Meskipun penyakit ini bisa mereda dengan sendirinya, tetapi anak bisa merasa amat terganggu dan tidak nyaman dengan gejala cacar air tersebut.
Selain itu, apabila orang tua membiarkan cacar air berkembang begitu saja, justru bisa menyebabkan terjadinya risiko komplikasi seperti infeksi bakteri di kulit.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk mengobati cacar air pada anak:
1. Pemberian obat acyclovir
Acyclovir adalah obat antivirus oral yang biasanya diberikan dalam waktu 24 jam setelah gejala pertama cacar air tampak.
Menurut penelitian dalam New England Journal of Medicine, acyclovir dapat mengurangi jumlah lenting cacar dan mempersingkat waktu sakit. Namun, tingkat komplikasi cacar air tidak dapat dikurangi.
Selain itu, Acyclovir harus digunakan rutin selama lima hari berturut-turut. Akan tetapi, obat ini dilaporkan memiliki sedikit efek samping.
Acyclovir juga bisa digunakan pada anak yang memiliki defisiensi sistem imun, mengonsumsi steroid, penyakit kulit atau paru krondisi yang lemah.
2. Redakan demam
Berikan acetaminophen sebagai obat cacar air pada anak untuk beberapa hari pertama jika ia menunjukkan gejala demam.
Namun, jangan berikan ibuprofen karena dikhawatirkan menyebabkan risiko efek samping infeksi strep parah.
Jangan pula berikan aspirin pada balita dan anak kecil yang terjangkit cacar air karena efek sampingnya berupa kerusakan otak.
3. Cegah anak agar tidak menggaruk
Lenting atau bintik cacar air dapat menimbulkan rasa gatal, sehingga ia akan sering menggaruk bagian kulit tertentu.
Padahal, terdapat risiko komplikasi akibat terus-menerus menggaruk bagian kulit yang terkena cacar air, yaitu infeksi kulit oleh bakteri.
Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan menggaruk menjadi langkah awal untuk mengobati cacar air pada anak, yaitu:
- Rutin menggunting kuku anak agar tetap pendek.
- Pastikan anak selalu mencuci tangan dengan sabun secara teratur agar terhindari dari kuman penyakit yang mungkin menginfeksi kulitnya.
- Jangan biarkan anak menggaruk dan mengorek bintil cacar, terutama pada wajah.
- Di malam hari, coba untuk memakaikan sarung tangan, baju panjang, kaos kaki yang menutupi bagian kulit yang terdampak cacar air.
- Anak perlu mengenakan pakaian longgar dan lembut agar kulit anak bisa bernapas dan tidak mudah tergores.
4. Meredakan gatal
Air dingin bertindak sebagai kompres yang meringankan rasa gatal dan kemerahan akibat cacar.
Ajak anak untuk berendam air dingin setidaknya selama 10 menit setiap empat jam sekali pada beberapa hari pertama ia terkena cacar air.
Berendam aman dilakukan sebagai terapi rumahan cacar air pada anak karena cacar menular hanya melalui udara, bukan air.
Untuk melindungi lenting cacar agar tidak pecah, jangan gosok dengan handuk saat mengeringkan badan. Tepuk-tepuk perlahan tubuh sampai air menyerap kering.
Setelah mandi, Anda bisa aplikasikan bedak dingin (calamine) untuk meringankan gatal.
Jika anak mengeluhkan gatal yang amat sangat sehingga mengganggu tidur, berikan obat antihistamin yang dijual bebas di apotek.
5. Memperhatikan asupan makanan
Suhu tubuh yang panas, rasa nyeri, dan tidak nyaman juga akan menyebabkan anak jadi sulit makan.
Apalagi saat lenting atau bintik cacar air juga muncul di dalam mulut dan tenggorokan. Si kecil tentunya akan kesulitan untuk menelan makanan.
Oleh karena itu, sebagai obat cacar air pada anak penuhi kebutuhan cairannya dengan banyak minum air untuk menghindari dehidrasi.
Jika Anda memiliki bayi yang masih aktif menyusui, terus beri mereka ASI secara teratur.
Hindari memberikan makanan yang memiliki rasa kuat, asin, asam, atau pedas pada anak karena bisa membuat mulut terasa sakit.
Makanan yang lembut, halus, dan dingin (seperti sup, es krim bebas lemak, puding, agar-agar, kentang tumbuk, dan bubur) bisa jadi pilihan terbaik ketika anak cacar air.
6. Istirahat yang cukup
Selain tercukupi kebutuhan cairan dan nutrisi tubuhnya, pastikan juga anak mendapatkan istirahat yang cukup.
Istirahat dapat membentuk proses regenerasi sel-sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh untuk memberantas infeksi.
Selain itu, mengistirahatkan anak di rumah selama seminggu juga dapat menjadi langkah mencegahnya penularan penyakit cacar air.
Sebagian besar kasus cacar air pada anak terjadi setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.
7. Mengatasi nyeri pada kelamin
Nyeri akibat cacar air umum terjadi pada organ intim dan dapat sangat menyakitkan bagi anak Anda.
Jika anak perempuan mengeluhkan rasa sakit yang tidak tertahankan hingga menahan buang air kecil, ada yang bisa dilakukan orangtua.
Anda bisa melakukan anestesi lokal melalui salep yang mengandung xylocaine 2.5% yang dijual bebas di apotek.
Oleskan salep ini di vagina sesering mungkin, setiap 2-3 jam sekali, untuk meringankan rasa nyeri. Berendam air dingin juga akan sangat membantu.
Bisakah lenting cacar hilang?
Cacar air biasanya tidak meninggalkan bekas permanen pada kulit.
Kecuali jika anak terus menggaruk lentingnya sampai menimbulkan luka dan terinfeksi dengan bakteri penyebab impetigo.
Perlu diketahui pula bahwa menghilangkan bekas cacar membutuhkan waktu cukup lama, hingga setidaknya 6 – 12 bulan.
Pencegahan
Bisakah mencegah cacar air pada anak?
Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan imunisasi vaksin cacar air. Dokter merekomendasikan agar anak segera memperoleh vaksin jenis ini ketika:
- Suntikan pertama pada umur 12-15 bulan.
- Vaksin lanjutan ketika berumur 4-6 tahun.
Vaksin juga dapat diberikan untuk meringankan tingkat keparahan cacar air pada anak, terutama saat gejala sampai mengganggu aktivitas si kecil.
Pastikan anak Anda mendapatkan vaksin selambat-lambatnya lima hari setelah kontak pertama dengan virus.
Cara mendapatkan vaksin, hubungi dokter anak Anda atau datang ke pusat layanan ke sehatan terdekat.
Selain melalui vaksin, pencegahan cacar air juga bisa dilakukan dengan menghindari orang yang mengalami penyakit ini.
Cacar air biasanya hanya terjadi sekali. Setelahnya, tubuh anak akan membangun imunitas terhadap virus cacar di dalam tubuh seumur hidup.
Hingga saat ini, sangat jarang kasus cacar air yang kambuh saat dewasa. Kecuali apabila belum pernah mengalaminya sama sekali.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar