi dokter jika Anda memiliki demam dan sakit perut yang parah.
  • Hubungi dokter jika Anda terus memiliki sakit perut, nyeri dada, atau sesak napas.
  • Bila perlu, upayakan untuk mengonsumsi obat cacing secara rutin. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat cacing.

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan solusi terbaik masalah Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ferri, F. F. (2012). Ferri’s Netter patient advisor E-book. Elsevier Health Sciences.

CDC – Ascariasis. (2020). Retrieved 8 May 2020, from https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis/index.html

Ascariasis – Symptoms and causes. (2020). Retrieved 8 May 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ascariasis/symptoms-causes/syc-20369593

Ben-Joseph, EP. (2019). Ascariasis – KidsHealth. Retrieved December 22, 2020, from https://kidshealth.org/en/parents/ascariasis.html

Versi Terbaru

11/09/2024

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel terkait

Apa Saja Efek Samping Setelah Minum Obat Cacing?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 11/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan