Namun, bila demam terus terjadi disertai berubahnya warna ingus menjadi kehijauan, segera periksa ke dokter.
Dikhawatirkan terjadi infeksi bakteri pada anak. Infeksi ini tidak hanya di tenggorokan saja tapi bisa sampai infeksi di paru-paru.
Menggunakan humidifier (alat pelembap udara), mandi dengan air hangat, serta mengonsumsi makanan atau minuman yang hangat bisa melegakan saluran napas anak dan meredakan sakit tenggorokan. Salah satu cara mengurangi batuk dan pilek tanpa obat.
2. Batuk mirip mengi pada anak
Kondisi ini terdengar seperti gejala batuk asma yaitu mengi. Mengi adalah suara napas yang mirip siulan bernada tinggi seperti ngik-ngik.
Ini memang umum terjadi pada anak yang berusia 6 bulan sampai 3 tahun.Namun jika mengi ini disebabkan karena asma biasanya terjadi di atas 2 tahun.
Batuk mengi biasanya akan membaik pada siang hari, tapi akan memburuk pada malam hari atau saat udara sekitarnya terasa dingin. Biasanya akan bertambah parah saat anak menangis atau merasa gelisah.
Batuk tersebut bisa disebabkan oleh penyakit croup.
Mengutip dari Kids Health, ini adalah infeksi pernapasan yang terjadi ketika laring (kotak suara), trakea (batang tenggorokan), serta bronkus (saluran udara ke paru-paru) mengalami iritasi dan membengkak.
Pembengkakan membuat saluran udara menyempit sehingga menyebabkan napas jadi lebih cepat dan dangkal serta batuk parah. Akibatnya anak akan sulit bernapas.
Croup paling rentan menyerang bayi usia 3 bulan sampai anak usia 5 tahun, tapi bisa juga dialami oleh anak-anak di atas 15 tahun.
Penyebabnya adalah infeksi virus seperti virus influenza, parainfluenza RSV, campak, dan adenovirus. Awalnya si kecil akan mengalami gejala pilek umum dan seiring waktu akan mengalami batuk mengi disertai demam.
Selain batuk mengi, gejala lain yang meliputinya adalah bernapas menjadi lebih cepat. Untuk meringankan kondisi batuk, menjaga agar anak tidak kedinginan merupakan cara termudah yang bisa dilakukan orangtua.
Batuk ini umumnya bisa ditangani di rumah dan mengonsumsi obat-obatan seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Bila serangan batuk pada anak terjadi secara tiba-tiba disertai kesulitan bernapas atau mengi terjadi lebih dari lima menit hingga warna kulit di sekitar mulut anak berubah, segera bawa ke dokter.
3. Batuk kering di malam hari
Batuk ini akan memburuk ketika di malam hari atau sehabis beraktivitas fisik. Batuk kering merupakan gejala utama asma pada anak-anak.
Penyakit asma merupakan kondisi paru-paru yang meradang dan menyempit sehingga menghasilkan lendir berlebih.
Lendir di paru-paru menyebabkan sensasi menggelitik sehingga anak-anak dengan kondisi asma menjadi batuk.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar